Unud 'Joint Degree Master Program in Tourism' dengan Griffith University Australia
Universitas Udayana (Unud) me-launching program ‘Joint Degree Master Program in Tourism’ bekerjasama dengan Griffith University Australia yang diwakili oleh Dr Anna Kwek bertempat di ruang Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar, Rabu (5/2).
DENPASAR, NusaBali
Calon mahasiswa yang mengikuti program ini disebut akan langsung mendapat dua gelar akademik dari dua universitas.
“Program ini akan dilakukan dalam waktu studi dua tahun. Satu tahun pertama ditempuh di Universitas Udayana (Unud), satu tahun di Griffith University. Demikian juga sebaliknya.
Mahasiswa Griffith satu tahun berada di sana, dan tahun berikutnya di Universitas Udayana. Jadi sudah ada pengakuan kesetaraan kedua universitas ini,” ujar Rektor Unud, Prof Dr dr AA Raka Sudewi SpS (K), usai launching.
Dikatakan, program ini akan dimulai awal semester ganjil tahun 2020. Adapun materi yang akan diberikan telah disesuaikan oleh masing-masing universitas, namun tetap dengan program studi yang sama. Dari segi kurikulumnya sudah saling ada pengakuan. “Dari 100 persen kurikulum, 50 persen diambil di Unversitas Udayana dan 50 persen di Griffith University. Dan mahasiswa yang ikut program ini juga harus punya tesis dua untuk masing-masing universitas,” katanya.
Untuk bisa ikut dalam program ‘Joint Degree Master Program in Tourism’ bisa lewat jalur mandiri atau melalui program beasiswa yang ditawarkan baik dalam skema LPDP, Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia bagi para dosen, ataupun dana swadaya oleh masyarakat. “Awal semester ganjil resminya mulai September 2020, tapi pendaftaran sudah bisa dilakukan secara online mulai bulan Maret 2020 nanti. Akan dilakukan seleksi baik administrasi maupun akademik dan wawancara. Bagi mahasiswa yang akan ikut program ini akan dapat dua gelar yakni Magister Pariwisata dari Universitas Udayana dan gelar MITHM dari Griffith University,” imbuh Prof Sudewi.
Dari program ini, Prof Sudewi mengharapkan output atau lulusan yang berkualitas dan mempunyai wawasan internasional sebagaimana visi Unud yang ingin menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri dan berbudaya. Menurutnya, kerjasama sangat penting dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan daya saing bangsa di tingkat global. Juga sebagai satu langkah Universitas Udayana menuju World Class University. “Sebelumnya kami juga menjalin program degree dengan beberapa universitas di Perancis. Sekarang kami program Joint Degree dengan universitas di Australia. Ke depan tentu kami berharap makin banyak kerjasama internasional oleh prodi-prodi yang ada di Universitas Udayana,” tandasnya. *ind
“Program ini akan dilakukan dalam waktu studi dua tahun. Satu tahun pertama ditempuh di Universitas Udayana (Unud), satu tahun di Griffith University. Demikian juga sebaliknya.
Mahasiswa Griffith satu tahun berada di sana, dan tahun berikutnya di Universitas Udayana. Jadi sudah ada pengakuan kesetaraan kedua universitas ini,” ujar Rektor Unud, Prof Dr dr AA Raka Sudewi SpS (K), usai launching.
Dikatakan, program ini akan dimulai awal semester ganjil tahun 2020. Adapun materi yang akan diberikan telah disesuaikan oleh masing-masing universitas, namun tetap dengan program studi yang sama. Dari segi kurikulumnya sudah saling ada pengakuan. “Dari 100 persen kurikulum, 50 persen diambil di Unversitas Udayana dan 50 persen di Griffith University. Dan mahasiswa yang ikut program ini juga harus punya tesis dua untuk masing-masing universitas,” katanya.
Untuk bisa ikut dalam program ‘Joint Degree Master Program in Tourism’ bisa lewat jalur mandiri atau melalui program beasiswa yang ditawarkan baik dalam skema LPDP, Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia bagi para dosen, ataupun dana swadaya oleh masyarakat. “Awal semester ganjil resminya mulai September 2020, tapi pendaftaran sudah bisa dilakukan secara online mulai bulan Maret 2020 nanti. Akan dilakukan seleksi baik administrasi maupun akademik dan wawancara. Bagi mahasiswa yang akan ikut program ini akan dapat dua gelar yakni Magister Pariwisata dari Universitas Udayana dan gelar MITHM dari Griffith University,” imbuh Prof Sudewi.
Dari program ini, Prof Sudewi mengharapkan output atau lulusan yang berkualitas dan mempunyai wawasan internasional sebagaimana visi Unud yang ingin menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri dan berbudaya. Menurutnya, kerjasama sangat penting dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan daya saing bangsa di tingkat global. Juga sebagai satu langkah Universitas Udayana menuju World Class University. “Sebelumnya kami juga menjalin program degree dengan beberapa universitas di Perancis. Sekarang kami program Joint Degree dengan universitas di Australia. Ke depan tentu kami berharap makin banyak kerjasama internasional oleh prodi-prodi yang ada di Universitas Udayana,” tandasnya. *ind
Komentar