Dewan Mengeluh 'Dicuekin' saat Hadiri Acara Pemkot
Komisi I Panggil Kabag Humas dan Protokol Denpasar
Komisi I DPRD Kota Denpasar memanggil jajaran Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Selasa (28/1).
DENPASAR, NusaBali
Mereka dipanggil untuk memberikan penjelasan terkait dengan penyambutan saat peresmian Gedung Dharma Negara Alaya dan Pembukaan Denpasar Festival (Denfest) 2019 lalu. Dewan mengaku saat itu pimpinan dan anggota dewan tidak disambut dengan baik dan tempat duduk yang seharusnya ditempati dewan malah dipenuhi undangan lain.
Pertemuan yang digelar di gedung dewan kemarin, dipimpin Wakil Ketua Komisi I Made Setiadi, Putu Metta Dewinta Wandy, dan I Made Yogi Arya Dwi Putra. Dari pihak Pemkot dihadiri langsung Kabag Humas dan Protokol, I Dewa Gede Rai dan Kasubag Protokol, Ni Made Sugiani.
Dalam pertemuan yang dimulai pukul 10.00 Wita tersebut, Setiadi menyampaikan keluhannya selama ini setiap kali memenuhi undangan acara berkaitan dengan kegiatan Pemkot Denpasar. Setiadi mengungkapkan, sering kali anggota DPRD Kota Denpasar termasuk pimpinan yang seharusnya mendapatkan sambutan dan tempat duduk yang sesuai dengan undangan malah tidak ada tempat.
Tidak jarang kata dia, sampai di lokasi acara harus berdiri dan bahkan dicueki oleh pihak protokol. Puncaknya, kata dia, saat acara peresmian Gedung Dharma Negara Alaya dan Pembukaan Denpasar Festival 2019 lalu.
Dengan kejadian itu, Komisi I pun menginginkan adanya evaluasi kembali terkait hal tersebut, sehingga tidak ada undangan yang tercecer saat kegiatan-kegiatan yang melibatkan pimpinan dan anggota dewan.
Menanggapi hal itu, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengaku sudah menyiapkan tempat dan penyambutan bagi tamu yang hadir. Namun, karena situasi dan kondisi di lapangan atau lokasi acara, menyebabkan kurangnya koordinasi intensif antara bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar dengan Protokol Sekretariat Dewan.
Dengan kejadian itu, Dewa Rai berjanji akan meningkatkan kembali koordinasi dan komunilasi antara Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar dengan Protokol Sekretariat Dewan. Agar tidak lagi ada hal-hal yang kurang berkenan dalam pengambilan dan penataan tempat dalam kehadiran pimpinan dan anggota dewan serta undangan yang lainnya.
"Iya kami kedepannya selaku Humas dan Protokol selalu akan meningkatkan fungsi-fungsi koordinasi sehingga setiap kegiatan resmi pemerintahan dapat berjalan dengan lancar. Kedepan kami juga akan memperbaiki kembali sistem penyelenggaraan kegiatan yang bersifat protokoler," tandasnya. *mis
Pertemuan yang digelar di gedung dewan kemarin, dipimpin Wakil Ketua Komisi I Made Setiadi, Putu Metta Dewinta Wandy, dan I Made Yogi Arya Dwi Putra. Dari pihak Pemkot dihadiri langsung Kabag Humas dan Protokol, I Dewa Gede Rai dan Kasubag Protokol, Ni Made Sugiani.
Dalam pertemuan yang dimulai pukul 10.00 Wita tersebut, Setiadi menyampaikan keluhannya selama ini setiap kali memenuhi undangan acara berkaitan dengan kegiatan Pemkot Denpasar. Setiadi mengungkapkan, sering kali anggota DPRD Kota Denpasar termasuk pimpinan yang seharusnya mendapatkan sambutan dan tempat duduk yang sesuai dengan undangan malah tidak ada tempat.
Tidak jarang kata dia, sampai di lokasi acara harus berdiri dan bahkan dicueki oleh pihak protokol. Puncaknya, kata dia, saat acara peresmian Gedung Dharma Negara Alaya dan Pembukaan Denpasar Festival 2019 lalu.
Dengan kejadian itu, Komisi I pun menginginkan adanya evaluasi kembali terkait hal tersebut, sehingga tidak ada undangan yang tercecer saat kegiatan-kegiatan yang melibatkan pimpinan dan anggota dewan.
Menanggapi hal itu, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengaku sudah menyiapkan tempat dan penyambutan bagi tamu yang hadir. Namun, karena situasi dan kondisi di lapangan atau lokasi acara, menyebabkan kurangnya koordinasi intensif antara bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar dengan Protokol Sekretariat Dewan.
Dengan kejadian itu, Dewa Rai berjanji akan meningkatkan kembali koordinasi dan komunilasi antara Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar dengan Protokol Sekretariat Dewan. Agar tidak lagi ada hal-hal yang kurang berkenan dalam pengambilan dan penataan tempat dalam kehadiran pimpinan dan anggota dewan serta undangan yang lainnya.
"Iya kami kedepannya selaku Humas dan Protokol selalu akan meningkatkan fungsi-fungsi koordinasi sehingga setiap kegiatan resmi pemerintahan dapat berjalan dengan lancar. Kedepan kami juga akan memperbaiki kembali sistem penyelenggaraan kegiatan yang bersifat protokoler," tandasnya. *mis
1
Komentar