'Tidak Pernah Ada Jual-Beli Jabatan'
Bupati Suwirta Lantik 70 Pejabat
Kepada yang merasa belum puas atas mutasi ini, agar mulat sarira (introspeksi diri).
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengukuhkan dan melantik 70 pejabat di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (4/2) pagi. Bupati menegaskan mutasi dan promosi jabatan ini melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), sehingga tidak pernah ada proses jual beli jabatan.
Dari 70 pejabat itu, 3 pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama golongan IV/c hanya dikukuhkan. Karena mereka telah menjabat lima tahun. Ada 20 pejabat non JPT Pratama atau jenjang golongan III/b hingga IV/b dilantik karena dipromosikan. Sisanya dilantik karena kena rotasi atau pergeseran dalam jenjang jabatan yang sama. Dalam pelantikan juga terungkap ada 6 pejabat JPT Pratama hanya diassesment karena belum menjabat lima tahun.
Dalam pengarahannya, secara khusus kepada pejabat yang masih muda, Bupati Suwirta mempersilakan untuk unjuk kemampuan diri dan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik. Karena dalam setiap promosi jabatan, dirinya selalu akan memilih yang terbaik. ”Kepada yang merasa belum puas atas mutasi ini, agar mulat sarira (introspeksi diri). Karena apa yang terjadi dan diterima hari ini adalah buah dari karma/perbuatan selama ini,” ujarnya.
Jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan dan sifatnya fatal, dirinya berhak mencopot pegawai atau pejabat yang bersangkutan. “Saya tidak mau ada pegawai yang megel-megel (tidak karuan) dalam bertugas,” tegasnya.
Tegas Bupati, seluruh pejabat agar selalu sensitif melihat dan mendangar apa yang menjadi program dan wacana pemerintah. "Layaknya seorang pasukan hendaknya harus mengikuti langkah dari pemimpin yang tengah berupaya membangun Klungkung. Seluruh ASN harus menjadikan Pemkab Klungkung sebagai rumah besar bersama yang akan senantiasa dijaga dan dirawat. Ini dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Anom, Sekda Gede Putu Winastra dan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab Klungkung.*wan
Dari 70 pejabat itu, 3 pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama golongan IV/c hanya dikukuhkan. Karena mereka telah menjabat lima tahun. Ada 20 pejabat non JPT Pratama atau jenjang golongan III/b hingga IV/b dilantik karena dipromosikan. Sisanya dilantik karena kena rotasi atau pergeseran dalam jenjang jabatan yang sama. Dalam pelantikan juga terungkap ada 6 pejabat JPT Pratama hanya diassesment karena belum menjabat lima tahun.
Dalam pengarahannya, secara khusus kepada pejabat yang masih muda, Bupati Suwirta mempersilakan untuk unjuk kemampuan diri dan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik. Karena dalam setiap promosi jabatan, dirinya selalu akan memilih yang terbaik. ”Kepada yang merasa belum puas atas mutasi ini, agar mulat sarira (introspeksi diri). Karena apa yang terjadi dan diterima hari ini adalah buah dari karma/perbuatan selama ini,” ujarnya.
Jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan dan sifatnya fatal, dirinya berhak mencopot pegawai atau pejabat yang bersangkutan. “Saya tidak mau ada pegawai yang megel-megel (tidak karuan) dalam bertugas,” tegasnya.
Tegas Bupati, seluruh pejabat agar selalu sensitif melihat dan mendangar apa yang menjadi program dan wacana pemerintah. "Layaknya seorang pasukan hendaknya harus mengikuti langkah dari pemimpin yang tengah berupaya membangun Klungkung. Seluruh ASN harus menjadikan Pemkab Klungkung sebagai rumah besar bersama yang akan senantiasa dijaga dan dirawat. Ini dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Anom, Sekda Gede Putu Winastra dan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab Klungkung.*wan
Komentar