Melawan, Tiga Pelaku Ditembak Mati
Polisi Gagalkan Peredaran 288 Kg Shabu
Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan upaya peredaran 288 kilogram shabu di Perumahan Cluster Symphonia Serpong, Pagedangan, Tangerang Selatan.
TANGERANG SELATAN, NusaBali
Tiga pelaku ditembak mati dalam penangkapan tersebut. "Ada tiga tersangka yang memang tadi melakukan perlawanan dan kita perkirakan mereka tidak hanya bawa satu senpi, dengan melakukan penembakan pada petugas, sehingga anggota unit Opsnal lakukan tindakan tegas dan terukur, karena melakukan perlawanan tadi dan yang bersangkutan meninggal dunia," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana seperti dilansir detikcom, di lokasi.
Nana mengatakan penangkapan sindikat ini merupakan komitmen Polri dalam memberantas narkoba. Dalam kasus ini, tim Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kombes Herry Heryawan menyita 288 kilogram sabu di dalam mobil boks bernopol B-9004-PHX.
"Ini hampir 300 kilogram, jadi kalau bisa dirupiahkan harga shabu per gram Rp 3 juta, kalau dirupiahkan, Rp 864 M, suatu nilai uang sangat besar tentunya," imbuh Nana.
Kasus ini bermula setelah polisi mendapatkan informasi ada jaringan yang membawa shabu melintasi Jalan Tol Merak menuju Jakarta. Informasi tersebut menyebutkan shabu itu akan disebarkan ke Jakarta.
"Kemudian anggota Opsnal Subdit II dan III Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya melakukan penyisiran di jalan tol daerah sekitar Km 23 Tol Jakarta-Merak di kawasan Lippo Karawaci sekitar pukul 14.00 WIB," tuturnya.
Dalam penyisiran itu, polisi melihat mobil boks melaju dengan kecepatan tinggi. Polisi kemudian melakukan pengejaran dan memberikan peringatan kepada para pelaku untuk berhenti dan menepi.
"Tapi kendaraan itu malah ngegas kendaraannya kemudian di Km 23 ini, kemudian dipepet dan sempat senggolan dengan kendaraan anggota, kemudian mereka sampai ke tempat kejadian perkara di TKP sini," tuturnya.
Para pelaku disebutkan menepikan kendaraannya. Namun rupanya mereka melakukan perlawanan terhadap polisi, sehingga polisi mengeluarkan tembakan.
"Anggota Ditrenarkoba Polda Metro Jaya kemudian langsung membawa mereka ke RS Kramat Jati, tapi di perjalanan ada yang sudah sampai ke RS Kramat Jati yang bersangkutan karena pendarahan cukup banyak sehingga meninggal dunia di perjalanan," tandas Nana.
Polisi kemudian menggeledah mobil boks yang dibawa para pelaku. Dari hasil penggeledahan ditemukan 288 kilogram shabu. *
Nana mengatakan penangkapan sindikat ini merupakan komitmen Polri dalam memberantas narkoba. Dalam kasus ini, tim Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kombes Herry Heryawan menyita 288 kilogram sabu di dalam mobil boks bernopol B-9004-PHX.
"Ini hampir 300 kilogram, jadi kalau bisa dirupiahkan harga shabu per gram Rp 3 juta, kalau dirupiahkan, Rp 864 M, suatu nilai uang sangat besar tentunya," imbuh Nana.
Kasus ini bermula setelah polisi mendapatkan informasi ada jaringan yang membawa shabu melintasi Jalan Tol Merak menuju Jakarta. Informasi tersebut menyebutkan shabu itu akan disebarkan ke Jakarta.
"Kemudian anggota Opsnal Subdit II dan III Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya melakukan penyisiran di jalan tol daerah sekitar Km 23 Tol Jakarta-Merak di kawasan Lippo Karawaci sekitar pukul 14.00 WIB," tuturnya.
Dalam penyisiran itu, polisi melihat mobil boks melaju dengan kecepatan tinggi. Polisi kemudian melakukan pengejaran dan memberikan peringatan kepada para pelaku untuk berhenti dan menepi.
"Tapi kendaraan itu malah ngegas kendaraannya kemudian di Km 23 ini, kemudian dipepet dan sempat senggolan dengan kendaraan anggota, kemudian mereka sampai ke tempat kejadian perkara di TKP sini," tuturnya.
Para pelaku disebutkan menepikan kendaraannya. Namun rupanya mereka melakukan perlawanan terhadap polisi, sehingga polisi mengeluarkan tembakan.
"Anggota Ditrenarkoba Polda Metro Jaya kemudian langsung membawa mereka ke RS Kramat Jati, tapi di perjalanan ada yang sudah sampai ke RS Kramat Jati yang bersangkutan karena pendarahan cukup banyak sehingga meninggal dunia di perjalanan," tandas Nana.
Polisi kemudian menggeledah mobil boks yang dibawa para pelaku. Dari hasil penggeledahan ditemukan 288 kilogram shabu. *
1
Komentar