PON Papua Dimajukan, Harus Tuntas Oktober 2020
Jadwal pelaksanaan PON XX/2020 yang direncanakan pada 20 Oktober hingga 2 Nopember kembali mengalami perubahan.
DENPASAR, NusaBali
Informasi terbaru dari tuan rumah Papua, pelaksanaanya dimajukan sekitar dua minggu. Dari awalnya pada 20 Oktober, namun versi terbaru diharapkan tuntas pada 20 Oktober. Dengan demikian, jadwal pembukaan dirancang pada 8 Oktober, di di Stadion Papua Bangkit.
"Kalau jadwal lama pelaksanaannya sekitar 13 hari. Tapi jadwal terbaru, diharapkan tuntas 12 hari. Dipercepat sehari," ujar Bidang Prestasi KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra, Kami (6/2).
Menurut Yamadhiputra, semua jadwal yang sempat diterimanya itu belum fix. Artinya, masih ada kemungkinan bergeser lagi. Meskipun secara umum, PON Papua digelar mulai akhir Oktober 2020 hingga awal bulan November.
Sedangkan jadwal terbaru, pelaksanaanya difokuskan selama Oktober saja. Karena sekarang sudah memasuki Februari 2020, maka kurang delapan bulan lagi. Menurut Yamadhiputra, jadwal itu cukup mepet dari segi persiapan atlet.
Dalam pembentukan kontingen PON Bali, kata Yamadhiputa, atlet yang lolos PON dan diakomodir dalam program Pelatda diharapkan terus latihan. Namun kepastian jadwal PON menunggu informasi resmi saat CDM meeting pada 13-15 Februari.
Dan, apakah benar diajukan atau tidak, kata bagi atlet Bali tidak jadi masalah. Kapanpun pelaksanaan PON digulirkan, atlet Bali selalu siap turun dalam pertandingan sesungguhnya.
Setelah Pra PON, setiap Pengprov cabor memiliki program tersendiri. Tinggal nanti akan dipantau lebih ketat lagi saat sudah resmi masuk atlet Pelatda. Kenapa demikian karena atlet Pelatda memang kans dikirim menuju PON Papua. Untuk itu pihaknya selaku Binpres akan segera melaporkan kepada Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi. Prihal atlet yang direkrut dalam Pelatda Bali.
"Mulai sekarang kami berfokus menuju PON Papua. Artinya segala program tertuju ke PON 2020. Usai RAT KONI Bali Kamis (12/2) akan disampaikan program selanjutnya," jelas Yamadhiputra. *dek
"Kalau jadwal lama pelaksanaannya sekitar 13 hari. Tapi jadwal terbaru, diharapkan tuntas 12 hari. Dipercepat sehari," ujar Bidang Prestasi KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra, Kami (6/2).
Menurut Yamadhiputra, semua jadwal yang sempat diterimanya itu belum fix. Artinya, masih ada kemungkinan bergeser lagi. Meskipun secara umum, PON Papua digelar mulai akhir Oktober 2020 hingga awal bulan November.
Sedangkan jadwal terbaru, pelaksanaanya difokuskan selama Oktober saja. Karena sekarang sudah memasuki Februari 2020, maka kurang delapan bulan lagi. Menurut Yamadhiputra, jadwal itu cukup mepet dari segi persiapan atlet.
Dalam pembentukan kontingen PON Bali, kata Yamadhiputa, atlet yang lolos PON dan diakomodir dalam program Pelatda diharapkan terus latihan. Namun kepastian jadwal PON menunggu informasi resmi saat CDM meeting pada 13-15 Februari.
Dan, apakah benar diajukan atau tidak, kata bagi atlet Bali tidak jadi masalah. Kapanpun pelaksanaan PON digulirkan, atlet Bali selalu siap turun dalam pertandingan sesungguhnya.
Setelah Pra PON, setiap Pengprov cabor memiliki program tersendiri. Tinggal nanti akan dipantau lebih ketat lagi saat sudah resmi masuk atlet Pelatda. Kenapa demikian karena atlet Pelatda memang kans dikirim menuju PON Papua. Untuk itu pihaknya selaku Binpres akan segera melaporkan kepada Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi. Prihal atlet yang direkrut dalam Pelatda Bali.
"Mulai sekarang kami berfokus menuju PON Papua. Artinya segala program tertuju ke PON 2020. Usai RAT KONI Bali Kamis (12/2) akan disampaikan program selanjutnya," jelas Yamadhiputra. *dek
Komentar