Hujan Angin, Dua Pohon Tumbang ke Jalan
Arus lalu lintas di jalan umum Denpasar–Gilimanuk sempat tersendat karena pohon tumbang di dua tempat, di Kecamatan Mendoyo dan Melaya.
NEGARA, NusaBali
Hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (30/1) siang, mengakibatkan dua pohon tumbang di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. Meski tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pohon yang tumbang ke jalan itu sempat menghambat kelancaran arus lalu lintas.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana, mengatakan dua lokasi pohon tumbang ke jalan, itu terjadi di Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, dan Desa/Kecamatan Melaya. Pohon yang tumbang di Mendoyo Dangin Tukad, tepatnya di depan Puskesmas Pembantu Mendoyo Dangin Tukad, adalah dahan pohon mahoni sepanjang 15 meter berdiamater sekitar 10 centimeter, yang jatuh dengan posisi menutup badan jalan. “Kejadiannya sekitar pukul 13.00 Wita, pas ada hujan angin. Begitu menerima laporan kejadian yang di Mendoyo Dangin Tukad sekitar pukul 13.40 Wita, itu kami langsung turun melakukan pembersihan,” ujarnya.
Sebelum menerima laporan sekitar pukul 13.40 Wita, pohon tumbang di Mendoyo Dangin Tukad yang sempat menutup badan jalan sudah dipindahkan warga ke sisi jalan untuk memperlancar arus lalu lintas. Untuk membersihkan pohon tumbang dengan mengerahkan anggota tim reaksi cepat (TRC) dengan membawa dua unit chainsaw, dibutuhkan waktu sekitar 10 menit. “Untungnya pas tumbang tidak ada orang maupun kendaraan yang tertimpa. Namun arus lalu lintas sempat tersendat. Tetapi tidak lama, karena langsung dipindahkan ke sisi jalan,” ucap Eko Susila.
Sementara untuk kejadian pohon tumbang di Melaya, menurut Eko Susila, laporannya diterima sekitar pukul 13.30 Wita. Pohon yang tumbang di Melaya adalah pohon ketela karet dengan tinggi sekitar 5 meter, menimpa sambungan kabel telepon di sisi jalan setempat. “Yang di Melaya juga tumbang ke arah jalan, tetapi tidak sampai jatuh ke jalan, karena terhadang kabel telepon Pas menerima laporan, anggota juga sudah langsung kami kerahkan untuk melakukan pembersihan, termasuk mengerahkan satu truk evalog (truk tangga). Lama penanganan sekitar 15 menit,” ujar mantan Camat Pekutatan, ini.
Sebagai antisipasi kejadian pohon tumbang, Eko Susila mengimbau warga segera berkoordinasi ke pihak desa, jika ada pohon yang lapuk ataupun membahayakan keselamatan. Ketika menerima laporan dari desa, pihaknya akan segera turun melakukan pemangkasan ataupun penebangan, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. *ode
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana, mengatakan dua lokasi pohon tumbang ke jalan, itu terjadi di Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, dan Desa/Kecamatan Melaya. Pohon yang tumbang di Mendoyo Dangin Tukad, tepatnya di depan Puskesmas Pembantu Mendoyo Dangin Tukad, adalah dahan pohon mahoni sepanjang 15 meter berdiamater sekitar 10 centimeter, yang jatuh dengan posisi menutup badan jalan. “Kejadiannya sekitar pukul 13.00 Wita, pas ada hujan angin. Begitu menerima laporan kejadian yang di Mendoyo Dangin Tukad sekitar pukul 13.40 Wita, itu kami langsung turun melakukan pembersihan,” ujarnya.
Sebelum menerima laporan sekitar pukul 13.40 Wita, pohon tumbang di Mendoyo Dangin Tukad yang sempat menutup badan jalan sudah dipindahkan warga ke sisi jalan untuk memperlancar arus lalu lintas. Untuk membersihkan pohon tumbang dengan mengerahkan anggota tim reaksi cepat (TRC) dengan membawa dua unit chainsaw, dibutuhkan waktu sekitar 10 menit. “Untungnya pas tumbang tidak ada orang maupun kendaraan yang tertimpa. Namun arus lalu lintas sempat tersendat. Tetapi tidak lama, karena langsung dipindahkan ke sisi jalan,” ucap Eko Susila.
Sementara untuk kejadian pohon tumbang di Melaya, menurut Eko Susila, laporannya diterima sekitar pukul 13.30 Wita. Pohon yang tumbang di Melaya adalah pohon ketela karet dengan tinggi sekitar 5 meter, menimpa sambungan kabel telepon di sisi jalan setempat. “Yang di Melaya juga tumbang ke arah jalan, tetapi tidak sampai jatuh ke jalan, karena terhadang kabel telepon Pas menerima laporan, anggota juga sudah langsung kami kerahkan untuk melakukan pembersihan, termasuk mengerahkan satu truk evalog (truk tangga). Lama penanganan sekitar 15 menit,” ujar mantan Camat Pekutatan, ini.
Sebagai antisipasi kejadian pohon tumbang, Eko Susila mengimbau warga segera berkoordinasi ke pihak desa, jika ada pohon yang lapuk ataupun membahayakan keselamatan. Ketika menerima laporan dari desa, pihaknya akan segera turun melakukan pemangkasan ataupun penebangan, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. *ode
Komentar