Pemkab Klungkung Jalin Sinergi dengan Penyuluh
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny Ayu Suwirta menjadi satu-satunya bupati se–Bali yang hadir pada saat Pembukaan Festival Bulan Bahasa Bali, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali di Denpasar, Sabtu (1/2).
SEMARAPURA, NusaBali
Terkait melestarikan bahasa dan aksara Bali di Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta menyatakan dirinya selalu melakukan koordinasi dengan Penyuluh Bahasa Bali yang ada di Gumi Serombotan. Bupati Suwirta menyatakan, Penyuluh Bahasa Bali merupakan bagian dari tim pemkab, yang nantinya diharapkan dapat mendidik, mengarahkan, membimbing para generasi muda agar dapat melestarikan bahasa dan aksara Bali.
“Pemkab Klungkung akan terus bersinergi dengan Penyuluh Bahasa Bali untuk melestarikan bahasa dan aksara Bali,” ujar Bupati Suwirta.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresisiasi kehadiran Bupati Nyoman Suwirta dalam Pembukaan Festival Bulan Bahasa. “Kegiatan ini merupakan bagian dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru,” ujarnya.
Pemprov Bali sudah melaksanakan usaha-usaha untuk menjaga aksara dan bahasa Bali agar tetap eksis dan bertahan pada zaman modern. Usaha tersebut antara lain dengan menerbitkan Pergub Bali No 80 Tahun 2018 mengenai perlindungan dan penggunaan bahasa dan aksara Bali dan Bulan Bahasa Bali.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Bali I Wayan Adnyana mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung 1 – 27 Februari 2020, dengan tema ‘Melarapan Bulan Bahasa Bali Nyujur Atma Kerthi’. *wan
“Pemkab Klungkung akan terus bersinergi dengan Penyuluh Bahasa Bali untuk melestarikan bahasa dan aksara Bali,” ujar Bupati Suwirta.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresisiasi kehadiran Bupati Nyoman Suwirta dalam Pembukaan Festival Bulan Bahasa. “Kegiatan ini merupakan bagian dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru,” ujarnya.
Pemprov Bali sudah melaksanakan usaha-usaha untuk menjaga aksara dan bahasa Bali agar tetap eksis dan bertahan pada zaman modern. Usaha tersebut antara lain dengan menerbitkan Pergub Bali No 80 Tahun 2018 mengenai perlindungan dan penggunaan bahasa dan aksara Bali dan Bulan Bahasa Bali.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Bali I Wayan Adnyana mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung 1 – 27 Februari 2020, dengan tema ‘Melarapan Bulan Bahasa Bali Nyujur Atma Kerthi’. *wan
Komentar