Kemenag Seleksi Calon Petugas Haji
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karangasem menggelar seleksi calon petugas haji dan umroh di Penginapan Kembang Remaja, Jalan Nenas Amlapura, Selasa (4/2).
AMLAPURA, NusaBali
Seleksi diikuti 13 peserta. Para peserta wajib membawa HP android yang telah berisi aplikasi CAT. Peserta menjawab 100 soal selama 60 menit.
Para peserta rata-rata mampu menjawab seluruh soal di bawah 60 menit. Skor masing-masing peserta bisa langsung dilihat setelah tuntas menjawab seluruh soal. Ada juga peserta yang internetnya masih loading. “Setelah seluruh hasilnya terkumpul baru diranking untuk menjaring 9 orang,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Ahmad Sadat. Selanjutnya sebanyak 9 orang kembali diuji di Provinsi Bali.
Disebutkan, proses rekrutmen calon penyelenggara haji secara berjenjang dan transparan. Agar hasilnya benar-benar memiliki kompetensi dan sekaligus berkomitmen dalam penyelenggaraan ibadah haji. Petugas haji sangat menentukan kelancaran para peserta naik haji di tahun 2020. Tugasnya mulai dari menyosialisasikan cara naik pesawat, menggunakan sabuk pengaman, tempat menaruh barang, tempat toilet, dan lain-lain.
Sebelum berangkat ke tanah suci, perlu mondok di asrama haji. Menjalani pelatihan cara naik haji, mulai dari keberangkatan dari tanah air hingga tanah suci. “Selama di asrama haji juga diputarkan video tahapan naik haji, sehingga peserta naik haji nanti agar ada gambaran,” katanya. CAT lanjut Ahmad Sadat, baru pertama kali digelar di Karangasem, secara teknik tidak ada hambatan. CAT kali ini serentak digelar se-Indonesia.
Ketua KUA (Kantor Urusan Agama) Karangasem Haji Mursyid mengatakan, walau pertama kali ikut CAT, sebelumnya melakukan tes secara manual tidak ada hambatan. Kasi Bina Islam Kemenag Karangasem Haji Hamidin mengatakan, hasil CAT belum didapatkan. “Masih loading,” jelas Haji Hamidin, optimis dirinya bisa lolos seleksi hingga ke Provinsi Bali. Di tahun 2020, Karangasem hanya dapat jatah 23 calon haji, tahun lalu sebanyak 60 orang. *k16
Para peserta rata-rata mampu menjawab seluruh soal di bawah 60 menit. Skor masing-masing peserta bisa langsung dilihat setelah tuntas menjawab seluruh soal. Ada juga peserta yang internetnya masih loading. “Setelah seluruh hasilnya terkumpul baru diranking untuk menjaring 9 orang,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Ahmad Sadat. Selanjutnya sebanyak 9 orang kembali diuji di Provinsi Bali.
Disebutkan, proses rekrutmen calon penyelenggara haji secara berjenjang dan transparan. Agar hasilnya benar-benar memiliki kompetensi dan sekaligus berkomitmen dalam penyelenggaraan ibadah haji. Petugas haji sangat menentukan kelancaran para peserta naik haji di tahun 2020. Tugasnya mulai dari menyosialisasikan cara naik pesawat, menggunakan sabuk pengaman, tempat menaruh barang, tempat toilet, dan lain-lain.
Sebelum berangkat ke tanah suci, perlu mondok di asrama haji. Menjalani pelatihan cara naik haji, mulai dari keberangkatan dari tanah air hingga tanah suci. “Selama di asrama haji juga diputarkan video tahapan naik haji, sehingga peserta naik haji nanti agar ada gambaran,” katanya. CAT lanjut Ahmad Sadat, baru pertama kali digelar di Karangasem, secara teknik tidak ada hambatan. CAT kali ini serentak digelar se-Indonesia.
Ketua KUA (Kantor Urusan Agama) Karangasem Haji Mursyid mengatakan, walau pertama kali ikut CAT, sebelumnya melakukan tes secara manual tidak ada hambatan. Kasi Bina Islam Kemenag Karangasem Haji Hamidin mengatakan, hasil CAT belum didapatkan. “Masih loading,” jelas Haji Hamidin, optimis dirinya bisa lolos seleksi hingga ke Provinsi Bali. Di tahun 2020, Karangasem hanya dapat jatah 23 calon haji, tahun lalu sebanyak 60 orang. *k16
1
Komentar