Fisik Timnas U-19 Dinilai Meningkat
Manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong butuh pemain Timnas U-19 mempunyai fisik yang bagus.
CHIANG MAI, NusaBali
Timnas U-19 menjalani pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand, sejak 20 Januari lalu. Mereka ditempa di Alpine Football Camp Training. Hasil latihan itu belum positif, karena Timnas U-19 selalu kalah dalam tiga laga uji coba.
Timnas U-19 kalah 0-2 dari Kyung Hee University. Setelah itu, dihajar Seongnam FC 4-0. Yang terbaru, kalah dari tim promosi K-League, Busan IPark, 5-1. Meski kalah, Tae-yong melihat perbaikan di Timnas U-19. Dia melihat peningkatan fisik pemain Timnas U-19, yang mampu tampil 80 menit.
Fisik memang menjadi fokus latihan Tae-yong, sebelum mengasah sisi taktik. Pelatih asal Korea Selatan itu memang ingin mempunyai pemain yang tak kenal lelah. Menurutnya, kepercayaan diri pemain semakin terlihat. Juga daya juang di atas lapangan diperlihatkan dengan bagus.
“Sperti saya katakan beberapa waktu lalu, saya memerlukan pemain yang tak kenal lelah dalam setiap pertandingannya, untuk itu, kenapa saya terus melakukan latihan fisik selama pemusatan latihan," kata Tae-yong, di situs resmi PSSI.
"Selain pagi, sore kami juga akan terus berlatih. Tetap fokus ke latihan fisik," kata Tae-yong Shin Tae-yong juga mengakui masih harus memperbaiki pertahanan timnya dan juga taktik. Dia mengaku taktik memang belum diajarkan, nam semakin bagus untuk fisik.
"Ada gol, meski bunuh diri lawan, tapi skema sampai terjadi hal seperti itu, sesuatu yang harus sangat diapresiasi. Saya tidak membicarakan hasil disini, namun melihat permainan mereka, sudah ada peningkatan disana," kata Tae-yong.
"Sekali lagi, lawan bermain sungguh-sungguh, mereka menurunkan tim terbaiknya. Tanpa meremehkan kami. Jadi dengan begini, saya jadi tahu apa yang harus terus diperbaiki dan apa yang bisa terus ditingkatkan," kata Tae-yong.
Menurut Shin Tae-yong, masih ada waktu tersisa untuk memperbaiki tim, terlebih mereka juga akan menghadapi beberapa latih tanding berikutnya hingga 1 Februari. *ant
Timnas U-19 kalah 0-2 dari Kyung Hee University. Setelah itu, dihajar Seongnam FC 4-0. Yang terbaru, kalah dari tim promosi K-League, Busan IPark, 5-1. Meski kalah, Tae-yong melihat perbaikan di Timnas U-19. Dia melihat peningkatan fisik pemain Timnas U-19, yang mampu tampil 80 menit.
Fisik memang menjadi fokus latihan Tae-yong, sebelum mengasah sisi taktik. Pelatih asal Korea Selatan itu memang ingin mempunyai pemain yang tak kenal lelah. Menurutnya, kepercayaan diri pemain semakin terlihat. Juga daya juang di atas lapangan diperlihatkan dengan bagus.
“Sperti saya katakan beberapa waktu lalu, saya memerlukan pemain yang tak kenal lelah dalam setiap pertandingannya, untuk itu, kenapa saya terus melakukan latihan fisik selama pemusatan latihan," kata Tae-yong, di situs resmi PSSI.
"Selain pagi, sore kami juga akan terus berlatih. Tetap fokus ke latihan fisik," kata Tae-yong Shin Tae-yong juga mengakui masih harus memperbaiki pertahanan timnya dan juga taktik. Dia mengaku taktik memang belum diajarkan, nam semakin bagus untuk fisik.
"Ada gol, meski bunuh diri lawan, tapi skema sampai terjadi hal seperti itu, sesuatu yang harus sangat diapresiasi. Saya tidak membicarakan hasil disini, namun melihat permainan mereka, sudah ada peningkatan disana," kata Tae-yong.
"Sekali lagi, lawan bermain sungguh-sungguh, mereka menurunkan tim terbaiknya. Tanpa meremehkan kami. Jadi dengan begini, saya jadi tahu apa yang harus terus diperbaiki dan apa yang bisa terus ditingkatkan," kata Tae-yong.
Menurut Shin Tae-yong, masih ada waktu tersisa untuk memperbaiki tim, terlebih mereka juga akan menghadapi beberapa latih tanding berikutnya hingga 1 Februari. *ant
Komentar