Kenalkan Kulineri Bali, Jendela Bali GWK Bikin Paket Keluarga
Paket kuliner untuk empat orang ini dibandrol Rp 499.000 dengan menu khas Bali yang memanjakan lidah.
MANGUPURA, NusaBali,com
Tak lengkap jika ke Bali kalau belum mengunjungi Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park. Destinasi yang berada di Jalan Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan ini kian menancapkan image-nya sebagai salah satu landmark Bali, bahkan Indonesia, sejak patung yang digagas sejak tahun 1989 itu rampung secara utuh, dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 22 September 2018.
Wisatawan pun bukan hanya menikmati kemegahan patung karya Nyoman Nuarta yang memiliki ketinggian 121 meter tersebut. Sejumlah fasilitas pendukung pun sudah disiapkan untuk memberi experience mengesankan bagi pengunjung, di antaranya venue yang semakin tertata apik, sejumlah paket seni budaya, areal belanja hingga restoran dengan panorama mengagumkan khas Pulau Dewata.
Restoran dengan nama Jendela Bali itu pun pernah dikunjungi beberapa pesohor dunia, di antaranya pembalap MotoGP Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, hingga beberapa episode Miss Universe dan Miss World. “Tapi bukan hanya untuk wisatawan mancanegara saja, wisatawan Nusantara juga bisa mengunjungi Jendela Bali,” kata Devi Paramita, Public Relation GWK Cultural Park, Rabu (29/1).
Sebagai bagian dari GWK, Jendela Bali ini pun menyasar wisatawan yang jumlahnya mencapai ribuan orang per harinya atau jutaan pengunjung dalam tiap tahunnya. Beragam wisatawan pun disiapkan berbagai pilihan menu, mulai dari Nusantara, Oriental hingga Eropa. “Sebagaimana GWK yang merupakan tempat wisata dengan pengunjung berbagai kategori, mulai dari wisatawan grup, keluarga, atau pasangan, maka Jendela Bali pun menyiapkan diri bagi para wisatawan itu semua,” tukas Devi.
Alhasil, sejumlah program menarik pun ditawarkan kepada para wisatawan sebagai ‘klimaks’ rekreasi di GWK. “Di Jendela Bali tersedia Paket Campur-campur for Family,” kata Devi.Maksudnya, paket makanan ini bisa dinikmati untuk empat orang sekaligus.
Sajian menunya? Bebek goreng yang renyah dan gurih, iga bakar bumbu pedas, ikan mahi-mahi, sambal matah dan sate lilit dipadu sayur urap khas Bali yang segar. Kesemua menu untuk empat orang itu hanya dibandrol Rp 499.000 (nett). Itu pun sudah termasuk free flow nasi putih dan es teh, fruit platter plus empat kaleng bir Prost.
Menu Nusantara itu pun disebut Devi tak semata-mata untuk melayani wisatawan Nusantara. “Dengan promo ini, kami tidak hanya ingin membidik wisatawan lokal, tetapi kami juga ingin mengenalkan menu Nusantara yaitu nasi campur kepada wisatawan asing,” ujarnya soal restoran yang memiliki kapasitas hingga 1.000 orang ini. “GWK sudah dikenal oleh seluruh dunia, jadi kami tidak hanya mengenalkan statue dan cultural performance, melainkan juga sampai kulineri,” imbuhnya.
Jendela Bali sendiri memiliki 2 lantai dengan pemandangan Bali selatan. Jika cuaca cerah, kekokohan Gunung Agung bisa terlihat dari ketinggian Ungasan ini dengan pantai timur Tanjung Benoa. Sedangkan di bagian sisi lainnya terlihat pantai barat Jimbaran dan Pantai Kuta. Sesekali terlihat lalu-lintas pesawat yang sibuk di kawasan Bandara Ngurah Rai, sedangkan di malam hari akan terlihat kelap-kelip indah lampu kawasan Jimbaran, Kuta, Tanjung Benoa dan Denpasar.*mao
Wisatawan pun bukan hanya menikmati kemegahan patung karya Nyoman Nuarta yang memiliki ketinggian 121 meter tersebut. Sejumlah fasilitas pendukung pun sudah disiapkan untuk memberi experience mengesankan bagi pengunjung, di antaranya venue yang semakin tertata apik, sejumlah paket seni budaya, areal belanja hingga restoran dengan panorama mengagumkan khas Pulau Dewata.
Restoran dengan nama Jendela Bali itu pun pernah dikunjungi beberapa pesohor dunia, di antaranya pembalap MotoGP Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, hingga beberapa episode Miss Universe dan Miss World. “Tapi bukan hanya untuk wisatawan mancanegara saja, wisatawan Nusantara juga bisa mengunjungi Jendela Bali,” kata Devi Paramita, Public Relation GWK Cultural Park, Rabu (29/1).
Sebagai bagian dari GWK, Jendela Bali ini pun menyasar wisatawan yang jumlahnya mencapai ribuan orang per harinya atau jutaan pengunjung dalam tiap tahunnya. Beragam wisatawan pun disiapkan berbagai pilihan menu, mulai dari Nusantara, Oriental hingga Eropa. “Sebagaimana GWK yang merupakan tempat wisata dengan pengunjung berbagai kategori, mulai dari wisatawan grup, keluarga, atau pasangan, maka Jendela Bali pun menyiapkan diri bagi para wisatawan itu semua,” tukas Devi.
Alhasil, sejumlah program menarik pun ditawarkan kepada para wisatawan sebagai ‘klimaks’ rekreasi di GWK. “Di Jendela Bali tersedia Paket Campur-campur for Family,” kata Devi.Maksudnya, paket makanan ini bisa dinikmati untuk empat orang sekaligus.
Sajian menunya? Bebek goreng yang renyah dan gurih, iga bakar bumbu pedas, ikan mahi-mahi, sambal matah dan sate lilit dipadu sayur urap khas Bali yang segar. Kesemua menu untuk empat orang itu hanya dibandrol Rp 499.000 (nett). Itu pun sudah termasuk free flow nasi putih dan es teh, fruit platter plus empat kaleng bir Prost.
Menu Nusantara itu pun disebut Devi tak semata-mata untuk melayani wisatawan Nusantara. “Dengan promo ini, kami tidak hanya ingin membidik wisatawan lokal, tetapi kami juga ingin mengenalkan menu Nusantara yaitu nasi campur kepada wisatawan asing,” ujarnya soal restoran yang memiliki kapasitas hingga 1.000 orang ini. “GWK sudah dikenal oleh seluruh dunia, jadi kami tidak hanya mengenalkan statue dan cultural performance, melainkan juga sampai kulineri,” imbuhnya.
Jendela Bali sendiri memiliki 2 lantai dengan pemandangan Bali selatan. Jika cuaca cerah, kekokohan Gunung Agung bisa terlihat dari ketinggian Ungasan ini dengan pantai timur Tanjung Benoa. Sedangkan di bagian sisi lainnya terlihat pantai barat Jimbaran dan Pantai Kuta. Sesekali terlihat lalu-lintas pesawat yang sibuk di kawasan Bandara Ngurah Rai, sedangkan di malam hari akan terlihat kelap-kelip indah lampu kawasan Jimbaran, Kuta, Tanjung Benoa dan Denpasar.*mao
Komentar