Pondasi Ambles, Palinggih Ulun Pangkung Pemkab Rawan Roboh

Salah satu bangunan suci, palinggih Ulun Pangkung yang berada di ujung pangkung (jurang) sisi barat Kantor Bupati Bangli terancam roboh.

BANGLI, NusaBali
Penyebabnya  bagian pondasi bangunan tersebut amblrs di sisi selatan atau ke arah jurang. Akibatnya bangunan palinggih itu miring ke sisi selatan. Jika pondasi ambles berlanjut, palinggih tersebut terancam roboh.

“Mungkin karena letaknya tersembunyi, tidak begitu kentara,” ucap I Wayan Sumerta, seorang warga, Rabu (10/8). Padahal bagian palinggih tugu tersebut sudah miring. Menurut Sumerta, karena letaknya pada ujung jurang atau pangkung, maka palinggih tersebut disebut Ulun Pangkung. “Beda dengan tunggun karang yang letaknya di pojok barat laut,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Kabag Kesra Pemkab Bangli Jro Widata, menyatakan soal palinggih tersebut merupakan kewenangan di bagian sekretariat. Termasuk di dalamnya untuk urusan atau penanganan padmasana. “Kalau nika (itu) saya tidak tahu,” ujar Jero Widata. Dia meminta agar menghubungi pemangku yang bertugas mabanten sehari-hari pada palinggih tersebut dan lingkungan Kantor Bupati Bangli. “Itu ada pemangkunya. Coba tanyakan itu,” ujar pejabat asal Batur, Kintamani, itu.

Dari pantauan, palinggih Ulun Pangkung tersebut memang terlihat miring ke selatan; mengarah ke arah pangkung. Diperkirakan yang ambles tersebut adalah material urugan pada pondasi salah satu bangunan suci di sekretariat Pemkab Bangli. * k17