18 Gugur Administrasi, 3 Absen Tes Calon PPK
Dari 102 pelamar sebagai calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karangasem, tercatat 18 pelamar gugur secara administrasi, sehingga tinggal bertahan 84 pelamar.
AMLAPURA, NusaBali
Hanya saja, saat digelar tes tulis di SDN 5 Karangasem, Jalan Bayangkara Amlapura, Kamis (30/1), sebanyak 3 pelamar memilih absen, sehingga yang benar-benar ambil bagian memperebutkan posisi sebagai anggota PPK, sebanyak 81 pelamar.
Ketua KPU I Gede Krisna Adi Widana didampingi Divisi Sosialisasi SDM, Putu Deasy Natalia mengatakan, ketiga pelamar yang absen yakni atas nama I Kadek Gunawan dari Kecamatan Selat yang tidak bisa dihubungi, Meriyanti dari Kecamatan Rendang memilih absen karena neneknya meninggal dan Ni Made Widari dari Kecamatan Sidemen dengan alasan sedang hamil sehingga khawatir di puncak Pilkada Karangasem 23 September 2020, akan melahirkan. "Jadi ketiga pelamar itu otomatis gugur," kata Krisna Adi Widana.
Dari 81 peserta, kata dia, sebanyak 31 pelamar merupakan perempuan, sehingga telah memenuhi syarat minimal 30 persen kaum perempuan terwakili. Hasil tes tulis rencananya diumumkan Senin (3/2). Rekrutmen calon anggota PPK ini juga dipantau Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan.
Adapun tahapan seleksi, setelah pengumuman tes tulis pada 3 Februari, dilanjutkan uji publik tahap I pada 28 Janauri-5 Februari, tes wawancara 8-10 Februari, pengumuman tes hasil wawancara 15-21 Februari, tanggapan masyarakat tahap II 15-21 Februari, klarifikasi tanggapan masyarakat tahap II 22-24 Februari. Pengumuman hasil pasca klarifikasi tahap II 25-26 Februari, dan pelantikan 27 Februari 2020. "Tahapannya masih panjang, yang paling berat uji publik," kata Putu Deasy Natalia. “Nantinya setiap kecamatan dari delapan kecamatan meloloskan masing-masing 5 pelamar”. *k16
Ketua KPU I Gede Krisna Adi Widana didampingi Divisi Sosialisasi SDM, Putu Deasy Natalia mengatakan, ketiga pelamar yang absen yakni atas nama I Kadek Gunawan dari Kecamatan Selat yang tidak bisa dihubungi, Meriyanti dari Kecamatan Rendang memilih absen karena neneknya meninggal dan Ni Made Widari dari Kecamatan Sidemen dengan alasan sedang hamil sehingga khawatir di puncak Pilkada Karangasem 23 September 2020, akan melahirkan. "Jadi ketiga pelamar itu otomatis gugur," kata Krisna Adi Widana.
Dari 81 peserta, kata dia, sebanyak 31 pelamar merupakan perempuan, sehingga telah memenuhi syarat minimal 30 persen kaum perempuan terwakili. Hasil tes tulis rencananya diumumkan Senin (3/2). Rekrutmen calon anggota PPK ini juga dipantau Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan.
Adapun tahapan seleksi, setelah pengumuman tes tulis pada 3 Februari, dilanjutkan uji publik tahap I pada 28 Janauri-5 Februari, tes wawancara 8-10 Februari, pengumuman tes hasil wawancara 15-21 Februari, tanggapan masyarakat tahap II 15-21 Februari, klarifikasi tanggapan masyarakat tahap II 22-24 Februari. Pengumuman hasil pasca klarifikasi tahap II 25-26 Februari, dan pelantikan 27 Februari 2020. "Tahapannya masih panjang, yang paling berat uji publik," kata Putu Deasy Natalia. “Nantinya setiap kecamatan dari delapan kecamatan meloloskan masing-masing 5 pelamar”. *k16
1
Komentar