Bukit Gondol Dihijaukan dengan Ratusan Pohon
Bukit Gondol yang saat ini dipercaya memiliki nilai religius yang tinggi dengan keberadaan Pura Bukit Gondol.
SINGARAJA, NusaBali
Upaya menghijaukan bumi di wilayah Buleleng Barat terus dilakukan. Sejumlah komunitas berkomitmen melakukan penghijauan tanpa pamrih. Bukit Gondol wilayah Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak menjadi salah satu titik penghijauan. Komunitas Sai Deposional Group (SDG) wilayah barat dan utara Bali untuk kedua kalinya melakukan penghijauan di Bukit Gondol, Minggu (26/1/2020) pagi.
Sebanyak 300 batang pohon berbagai jenis ditanam secara swadaya di kawasan Bukit Gondol yang saat ini dipercaya memiliki nilai religius yang tinggi dengan keberadaan Pura Bukit Gondol. Di kawasan bukit yang memiliki luas tak lebih dari 10 hektare itu ditanami pohon baru meliputi pohon mangga, sawo, jambu air, durian, beringan, cimeng dan berbagai jenis tanaman bunga. Proses penghijauan pun diikuti oleh aparat desa dan adat setempat sebagai penguasa wilayah secara geografis.
Ketua SDG Sai Prashanti Banyupoh, Putu Sukerata, menjelaskan penanaman pohon yang sudah kontinyu dilakukan kedua kalinya merupakan komitmen komunitasnya untuk menjaga bumi tetap hijau. Dipilihnya lokasi bukit Gondol sebagai lokasi penghijauan karena sejak empat tahun lalu ada bakta yang sudah konsisten menjaga dan memelihara bukit Gondol. “Ini hanya kesadaran kami saja ikut melestarikan dan menata Bukit Gondol ini sebagai wujud bakti kami. Sekadar membantu desa untuk menata kawasan yang memiliki nilai spiritual cukup tinggi,” jelas dia. Situasi itu pun sangat berpotensi jika dikembangkan menjadi tempat wisata religi oleh desa adat atau desa dinas setempat.
Selain penanaman pohon juga dilakukan penataan terasering yang sudah dimulai sejak empat tahun lalu oleh seorang bakta setempat. Dengan ratusan pohon yang sudah ditanam juga dilakukan pemeliharaan secara rutin dengan bak-bak penampungan air sumbangan dari masyarakat yang biaya operasionalnya ditanggung oleh pemerintah desa adat Penyabangan. Sinergisitas pelestarian alam ini pun diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga sekitarnya untuk sedikit memberikan sumbangsih produksi oksigen dari tumbuhan hijau.
Sementara itu Perkebel Desa Penyabangan, Nyoman Sudiarta, mengapresiasi kepedulian komunitas yang ikut serta menghijaukan wilayah Bukit Gondol. Dirinya pun berharap gerakan kepedulian pelestarian lingkungan oleh Komunitas Sai dapat menggerakkan masyarakatnya untuk ikut serta menjaga lingkungan sekitar mereka. *k23
Sebanyak 300 batang pohon berbagai jenis ditanam secara swadaya di kawasan Bukit Gondol yang saat ini dipercaya memiliki nilai religius yang tinggi dengan keberadaan Pura Bukit Gondol. Di kawasan bukit yang memiliki luas tak lebih dari 10 hektare itu ditanami pohon baru meliputi pohon mangga, sawo, jambu air, durian, beringan, cimeng dan berbagai jenis tanaman bunga. Proses penghijauan pun diikuti oleh aparat desa dan adat setempat sebagai penguasa wilayah secara geografis.
Ketua SDG Sai Prashanti Banyupoh, Putu Sukerata, menjelaskan penanaman pohon yang sudah kontinyu dilakukan kedua kalinya merupakan komitmen komunitasnya untuk menjaga bumi tetap hijau. Dipilihnya lokasi bukit Gondol sebagai lokasi penghijauan karena sejak empat tahun lalu ada bakta yang sudah konsisten menjaga dan memelihara bukit Gondol. “Ini hanya kesadaran kami saja ikut melestarikan dan menata Bukit Gondol ini sebagai wujud bakti kami. Sekadar membantu desa untuk menata kawasan yang memiliki nilai spiritual cukup tinggi,” jelas dia. Situasi itu pun sangat berpotensi jika dikembangkan menjadi tempat wisata religi oleh desa adat atau desa dinas setempat.
Selain penanaman pohon juga dilakukan penataan terasering yang sudah dimulai sejak empat tahun lalu oleh seorang bakta setempat. Dengan ratusan pohon yang sudah ditanam juga dilakukan pemeliharaan secara rutin dengan bak-bak penampungan air sumbangan dari masyarakat yang biaya operasionalnya ditanggung oleh pemerintah desa adat Penyabangan. Sinergisitas pelestarian alam ini pun diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga sekitarnya untuk sedikit memberikan sumbangsih produksi oksigen dari tumbuhan hijau.
Sementara itu Perkebel Desa Penyabangan, Nyoman Sudiarta, mengapresiasi kepedulian komunitas yang ikut serta menghijaukan wilayah Bukit Gondol. Dirinya pun berharap gerakan kepedulian pelestarian lingkungan oleh Komunitas Sai dapat menggerakkan masyarakatnya untuk ikut serta menjaga lingkungan sekitar mereka. *k23
1
Komentar