Siap Tantang Jago PDI Perjuangan
7 Parpol Deklarasikan Koalisi Jembrana Maju
Rencananya untuk paket Bacabup-Bacawabup dari KJM, akan diumumkan pada bulan Maret 2020 nanti.
NEGARA, NusaBali
Tujuh (7) parpol, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Perindo, dan PKS di Kabupaten Jembrana, Senin (27/1), secara resmi mendeklarasikan Koaliasi Jembrana Maju (KJM) yang akan menjadi penantang PDIP dalam Pilkada Jembrana 2020. Dalam acara deklarasi itu partai koaliasi yang diantaranya terdiri dari 4 partai parlemen dengan modal kekuatan 14 kursi di DPRD Jembrana, ini siap memunculkan calon Bupati-calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) terbaik berdasar hasil survei di masyarakat.
Acara deklarasi KJM yang dilaksanakan di Hotel Ratu, Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, ini dihadiri pengurus provinsi serta pengurus kabupaten dan kecamatan dari masing masing partai koalisi. Begitu juga hadir 9 bakal calon yang akan terdaftar di koalisi. Dari 9 balon, itu 3 diantaranya sebagai bakal calon Bupati (Bacabup), yakni I Nengah Tamba (kader Demokrat) I Ketut Widastra (kader Golkar), dan Kompol I Made Prihenjagat (independent anggota korps Bhayangkara). Kemudian 6 tokoh lainnya yang mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati (Bacawabup), masing-masing adalah I Komang Adiyasa (kader Hanura), I Made Dwi Masti (kader NasDem), H Nasrun (kader PKB), I Nengah Nurlaba (independent Ketua APINDO Bali), I Gede Budi Santosa (kader Gerindra), dan I Made Hendra Winata (independent tokoh pariwisata).
Koordinator KJM yang juga Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana, mengatakan, semua bakal calon yang hadir pada acara deklarasi kali, ini sepakat menunggu proses serta tahapan dari KJM. Rencananya untuk paket Bacabup-Bacawabup dari KJM, akan diumumkan pada bulan Maret 2020 nanti. "Semua sepakat menunggu proses. Dari partai koliasi juga sepakat untuk mengusung dan mendukung paket calon dengan mengikuti tahapan-tahapan di tim penjaringan koalisi. Intinya sepakat mendukung Bacabup-Bacawabup berdasarkan hasil survei masyarakat yang ingin perubahan menuju kemajuan Jembrana," ujarnya.
Menurut Suardana yang juga anggota DPRD Bali Dapil Jembrana ini, perubahan menuju kemajuan Jembrana, sangat bisa dilaksanakan melalui koalisi yang sudah resmi dideklarasi ini. Bagiamana KJM sepakat membentuk panitia seleksi untuk mengerucutkan dan memilih bakal calon yang terbaik. "Kami sepakat pasangan calon terbaik yang mendapatkan rekomendasi, dan hormati hasil dari kerja panitia. Dari hasil kerja panitia seleksi, juga akan membentuk tim pemenangan yang mensosialisasikan dan mengkonsolidasikan di masing-masing partai siap mengkonsolidasikan sampai tingkat paling bawah. Partai koliasi akan solid dengan program koaliasi untuk mengawal dan memenangkan yang diusung koaliasi," ujarnya.
Sementara Ketua Tim Penjaringan Bacabup-Bacawabup Jembrana yang juga Sekretaris DPC Gerindra Jembrana, I Gede Puriawan, mengatakan, tahapan-tahapan di KJM, akan diawali pemanggilan serta interview kepada balon pada tanggal 2 Februari 2020. Setelah itu, baru dilanjutkan survei oleh tim Nasional guna mengetahui elektabilitas para bakal calon, guna memenangkan Pilkada sesuai keinginan masyarakat Jembrana. "Nanti akan dilakukan pemanggilan dulu. Baru masuk survei, dan nanti kami bahas hasil survei," ujarnya. *ode
Acara deklarasi KJM yang dilaksanakan di Hotel Ratu, Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, ini dihadiri pengurus provinsi serta pengurus kabupaten dan kecamatan dari masing masing partai koalisi. Begitu juga hadir 9 bakal calon yang akan terdaftar di koalisi. Dari 9 balon, itu 3 diantaranya sebagai bakal calon Bupati (Bacabup), yakni I Nengah Tamba (kader Demokrat) I Ketut Widastra (kader Golkar), dan Kompol I Made Prihenjagat (independent anggota korps Bhayangkara). Kemudian 6 tokoh lainnya yang mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati (Bacawabup), masing-masing adalah I Komang Adiyasa (kader Hanura), I Made Dwi Masti (kader NasDem), H Nasrun (kader PKB), I Nengah Nurlaba (independent Ketua APINDO Bali), I Gede Budi Santosa (kader Gerindra), dan I Made Hendra Winata (independent tokoh pariwisata).
Koordinator KJM yang juga Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana, mengatakan, semua bakal calon yang hadir pada acara deklarasi kali, ini sepakat menunggu proses serta tahapan dari KJM. Rencananya untuk paket Bacabup-Bacawabup dari KJM, akan diumumkan pada bulan Maret 2020 nanti. "Semua sepakat menunggu proses. Dari partai koliasi juga sepakat untuk mengusung dan mendukung paket calon dengan mengikuti tahapan-tahapan di tim penjaringan koalisi. Intinya sepakat mendukung Bacabup-Bacawabup berdasarkan hasil survei masyarakat yang ingin perubahan menuju kemajuan Jembrana," ujarnya.
Menurut Suardana yang juga anggota DPRD Bali Dapil Jembrana ini, perubahan menuju kemajuan Jembrana, sangat bisa dilaksanakan melalui koalisi yang sudah resmi dideklarasi ini. Bagiamana KJM sepakat membentuk panitia seleksi untuk mengerucutkan dan memilih bakal calon yang terbaik. "Kami sepakat pasangan calon terbaik yang mendapatkan rekomendasi, dan hormati hasil dari kerja panitia. Dari hasil kerja panitia seleksi, juga akan membentuk tim pemenangan yang mensosialisasikan dan mengkonsolidasikan di masing-masing partai siap mengkonsolidasikan sampai tingkat paling bawah. Partai koliasi akan solid dengan program koaliasi untuk mengawal dan memenangkan yang diusung koaliasi," ujarnya.
Sementara Ketua Tim Penjaringan Bacabup-Bacawabup Jembrana yang juga Sekretaris DPC Gerindra Jembrana, I Gede Puriawan, mengatakan, tahapan-tahapan di KJM, akan diawali pemanggilan serta interview kepada balon pada tanggal 2 Februari 2020. Setelah itu, baru dilanjutkan survei oleh tim Nasional guna mengetahui elektabilitas para bakal calon, guna memenangkan Pilkada sesuai keinginan masyarakat Jembrana. "Nanti akan dilakukan pemanggilan dulu. Baru masuk survei, dan nanti kami bahas hasil survei," ujarnya. *ode
1
Komentar