KONI Bali Minta Pengprov Cepat Kirim Nama Pelatih
KONI Bali berharap Pengprov cabang olahraga segera mengirimkan nama-nama pelatih yang disiapkan mendampingi atletnya pada PON Papua XX/2020 , Oktober mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Nama pelatih itu diharapkan menyesuaikan dengan atlet yang mengantongi tiket PON Papua. Harapan KONI, nama pelatih itu sudah diterima awal Februari ini.
"Surat ke Pengprov perihal pengiriman nama pelatih sudah dikirim, saya harap Pengprov cabor segera meresponnya. Dengan mengirimkan nama melalui keputusan surat resmi dari Pengprov cabor," ucap Wakil Ketua Umum KONI Bali, Maryoto Subekti, di Denpasar, Minggu (2/2).
Selain dimina nama pelatih, kata Maryoto, Pengprov cabor juga didesak segera menetapkan atlet yang potensial meraih medali ke KONI Bali. Soal ada revisi nama atlet atau tidak, yang jelas semua alurnya dari Pengprov cabor dulu. Selanjutnya KONI Bali mendata dan verifikasi dengan detail.
"Saat Pra PON memang ada nama-nama pelatihnya. Tapi kan tidak bisa semua itu dikirim. Karena yang dikirim saat Pra PON tidak semuanya lolos PON. Jadi, tidak bisa semuanya dimasukkan sebagai pelatih PON," kata Maryoto Subekti.
Begitu juga kalau seandainya masing-masing cabor tidak ada perubahan nama pelatih. Tetap memakai nama pelatih saat Pra PON atau tidak, itu tergantung keputusan Pengprov. Sebab, surat KONI Bali ditujukan ke Pengprov. Jadi, keputusannya mutlak di masing-masing Pengprov. Hanya saja diharapkan mengirimkan jumlah pelatih dalam kondisi sewajarnya menyesuaikan dengan atlet lolos PON.
Sebab, begitu masuk penghitungan kuota pelatih yang ideal mendampingi, nantinya baru KONI Bali yang memutuskan. Sekarang ini sementara sifatnya pendataan dulu, sesuai dengan nama dan jumlah pelatih yang diusulkan Pengprov cabor.
"Yang jelas, nama pelatih itu yang punya kesamaan waktu dan visi kedepannya untuk kontingen PON Bali. Dan, yang lolos kan atletnya terbatas, tentu pelatihnya jumlah menyesuaikan setiap cabor," tegas Maryoto Subekti.
"Surat ke Pengprov perihal pengiriman nama pelatih sudah dikirim, saya harap Pengprov cabor segera meresponnya. Dengan mengirimkan nama melalui keputusan surat resmi dari Pengprov cabor," ucap Wakil Ketua Umum KONI Bali, Maryoto Subekti, di Denpasar, Minggu (2/2).
Selain dimina nama pelatih, kata Maryoto, Pengprov cabor juga didesak segera menetapkan atlet yang potensial meraih medali ke KONI Bali. Soal ada revisi nama atlet atau tidak, yang jelas semua alurnya dari Pengprov cabor dulu. Selanjutnya KONI Bali mendata dan verifikasi dengan detail.
"Saat Pra PON memang ada nama-nama pelatihnya. Tapi kan tidak bisa semua itu dikirim. Karena yang dikirim saat Pra PON tidak semuanya lolos PON. Jadi, tidak bisa semuanya dimasukkan sebagai pelatih PON," kata Maryoto Subekti.
Begitu juga kalau seandainya masing-masing cabor tidak ada perubahan nama pelatih. Tetap memakai nama pelatih saat Pra PON atau tidak, itu tergantung keputusan Pengprov. Sebab, surat KONI Bali ditujukan ke Pengprov. Jadi, keputusannya mutlak di masing-masing Pengprov. Hanya saja diharapkan mengirimkan jumlah pelatih dalam kondisi sewajarnya menyesuaikan dengan atlet lolos PON.
Sebab, begitu masuk penghitungan kuota pelatih yang ideal mendampingi, nantinya baru KONI Bali yang memutuskan. Sekarang ini sementara sifatnya pendataan dulu, sesuai dengan nama dan jumlah pelatih yang diusulkan Pengprov cabor.
"Yang jelas, nama pelatih itu yang punya kesamaan waktu dan visi kedepannya untuk kontingen PON Bali. Dan, yang lolos kan atletnya terbatas, tentu pelatihnya jumlah menyesuaikan setiap cabor," tegas Maryoto Subekti.
Maryoto juga menambahkan, saat ini KONI Bali sedang mengkaji grade atlet berdasarkan trek rekor dan kestabilan prestasi selama dua tahun sebelumnya. Sebab, Pelatda Bali akan segera digulirkan, dengan diawali melakukan tes fisik atlet. *dek
1
Komentar