Walikota Cup Gelar 40 Cabor
Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara mewakili Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra secara resmi membuka Walikota Cup di GOR Lila Bhuana Denpasar, Jumat (7/2).
DENPASAR, NusaBali
Turnamen yang digelar KONI Denpasar diiktui 40 cabang olahraga dan berlangsung hingga 31 Maret. Walikota Cup XI 2020 kali ini dirangkaikan HUT ke-232 Kota Denpasar. Selain itu, juga ajang mempersiapkan atlet Kota Denpasar untuk Porprov Bali XV/2021 di Badung. Secara teknis pelaksanaan Walikota Cup diserahkan ke Pengkot Cabor, dan masing-masing cabor mendapat dana Rp 35 juta.
Dalam sambutan yang dibaca Anak Agung Rai Iswara, Walikota Rai Mantra menegaskan, setiap cabor harus selalu mengevaluasi dalam pembinaan. Dia ingin Walikota Cup digunakan sebaik-baiknya, karena sudah jadi agenda rutin tiap tahun. Juga momentum mencari atlet potensial untuk Denpasar.
"Agenda rutin ini wajib dimanfaatkan oleh setiap Pengkot cabor dalam menggali atlet," kata Rai Mantra, yang dibacakan Rai Iswara.
Dia juga berharap peserta mengedepankan sportivitas dan bertanding dengan semangat tinggi. Jauh lebih terhormat mengedepankan fair play dan sportivitas, daripada ingin menang saja.
Sementara itu Ketua Umum KONI Denpasar, IB Toni Astawa menegaskan Walikota Cup ini kalender tetap tiap tahun. Dia berharap mampu menjaring atlet sejak awal untuk menggantikan regenerasi. Makanya renegerasi pembinaan tetap dilakukan. Tujuannya untuk mempersiapkan atlet pada Porprov Bali, serta kejuaraan lokal lainnya, nasional dan internasional. Dengan demikian, peserta di masing-masing cabor melibatkan atlet lokal Denpasar. Tetapi ada juga cabor yang mengundang partisipasi luar Denpasar. Hal ini hanya untuk menggairahkan saja.
"Yang jelas atlet lokal Denpasar lebih utamakan. Sebab, secara teknis penyelenggaraan ada di masing-masing cabor," jelas Gus Toni. Menurutnya, semua cabor anggota KONI Denpasar menggelar Walikota Cup. Itu harapan dari KONI. Mengingat, sebelumnya semua cabor juga menggelar Walikota Cup.*dek
Dalam sambutan yang dibaca Anak Agung Rai Iswara, Walikota Rai Mantra menegaskan, setiap cabor harus selalu mengevaluasi dalam pembinaan. Dia ingin Walikota Cup digunakan sebaik-baiknya, karena sudah jadi agenda rutin tiap tahun. Juga momentum mencari atlet potensial untuk Denpasar.
"Agenda rutin ini wajib dimanfaatkan oleh setiap Pengkot cabor dalam menggali atlet," kata Rai Mantra, yang dibacakan Rai Iswara.
Dia juga berharap peserta mengedepankan sportivitas dan bertanding dengan semangat tinggi. Jauh lebih terhormat mengedepankan fair play dan sportivitas, daripada ingin menang saja.
Sementara itu Ketua Umum KONI Denpasar, IB Toni Astawa menegaskan Walikota Cup ini kalender tetap tiap tahun. Dia berharap mampu menjaring atlet sejak awal untuk menggantikan regenerasi. Makanya renegerasi pembinaan tetap dilakukan. Tujuannya untuk mempersiapkan atlet pada Porprov Bali, serta kejuaraan lokal lainnya, nasional dan internasional. Dengan demikian, peserta di masing-masing cabor melibatkan atlet lokal Denpasar. Tetapi ada juga cabor yang mengundang partisipasi luar Denpasar. Hal ini hanya untuk menggairahkan saja.
"Yang jelas atlet lokal Denpasar lebih utamakan. Sebab, secara teknis penyelenggaraan ada di masing-masing cabor," jelas Gus Toni. Menurutnya, semua cabor anggota KONI Denpasar menggelar Walikota Cup. Itu harapan dari KONI. Mengingat, sebelumnya semua cabor juga menggelar Walikota Cup.*dek
Komentar