Hanya Ada Dua TK Negeri di Tabanan
Jumlah sekolah PAUD di Tabanan sebanyak 146 unit tersebar di 10 kecamatan, namun tidak satu pun ada berstatus negeri.
TABANAN, NusaBali
Dari 230 unit sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Tabanan, ternyata hanya 2 sekolah berstatus negeri. TK negeri itu ada di Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Kerambitan. Minimnya sekolah TK negeri di Tabanan karena terbatasnya anggaran pemerintah daerah untuk membangun gedung sekolah. Dalam waktu dekat, Pemkab Tabanan melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mengusulkan dua TK negeri lagi untuk di Kecamatan Kediri dan Kecamatan Selemadeg Timur.
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Disdikpora Tabanan, I Made Wiastera, mengatakan pendirian TK negeri di Tabanan terbentur pada pembangunan gedung sekolah. Pasalnya, pendirian gedung sekolah butuh biaya tinggi sementara dana pada APBD Tabanan terbatas. Meski minim TK negeri, para orangtua tak kesulitan untuk sekolahkan anaknya, sebab ada 230 TK di Tabanan. “Kita bekerja sama dengan sekolah swasta untuk mendidik anak-anak,” ungkap Wiastera, Selasa (9/8).
Wiastera mengungkapkan, Pemkab Tabanan akan mengusulkan pendirian dua buah sekolah TK di Kecamatan Kediri dan Selamadeg Timur. Sebab di dua wilayah ada tanah bekas sekolah dasar (SD) siap ditempati. “Saya belum tahu apakah itu tanah adat atau tanah pemerintah. Yang jelas tanah tersebut siap pakai,” tandasnya. Wiastera menambahkan, di masing-masing kecamatan mestinya ada satu TK negeri.
Sesuai arahan Pemerintah Pusat di setiap desa harus ada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Pendirian PAUD dan TK kembali lagi ke anggaran daerah. Untuk membangun 1 unit gedung sekolah perlu dana sekitar Rp 500 juta,” terangnya. Jumlah sekolah PAUD di Tabanan sebanyak 146 unit tersebar di 10 kecamatan se-Tabanan. Tak satu pun sekolah PAUD itu berstatus negeri. “Kita terbantu dengan sekolah swasta sehingga anak-anak bisa belajar,” tandas Wiastera. * cr61
Dari 230 unit sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Tabanan, ternyata hanya 2 sekolah berstatus negeri. TK negeri itu ada di Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Kerambitan. Minimnya sekolah TK negeri di Tabanan karena terbatasnya anggaran pemerintah daerah untuk membangun gedung sekolah. Dalam waktu dekat, Pemkab Tabanan melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mengusulkan dua TK negeri lagi untuk di Kecamatan Kediri dan Kecamatan Selemadeg Timur.
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Disdikpora Tabanan, I Made Wiastera, mengatakan pendirian TK negeri di Tabanan terbentur pada pembangunan gedung sekolah. Pasalnya, pendirian gedung sekolah butuh biaya tinggi sementara dana pada APBD Tabanan terbatas. Meski minim TK negeri, para orangtua tak kesulitan untuk sekolahkan anaknya, sebab ada 230 TK di Tabanan. “Kita bekerja sama dengan sekolah swasta untuk mendidik anak-anak,” ungkap Wiastera, Selasa (9/8).
Wiastera mengungkapkan, Pemkab Tabanan akan mengusulkan pendirian dua buah sekolah TK di Kecamatan Kediri dan Selamadeg Timur. Sebab di dua wilayah ada tanah bekas sekolah dasar (SD) siap ditempati. “Saya belum tahu apakah itu tanah adat atau tanah pemerintah. Yang jelas tanah tersebut siap pakai,” tandasnya. Wiastera menambahkan, di masing-masing kecamatan mestinya ada satu TK negeri.
Sesuai arahan Pemerintah Pusat di setiap desa harus ada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Pendirian PAUD dan TK kembali lagi ke anggaran daerah. Untuk membangun 1 unit gedung sekolah perlu dana sekitar Rp 500 juta,” terangnya. Jumlah sekolah PAUD di Tabanan sebanyak 146 unit tersebar di 10 kecamatan se-Tabanan. Tak satu pun sekolah PAUD itu berstatus negeri. “Kita terbantu dengan sekolah swasta sehingga anak-anak bisa belajar,” tandas Wiastera. * cr61
1
Komentar