Stok Daging Babi Aman Jelang Galungan
Meskipun ratusan babi di Kabupaten Tabanan mati secara massal, stok babi untuk Hari Raya Galungan dan Kuningan, masih aman.
TABANAN, NusaBali
Berdasarkan pendataan, dari 75.000 ekor populasi babi di Tabanan, masih ada stok sekitar 74.854 ekor babi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Nyoman Budana menegaskan stok babi aman untuk persiapan Galungan dan Kuningan. "Tidak perlu khawatir, stok babi untuk Galungan masih aman," ujarnya.
Dia menjamin semisal ada lagi babi yang mati kemungkinan matinya tidak sampai banyak sehingga stok babi aman. Disamping itu permintaan daging babi juga tidak terlalu melonjak. "Mudah-mudahan yang mati tidak besar lagi, agar tidak memengaruhi stok untuk Galungan," tegasnya.
Sementara itu, per tanggal 5, 6, dan 7 Februari, harga daging babi di Tabanan makin melemah. Untuk daging babi biasa dijual Rp 50.000 per kg, sebelumnya Rp 60.000 per kg. Daging babi kualitas super masih stabil, Rp 100.000 per kg. Selain daging babi, harga kebutuhan pokok lainnya jelang Galungan juga mengalami penurunan.
Seperti cabai kecil sekarang di harga Rp 65.000 yang sebelumnya Rp 70.000. Bawang merah harga Rp 28.000,1 sebelumnya Rp 30.000. Bawang putih harganya masih stabil Rp 25.000 per kg dan belum mengalami penurunan. Harga daging ayam belum turun, yakni Rp 35.000 per kg.
Kepala Bidang Ekonomi Setda Tabanan sekaligus Ketua Pelaksana Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan I Gusti Putu Ekayana, mengatakan pemantauan harga itu dilakukan di tiga pasar mulai tanggal 5,6 dan 7 Februari. "Kami cek itu di Pasar Marga, Pasar Penebel, dan Pasar Dauh Pala, Tabanan," jelasnya.
Menurutnya, harga daging babi di pasar sudah mulai turun kisaran Rp 5.000 per kg. "Kami harapkan jelang Galungan tidak ada lonjakan harga komoditas. Kami juga akan gelar pasar murah jelang Galungan," jelas Ekayana.*des
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Nyoman Budana menegaskan stok babi aman untuk persiapan Galungan dan Kuningan. "Tidak perlu khawatir, stok babi untuk Galungan masih aman," ujarnya.
Dia menjamin semisal ada lagi babi yang mati kemungkinan matinya tidak sampai banyak sehingga stok babi aman. Disamping itu permintaan daging babi juga tidak terlalu melonjak. "Mudah-mudahan yang mati tidak besar lagi, agar tidak memengaruhi stok untuk Galungan," tegasnya.
Sementara itu, per tanggal 5, 6, dan 7 Februari, harga daging babi di Tabanan makin melemah. Untuk daging babi biasa dijual Rp 50.000 per kg, sebelumnya Rp 60.000 per kg. Daging babi kualitas super masih stabil, Rp 100.000 per kg. Selain daging babi, harga kebutuhan pokok lainnya jelang Galungan juga mengalami penurunan.
Seperti cabai kecil sekarang di harga Rp 65.000 yang sebelumnya Rp 70.000. Bawang merah harga Rp 28.000,1 sebelumnya Rp 30.000. Bawang putih harganya masih stabil Rp 25.000 per kg dan belum mengalami penurunan. Harga daging ayam belum turun, yakni Rp 35.000 per kg.
Kepala Bidang Ekonomi Setda Tabanan sekaligus Ketua Pelaksana Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan I Gusti Putu Ekayana, mengatakan pemantauan harga itu dilakukan di tiga pasar mulai tanggal 5,6 dan 7 Februari. "Kami cek itu di Pasar Marga, Pasar Penebel, dan Pasar Dauh Pala, Tabanan," jelasnya.
Menurutnya, harga daging babi di pasar sudah mulai turun kisaran Rp 5.000 per kg. "Kami harapkan jelang Galungan tidak ada lonjakan harga komoditas. Kami juga akan gelar pasar murah jelang Galungan," jelas Ekayana.*des
Komentar