Jalan Menuju Penglipuran Segera Diperlebar
Pengelola Objek Wisata Desa Tradisional Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan/Kabupaten Bangli mengajukan permohonan pelebaran jalan.
BANGLI, NusaBali
Alasannya, sering terjadi kekroditan karena volume kendaraan menuju Desa Wisata Penglipuran cukup banyak. Bupati Bangli I Made Gianyar merespon permohonan itu dan menugaskan Dinas Pekerjaan Umum dan Bappeda melakukan kajian. Rencananya, pelebaran jalan segera dikerjakan.
Bupati Made Gianyar mengatakan, ObjekWisata Penglipuran menyumbang PAD buat Bangli. “Ada keingian dari prajuru dan pengelola agar akses jalan diperlebar,” ungkap Bupati Made Gianyar, Senin (3/2). Bupati mengakui akses jalan menuju Objek Wisata Penglipuran termasuk jalan melingkar yang ada saat ini tergolong sempit. Pelebaran jalan akan dikerjakan dengan aanggaran perubahan. Pelebaran hanya mengaspal bahu jalan. Rencananya jalan dilebarkan jadi 8 meter, sebelumnya 6 meter.
Pengelola Objek Wisata Desa Penglipuran, I Nengah Moneng mengatakan, Objek Wisata Penglipuran membutuhkan peningkatan fasilitas pendukung termasuk pelebaran jalan utama maupun jalan melingkar. Nengah Moneng menambahkan, instansi terkait sudah turun survei termasuk menemui Bendesa Adat Penglipuran. Nengah Moneng menambahkan, Objek Wisata Penglipuran masih menggunakan tarif lama. “Penerapan tarif retribusi yang baru akan diterapkan sembari mencari momen yang pas,” imbuhnya. *esa
Alasannya, sering terjadi kekroditan karena volume kendaraan menuju Desa Wisata Penglipuran cukup banyak. Bupati Bangli I Made Gianyar merespon permohonan itu dan menugaskan Dinas Pekerjaan Umum dan Bappeda melakukan kajian. Rencananya, pelebaran jalan segera dikerjakan.
Bupati Made Gianyar mengatakan, ObjekWisata Penglipuran menyumbang PAD buat Bangli. “Ada keingian dari prajuru dan pengelola agar akses jalan diperlebar,” ungkap Bupati Made Gianyar, Senin (3/2). Bupati mengakui akses jalan menuju Objek Wisata Penglipuran termasuk jalan melingkar yang ada saat ini tergolong sempit. Pelebaran jalan akan dikerjakan dengan aanggaran perubahan. Pelebaran hanya mengaspal bahu jalan. Rencananya jalan dilebarkan jadi 8 meter, sebelumnya 6 meter.
Pengelola Objek Wisata Desa Penglipuran, I Nengah Moneng mengatakan, Objek Wisata Penglipuran membutuhkan peningkatan fasilitas pendukung termasuk pelebaran jalan utama maupun jalan melingkar. Nengah Moneng menambahkan, instansi terkait sudah turun survei termasuk menemui Bendesa Adat Penglipuran. Nengah Moneng menambahkan, Objek Wisata Penglipuran masih menggunakan tarif lama. “Penerapan tarif retribusi yang baru akan diterapkan sembari mencari momen yang pas,” imbuhnya. *esa
Komentar