Pohon Tumbang Timpa Palinggih
Palinggih sanggah dan panyengker rumah milik I Ketut Rai, 56, di Lingkungan Gelumpang, Kelurahan/Kecamatan Karangasem tertimpa pohon durian tumbang, Selasa (29/1) sekitar pukul 21.30 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian belasan juta rupiah. Pohon durian tumbang sudah dibersihkan oleh anggota BPBD Karangasem dipimpin Sekretaris, I Putu Eka Putra Tirtana, Kamis (30/1).
Anggota BPBD turun melakukan pembersihan pohon durian tumbang dengan menggunakan tiga chainsaw. Pembersihan berlangsung sekitar 1 jam. Pohon durian setinggi 25 meter dengan diameter 60 cm tumbang setelah dikoyak angin kencang dan hujan deras. Diperkirakan pohon durian itu telah berumur 50 tahun. Pohon durian itu menutupi halaman rumah I Ketut Rai. Tembok panyengker belakang rumah I Ketut Rai roboh tertindih batang pohon durian. Salah satu palinggih kena serempet ranting pohon hingga rusak.
I Ketut Rai tetap bersyukur karena pohon durian itu roboh agak ke samping sehingga tidak menimpa bangunan dapur dan tempat tinggalnya. “Hanya tembok dan palinggih yang rusak,” katanya. Sementara di Lingkungan Pangi, Kelurahan/Kecamatan Karangasem pohon lamtoro tumbang menimpa badan jalan, Kamis (30/1) pukul 06.00 Wita. Lamtoro itu walau tidak besar, tetapi memiliki ranting-ranting cukup banyak sehingga sempat menutupi jalan raya. Selama melakukan penanganan, arus lalulintas sempat dihentikan selama 30 menit. “Kebetulan satu jalur, usai menangani pohon durian yang roboh lanjut menangani pohon lamtoro,” kata Putu Eka.
Pohon perindang jenis angsana juga tumbang di jalan raya Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Pohon dengan tinggi 18 meter, diameter sekitar 40 cm hingga sore kemarin belum dievakuasi karena hujan lebat. Pohon tersebut menghalangi akses jalan Amlapura-Denpasar, sehingga pengendara sepeda motor dan mobil belum bisa melintas. *k16
Anggota BPBD turun melakukan pembersihan pohon durian tumbang dengan menggunakan tiga chainsaw. Pembersihan berlangsung sekitar 1 jam. Pohon durian setinggi 25 meter dengan diameter 60 cm tumbang setelah dikoyak angin kencang dan hujan deras. Diperkirakan pohon durian itu telah berumur 50 tahun. Pohon durian itu menutupi halaman rumah I Ketut Rai. Tembok panyengker belakang rumah I Ketut Rai roboh tertindih batang pohon durian. Salah satu palinggih kena serempet ranting pohon hingga rusak.
I Ketut Rai tetap bersyukur karena pohon durian itu roboh agak ke samping sehingga tidak menimpa bangunan dapur dan tempat tinggalnya. “Hanya tembok dan palinggih yang rusak,” katanya. Sementara di Lingkungan Pangi, Kelurahan/Kecamatan Karangasem pohon lamtoro tumbang menimpa badan jalan, Kamis (30/1) pukul 06.00 Wita. Lamtoro itu walau tidak besar, tetapi memiliki ranting-ranting cukup banyak sehingga sempat menutupi jalan raya. Selama melakukan penanganan, arus lalulintas sempat dihentikan selama 30 menit. “Kebetulan satu jalur, usai menangani pohon durian yang roboh lanjut menangani pohon lamtoro,” kata Putu Eka.
Pohon perindang jenis angsana juga tumbang di jalan raya Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Pohon dengan tinggi 18 meter, diameter sekitar 40 cm hingga sore kemarin belum dievakuasi karena hujan lebat. Pohon tersebut menghalangi akses jalan Amlapura-Denpasar, sehingga pengendara sepeda motor dan mobil belum bisa melintas. *k16
1
Komentar