Danramnil Abang Buka Jalan di Banjar Laga
Koramil Abang, Karangasem menggelar karya bhakti di Banjar Laga, Desa Nawakerti, Rabu (5/2).
AMLAPURA, NusaBali
Danramil Abang, Kapten CPl Gusti Made Darsana bersama anggota berbaur dengan masyarakat membuka jalan menggunakan alat berat. Pembukaan jalan dimulai dari pertigaan Gading Konci menuju permandian Pakuraji yang juga menghubungkan jalan utama Pura Laga. Setiap tahun Pura Laga menjadi jalur napak tilas perjuangan pasukan Ciung Wanara pimpinan I Gusti Ngurah Rai.
Pembukaan badan jalan sepanjang 670 meter. Jalan ini untuk melancarkan aktivitas 17 KK yang bermukim di sekitar itu. “Selama ini warga hanya bisa mengendarai sepeda motor menyusuri jalan setapak menuju tempat tinggalnya kali. Kami buka jalan selebar 8 meter dan panjang 670 meter,” katanya. Warga juga kesulitan angkut material jika hendak membangun. Perlu biaya tambahan untuk ongkos angkut material menuju lokasi.
Harapan ke depan, setelah buka badan jalan, Pemkab Karangasem meningkatkan dengan pengaspalan.
Kapten Gusti Made Darsana menjelaskan, karya bhakti ini merupakan bagian dari implementasi delapan wajib TNI. “Kami tetap berharap dukungan masyarakat agar karya bhakti selanjutnya bisa lancar. Misalnya dalam hal membangun jalan, dukungan yang utama agar pemilik lahan merelakan lahannya dibebaskan,” katanya. Sementara Perbekel Desa Nawakerti I Wayan Putu mengapresiasi program TNI melalui karya bhakti masyarakat. “Kami sangat terbantu dengan adanya karya bhakti, sehingga memiliki akses jalan,” jelas I Wayan Putu. *k16
Pembukaan badan jalan sepanjang 670 meter. Jalan ini untuk melancarkan aktivitas 17 KK yang bermukim di sekitar itu. “Selama ini warga hanya bisa mengendarai sepeda motor menyusuri jalan setapak menuju tempat tinggalnya kali. Kami buka jalan selebar 8 meter dan panjang 670 meter,” katanya. Warga juga kesulitan angkut material jika hendak membangun. Perlu biaya tambahan untuk ongkos angkut material menuju lokasi.
Harapan ke depan, setelah buka badan jalan, Pemkab Karangasem meningkatkan dengan pengaspalan.
Kapten Gusti Made Darsana menjelaskan, karya bhakti ini merupakan bagian dari implementasi delapan wajib TNI. “Kami tetap berharap dukungan masyarakat agar karya bhakti selanjutnya bisa lancar. Misalnya dalam hal membangun jalan, dukungan yang utama agar pemilik lahan merelakan lahannya dibebaskan,” katanya. Sementara Perbekel Desa Nawakerti I Wayan Putu mengapresiasi program TNI melalui karya bhakti masyarakat. “Kami sangat terbantu dengan adanya karya bhakti, sehingga memiliki akses jalan,” jelas I Wayan Putu. *k16
1
Komentar