Kurang Beretika, Iklan Berbikini Diturunkan
Petugas Satpol PP Gianyar melakukan inspeksi mendadak (sidak) baliho reklame di Jalan Raya Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Petugas ke lokasi untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat bahwa ada reklame bergambar wanita berbikini dan celana dalam sehingga kurang etis.
Apalagi iklan itu dipasang di samping tempat suci sanggah atau mrajan milik warga. Satpol PP Gianyar bersama bagian perizinan Pemkab Gianyar ke lokasi. Dari hasil penelusuran bagian perizinan, iklan tersebut sudah mengantongi izin. Namun sayang foto bintang iklannya seorang wanita mengenakan bikini dan hanya bercelana dalam. Satpol PP Gianyar pun langsung berkoordinasi dengan pihak pemasang iklan. Pihak pemasang iklan berjanji akan menurunkan materi iklan tersebut dan menggantinya dengan materi iklan lebih sopan.
Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar I Made Watha mengatakan secara estetika dan etika sosial, pemajangan reklame produk seperti itu sudah tidak beretika untuk masyarakat umum. ‘’Warga juga protes dengan pemasangan iklan ini karena dekat tempat suci warga. Maka kami sarankan pemasang iklan untuk menurunkan dan mengganti dengan materu iklan tersebut,”tegasnya.
Kata dia, pemasang reklame minta waktu untuk menurunkannya. Mantan Kadis Sosial Gianyar mengaku telah mendapatkan laporan dari anggota Satpol PP bahwa iklan tersebut sudah diturunkan dan sudah diganti oleh pemasangnya.*nvi
Apalagi iklan itu dipasang di samping tempat suci sanggah atau mrajan milik warga. Satpol PP Gianyar bersama bagian perizinan Pemkab Gianyar ke lokasi. Dari hasil penelusuran bagian perizinan, iklan tersebut sudah mengantongi izin. Namun sayang foto bintang iklannya seorang wanita mengenakan bikini dan hanya bercelana dalam. Satpol PP Gianyar pun langsung berkoordinasi dengan pihak pemasang iklan. Pihak pemasang iklan berjanji akan menurunkan materi iklan tersebut dan menggantinya dengan materi iklan lebih sopan.
Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar I Made Watha mengatakan secara estetika dan etika sosial, pemajangan reklame produk seperti itu sudah tidak beretika untuk masyarakat umum. ‘’Warga juga protes dengan pemasangan iklan ini karena dekat tempat suci warga. Maka kami sarankan pemasang iklan untuk menurunkan dan mengganti dengan materu iklan tersebut,”tegasnya.
Kata dia, pemasang reklame minta waktu untuk menurunkannya. Mantan Kadis Sosial Gianyar mengaku telah mendapatkan laporan dari anggota Satpol PP bahwa iklan tersebut sudah diturunkan dan sudah diganti oleh pemasangnya.*nvi
Komentar