Gen Halilintar Diduga Langgar Hak Cipta
Cover lagu Syantik, digugat pihak label Nagaswara
Gen Halilintar digugat terkait pelanggaran hak cipta oleh label musik kenamaan Nagaswara.
JAKARTA, NusaBali
Gen Halilintar diduga mengaransmen, mengubah lirik, dan mempublikasikan lagu Lagi Syantik di Youtube Channel mereka pada tahun 2018.
Kemarin, sidang gugatan kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang diajukan Nagaswara kembali bergulir untuk yang ketiga kalinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (29/1).
Seperti yang diketahui, Gen Halilintar dianggap telah meng-cover lagu 'Lagi Syantik' milik pedangdut Siti Badriah tanpa izin Nagaswara selaku pemegang hak cipta. Hal tersebut telah diketahui pihak Nagaswara sejak akhir 2018.
"Iya, ada lagu 'Lagi Syantik' pada si Gen Halilintar yang dulu sempet di upload di channel (Youtube) Gen Halilintar. Sekarang kayaknya udah nggak ada tapi videonya juga sudah tersebar kemana-mana, artinya kalau dicari di sosmed masih ada sih walaupun bukan di officialnya Gen Halilintar," jelas Yosh Mulyadi seperti dilansir detikcom.
Pihak Yosh sebetulnya sudah mencoba mencari solusi dengan mengadakan pertemuan tiga kali dengan pihak Gen Halilintar.
"Pertemuan pertama itu langsung sama klien di wakili manajemen. Yang kedua, saya selaku kuasa hukum dengan manajemen juga. Yang ketiga kita ketemu termasuk dengan beberapa yang hadir yang kecil-kecil (anak-anaknya) itu," jelas Yosh.
Saat mediasi, pihak Nagaswara tentunya telah meminta pertanggungjawaban lebih lanjut terkait lagu 'Lagi Syantik' yang di nyanyikan Gen Halilintar tanpa izin.
"Ya yang dibahas jelas ya kita minta pertanggungjawaban seperti apa karena ada pelanggaran hak cipta dan kita merasa tidak pernah memberikan izin yang jelas hukumnya pelanggaran hak cipta gitu," jelasnya.
Namun pertemuan kedua belah pihak tersebut sepertinya tak membuahkan hasil. "Sejak ada gugatan, tidak ada komunikasi direct kepada saya dari mereka," tutup. Yos juga mengungkapkan pihak Gen Halilintar mengirimkan utusan untuk menjadi penengah.
"Informasi terakhir dari pihak Gen Halilintar mengirimkan orang jadi penengah tapi kita lagi nunggu keseriusannya," ujar Yos Mulyadi seperti dikutip dari vivanews.
Meskipun videonya sudah di-take down dari YouTube channel pada tahun 2019, namun pihak label menganggap tidak ada itikad baik dari keluarga hits berdarah Minangkabau itu. Kasus pun naik ke meja persidangan dan telah digelar sebanyak tiga kali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Berdasarkan penjelasan tertulis yang dikirim ke kita, katanya cover lagu dan publikasi lagu itu karena permintaan subscribers," ucap Yos lagi.
Kalau dirupiahkan, berapa miliar rupiah kerugian Nagaswara ? "Ya sekitar segitulah. Kalau sekarang udah bicara nominal cuma berapanya saya enggak enak bilangnya karena gugatan kan belum dibacakan," tuturnya.
Gen Halilintar sendiri saat ini sedang berlibur di Amerika. Lewat Instagramnya, hanya Atta yang sedang tak bersama keluarga Halilintar tersebut. *
Kemarin, sidang gugatan kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang diajukan Nagaswara kembali bergulir untuk yang ketiga kalinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (29/1).
Seperti yang diketahui, Gen Halilintar dianggap telah meng-cover lagu 'Lagi Syantik' milik pedangdut Siti Badriah tanpa izin Nagaswara selaku pemegang hak cipta. Hal tersebut telah diketahui pihak Nagaswara sejak akhir 2018.
"Iya, ada lagu 'Lagi Syantik' pada si Gen Halilintar yang dulu sempet di upload di channel (Youtube) Gen Halilintar. Sekarang kayaknya udah nggak ada tapi videonya juga sudah tersebar kemana-mana, artinya kalau dicari di sosmed masih ada sih walaupun bukan di officialnya Gen Halilintar," jelas Yosh Mulyadi seperti dilansir detikcom.
Pihak Yosh sebetulnya sudah mencoba mencari solusi dengan mengadakan pertemuan tiga kali dengan pihak Gen Halilintar.
"Pertemuan pertama itu langsung sama klien di wakili manajemen. Yang kedua, saya selaku kuasa hukum dengan manajemen juga. Yang ketiga kita ketemu termasuk dengan beberapa yang hadir yang kecil-kecil (anak-anaknya) itu," jelas Yosh.
Saat mediasi, pihak Nagaswara tentunya telah meminta pertanggungjawaban lebih lanjut terkait lagu 'Lagi Syantik' yang di nyanyikan Gen Halilintar tanpa izin.
"Ya yang dibahas jelas ya kita minta pertanggungjawaban seperti apa karena ada pelanggaran hak cipta dan kita merasa tidak pernah memberikan izin yang jelas hukumnya pelanggaran hak cipta gitu," jelasnya.
Namun pertemuan kedua belah pihak tersebut sepertinya tak membuahkan hasil. "Sejak ada gugatan, tidak ada komunikasi direct kepada saya dari mereka," tutup. Yos juga mengungkapkan pihak Gen Halilintar mengirimkan utusan untuk menjadi penengah.
"Informasi terakhir dari pihak Gen Halilintar mengirimkan orang jadi penengah tapi kita lagi nunggu keseriusannya," ujar Yos Mulyadi seperti dikutip dari vivanews.
Meskipun videonya sudah di-take down dari YouTube channel pada tahun 2019, namun pihak label menganggap tidak ada itikad baik dari keluarga hits berdarah Minangkabau itu. Kasus pun naik ke meja persidangan dan telah digelar sebanyak tiga kali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Berdasarkan penjelasan tertulis yang dikirim ke kita, katanya cover lagu dan publikasi lagu itu karena permintaan subscribers," ucap Yos lagi.
Kalau dirupiahkan, berapa miliar rupiah kerugian Nagaswara ? "Ya sekitar segitulah. Kalau sekarang udah bicara nominal cuma berapanya saya enggak enak bilangnya karena gugatan kan belum dibacakan," tuturnya.
Gen Halilintar sendiri saat ini sedang berlibur di Amerika. Lewat Instagramnya, hanya Atta yang sedang tak bersama keluarga Halilintar tersebut. *
Komentar