Maranatha Cup Diikuti 225 Pecatur
Sebanyak 225 peserta tampil dalam Turnamen Catur Maranatha Cup XIII 2020, di Hotel Oranje Denpasar, 11-15 Februari.
DENPASAR, NusaBali
Karena tinggingnya animo peserta, panitia menambah jumlah kuoto, dari 150 jadi 225 peserta. "Penambahan itu karena permintaan beberapa provinsi lainnya, dengan nama-nama waiting list yang belum membayar
Pendaftaran, yakni 60 pecatur. Makanya dari 150 peserta, panitia mengusahakan menampung para peserta sampai 225 pecatur," ucap Ketua Panitia Denny Manuhutu, di Denpasar, Rabu (5/2).
Menuru Manuhutu, peserta yang terdaftar sampai saat ini 160 pecatur. Ditambah waiting list yang belum membayar pendaftaran 60 pecatur. Makanya nanti akumulatif peserta dapat tembus 225 pecatur. Mereka berasal dari Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, NTB, DKI Jakarta, Banten, Papua, Jogjakarta dan Ambon.
Membludaknya peserta itu tidak lepas dari animo masyarakat pencinta catur di tanah air ini sangat besar. Sebab turnamen tersebut secara rutin dilaksanakan dan jadi agenda tetap PB Percasi.
Bahkan banyak para pecatur menjadikan turnamen tersebut sebagai langkah meningkatkan elo ratingnya, baik untuk Master Percasi (MP), Master Nasional ( MN), Master Fide ( MF), Master Internasional (MI) maupun Grand Master ( GM). Apalagi GM Susanto Megaranto dipastikan tampil, sehingga turnamen akan lebih bergengsi.
Sementara itu, sterring committee (SC) sekaligus Ketua II Pelaksana Fredrik Billy mengakui jika panitia siap menggelar turnamen catur berhadiah total Rp 40 juta.
Menurutnya, turnamen tersebut akan menggelar tiga kategori, yakni catur standar kelompok terbuka, catur standar junior U-15 dan catur cepat kelompok terbuka. Rekomendasi dari PB Percasi untuk pelaksanaannya juga sudah turun.
"Kami harap event ini berlangsung lancar, dan ini juga dapat dipakai memantau perkembangan pecatur Bali. Kan banyak pecatur luar yang ambil bagian," kata Fredrik Billy.*dek
Pendaftaran, yakni 60 pecatur. Makanya dari 150 peserta, panitia mengusahakan menampung para peserta sampai 225 pecatur," ucap Ketua Panitia Denny Manuhutu, di Denpasar, Rabu (5/2).
Menuru Manuhutu, peserta yang terdaftar sampai saat ini 160 pecatur. Ditambah waiting list yang belum membayar pendaftaran 60 pecatur. Makanya nanti akumulatif peserta dapat tembus 225 pecatur. Mereka berasal dari Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, NTB, DKI Jakarta, Banten, Papua, Jogjakarta dan Ambon.
Membludaknya peserta itu tidak lepas dari animo masyarakat pencinta catur di tanah air ini sangat besar. Sebab turnamen tersebut secara rutin dilaksanakan dan jadi agenda tetap PB Percasi.
Bahkan banyak para pecatur menjadikan turnamen tersebut sebagai langkah meningkatkan elo ratingnya, baik untuk Master Percasi (MP), Master Nasional ( MN), Master Fide ( MF), Master Internasional (MI) maupun Grand Master ( GM). Apalagi GM Susanto Megaranto dipastikan tampil, sehingga turnamen akan lebih bergengsi.
Sementara itu, sterring committee (SC) sekaligus Ketua II Pelaksana Fredrik Billy mengakui jika panitia siap menggelar turnamen catur berhadiah total Rp 40 juta.
Menurutnya, turnamen tersebut akan menggelar tiga kategori, yakni catur standar kelompok terbuka, catur standar junior U-15 dan catur cepat kelompok terbuka. Rekomendasi dari PB Percasi untuk pelaksanaannya juga sudah turun.
"Kami harap event ini berlangsung lancar, dan ini juga dapat dipakai memantau perkembangan pecatur Bali. Kan banyak pecatur luar yang ambil bagian," kata Fredrik Billy.*dek
1
Komentar