Sempat Terhambat, Layanan Trans Serasi Beroperasi Kembali
Sempat tidak jalan karena proses tender, layanan Trans Serasi beroperasi kembali per 1 Februari 2020.
TABANAN, NusaBali
Untuk itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan melakukan sosialisasi di Kantor Bupati Tabanan, Selasa (4/2).
Sosialisasi itu mengundang sejumlah pengemudi Trans Serasi, Dinas Pendidikan Tabanan, kepolisian, pejabat di Pemkab Tabanan, dan Perum Damri selaku pemenang lelang. Bahkan seluruh armada sudah dilengkapi GPS dan sebanyak 15 mobil penumpang umum (MPU) telah dilengkapi AC.
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Ngurah Dharma Utama, menegaskan layanan Trans Serasi sudah beroperasi kembali per 1 Februari 2020 secara gratis. Terkait itu telah dilakukan sosialisasi kepada pihak terkait utamanya dinas pendidikan, polisi, dan pengemudi Trans Serasi. “Jadi sudah mulai operasi yang sebelumnya belum bisa lantaran proses tender,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam layanan Trans Serasi tahun 2020 sebanyak 273 armada yang beroperasi. Rinciannya 165 bus kecil (angkutan desa), 3 bus sedang, 4 bus kecil (elf), 1 bus, dan 100 MPU. Dari 100 MPU itu 15 kendaraan sudah dilengkapi AC. “Seluruh armada sekarang sudah dilengkapi GPS untuk pengawasan dari Dishub, sekolah, dan orangtua untuk mengetahui posisi kendaraan ataupun anak,” kata Ngurah Utama.
Ditambahkan Ngurah Utama, di tahun 2020 Dinas Perhubungan juga melakukan peremajaan terhadap 15 armada. Artinya ada angkutan kota dengan fasilitas kendaraan baru. Sehingga lebih layak secara keselamatan dan nyaman dikendarai.
Dia pun mengaku adanya keterlambatan pengoperasian layanan Trans Serasi di 2020 ini karena adanya proses persiapan peremajaan kendaraan yang mempengaruhi lelang kendaraan. “Sebenarnya kami sudah di awal mengajukan tender, karena ada peremajaan pengadaan armada baru yang perlu persiapan. Seperti perlu KIR, perlu uji karena banyak kelengkapan secara administrasi,” tegasnya. Layanan Trans Serasi di 2020 ini akan berlaku hingga 31 Desember 2020. *des
Sosialisasi itu mengundang sejumlah pengemudi Trans Serasi, Dinas Pendidikan Tabanan, kepolisian, pejabat di Pemkab Tabanan, dan Perum Damri selaku pemenang lelang. Bahkan seluruh armada sudah dilengkapi GPS dan sebanyak 15 mobil penumpang umum (MPU) telah dilengkapi AC.
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Ngurah Dharma Utama, menegaskan layanan Trans Serasi sudah beroperasi kembali per 1 Februari 2020 secara gratis. Terkait itu telah dilakukan sosialisasi kepada pihak terkait utamanya dinas pendidikan, polisi, dan pengemudi Trans Serasi. “Jadi sudah mulai operasi yang sebelumnya belum bisa lantaran proses tender,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam layanan Trans Serasi tahun 2020 sebanyak 273 armada yang beroperasi. Rinciannya 165 bus kecil (angkutan desa), 3 bus sedang, 4 bus kecil (elf), 1 bus, dan 100 MPU. Dari 100 MPU itu 15 kendaraan sudah dilengkapi AC. “Seluruh armada sekarang sudah dilengkapi GPS untuk pengawasan dari Dishub, sekolah, dan orangtua untuk mengetahui posisi kendaraan ataupun anak,” kata Ngurah Utama.
Ditambahkan Ngurah Utama, di tahun 2020 Dinas Perhubungan juga melakukan peremajaan terhadap 15 armada. Artinya ada angkutan kota dengan fasilitas kendaraan baru. Sehingga lebih layak secara keselamatan dan nyaman dikendarai.
Dia pun mengaku adanya keterlambatan pengoperasian layanan Trans Serasi di 2020 ini karena adanya proses persiapan peremajaan kendaraan yang mempengaruhi lelang kendaraan. “Sebenarnya kami sudah di awal mengajukan tender, karena ada peremajaan pengadaan armada baru yang perlu persiapan. Seperti perlu KIR, perlu uji karena banyak kelengkapan secara administrasi,” tegasnya. Layanan Trans Serasi di 2020 ini akan berlaku hingga 31 Desember 2020. *des
1
Komentar