Peken Pejeng Bebas Sampah Plastik
Target Kader Desa Bersih (KDB) Pejeng
Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, salah satu desa di Gianyar yang punya Kader Desa Bersih (KDB).
GIANYAR, NusaBali
Kader yang beranggotakan ibu-ibu dan staf desa ini terus bergerak mewujudkan desa bersih dengan target wilayah desa, terutama Pasar Pejeng terbebas dari sampah plastik
Hal itu tersirat saat KDB Pejeng bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar menggelar sosialisasi pengelolaan lingkungan bersih dan sehat di Desa Pejeng, Jumat (24/1). Kegiatan ini diselingi dengan pembagian tas ramah lingkungan gratis kepada para pengunjung pasar. Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra dan Perbekel Pejeng Tjokorda Agung Kusuma Yuda Pemayun, langsung memimpin sosialisasi ke dalam pasar, dan dipandu penggiat lingkungan gandengan DLH, I Wayan Suarnaya. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian panjang sosialisasi pengelolaan lingkungan sehat dan bersih secara marathon oleh jajaran DLH Gianyar dan masyartakat desa.
‘’Ibu-ibu mari kita jaga lingkungan agar selalu bersih dan sehat. Tolong jangan lagi pakai tas plastik atau tas kresek. Karena tas plastik ini akan sangat membahayakan kita dan anak cucu kita nanti,’’ ujar Kepala DLH Kujus Pawitra, seraya ikut membagikan tas ramah lingkungan kepada pembeli.
Pantauan di lokasi, hanya beberapa pengunjung pasar yang masih memakai tas plastik untuk membakul barang belanjaan. Hal ini karena KDB yang dikoordinir Perbekel Pejeng Cok Agung Kusuma Yuda telah mewanti-wanti agar para pedagang tak lagi berdagang dengan memakai tas plastik. ‘’Kami memang melarang keras para padagang agar tak lagi memakai tas plastik. Jika melanggar, kami tentu berikan sanksi,’’ jelasnya.
Kegiatan sosialisasi dan pembagian tas ramah lingkungan ini sangat disambut antusias oleh para pengunjung pasar dan pedagang. Namun kebanyakan pengunjung pasar telah membawa tas ramah lingkungan dari rumah untuk berbelanja ke pasar tersebut.
Di sela-sela kegiatan, Wayan Kujus Pawitra mengakui sangat tertantang untuk turun langsung menyosialisasikan kebersihan ke Desa Pejeng. Setahunya, desa ini satu-satunya desa di Kabupaten Gianyar amat serius dalam urusan menjaga kebersihan. Terbukti, seiring gencarnya pembinaan DLH, masyarakat di desa ini sangat antusias dalam mewujudkan desa bersih dan sehat. Menurutnya, semangat masyarakat desa ini dalam penanganan sampah, pantas untuk dicontoh oleh desa-desa lain. ‘’Pemerintahan desa ini malah memanfaatkan 60 persen APBDes-nya untuk pengelolaan lingkungan khususnya penanganan sampah,’’ jelasnya. *Isa
Hal itu tersirat saat KDB Pejeng bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar menggelar sosialisasi pengelolaan lingkungan bersih dan sehat di Desa Pejeng, Jumat (24/1). Kegiatan ini diselingi dengan pembagian tas ramah lingkungan gratis kepada para pengunjung pasar. Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra dan Perbekel Pejeng Tjokorda Agung Kusuma Yuda Pemayun, langsung memimpin sosialisasi ke dalam pasar, dan dipandu penggiat lingkungan gandengan DLH, I Wayan Suarnaya. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian panjang sosialisasi pengelolaan lingkungan sehat dan bersih secara marathon oleh jajaran DLH Gianyar dan masyartakat desa.
‘’Ibu-ibu mari kita jaga lingkungan agar selalu bersih dan sehat. Tolong jangan lagi pakai tas plastik atau tas kresek. Karena tas plastik ini akan sangat membahayakan kita dan anak cucu kita nanti,’’ ujar Kepala DLH Kujus Pawitra, seraya ikut membagikan tas ramah lingkungan kepada pembeli.
Pantauan di lokasi, hanya beberapa pengunjung pasar yang masih memakai tas plastik untuk membakul barang belanjaan. Hal ini karena KDB yang dikoordinir Perbekel Pejeng Cok Agung Kusuma Yuda telah mewanti-wanti agar para pedagang tak lagi berdagang dengan memakai tas plastik. ‘’Kami memang melarang keras para padagang agar tak lagi memakai tas plastik. Jika melanggar, kami tentu berikan sanksi,’’ jelasnya.
Kegiatan sosialisasi dan pembagian tas ramah lingkungan ini sangat disambut antusias oleh para pengunjung pasar dan pedagang. Namun kebanyakan pengunjung pasar telah membawa tas ramah lingkungan dari rumah untuk berbelanja ke pasar tersebut.
Di sela-sela kegiatan, Wayan Kujus Pawitra mengakui sangat tertantang untuk turun langsung menyosialisasikan kebersihan ke Desa Pejeng. Setahunya, desa ini satu-satunya desa di Kabupaten Gianyar amat serius dalam urusan menjaga kebersihan. Terbukti, seiring gencarnya pembinaan DLH, masyarakat di desa ini sangat antusias dalam mewujudkan desa bersih dan sehat. Menurutnya, semangat masyarakat desa ini dalam penanganan sampah, pantas untuk dicontoh oleh desa-desa lain. ‘’Pemerintahan desa ini malah memanfaatkan 60 persen APBDes-nya untuk pengelolaan lingkungan khususnya penanganan sampah,’’ jelasnya. *Isa
Komentar