Cok Istri Agung Berburu Tiket Olimpiade Tokyo
Cok Istri Agung Sanistyarini bersama dua karateka Indonesia lainnya akan mengejar tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo.
JAKARTA, NusaBali
Mereka akan turun di WKF Premier League, mulai medio Februari ini. Selain Cok Istri Agung di Komite -55kg putri, dua karateka lainnya adalah Ahmad Zigi (kata perorangan putra), dan Ceyco Georgia Sefanya Hutagulung (Komite -61kg putri). Ketiganya dipersiapkan untuk mengikuti empat seri WKF Premier League 2020.
Yakni, Karate 1-Premier League, Dubai, Uni Emirat Arab mulai 14-16 Februari, Karate 1-Premier League, Salzburg, Austria pada 28 Februari hingga 1 Maret, Karate !-Premier League di Madrid, Spanyol, pada 17-19 April, dan Tokyo 2020- Qualification Tournament, di Paris, Prancis, mulai 8 sampai 10 Mei.
"Untuk persiapan menuju WKF itu, kami akan panggil mereka 10 Februari di Bendungan Hilir, Jakarta," kata pelatih tim karate, Abdullah Kadir, dalam rilis Rabu (5/2) lalu.
Abdullah menilai peluang Indonesia meraih tiket besar. Sebab, beberapa atletnya saat ini berada di peringkat 20 dunia. Dari situs WKF.net, Cok Istri kini di peringkat 18 dunia, Ahmad Zigi berada di peringkat 28 dunia.
"Memang peringkat Cok Istri dan Ahmad Zigi masih jauh dari 10 besar. Tapi mereka cukup berpeluang karena ada ketentuan di mana setiap negara dapat diwakili satu karateka pada nomor-nomor yang dipertandingkan di Olimpiade. Sedangkan satu kelas itu dapat satu dua tiga karate dari satu negara. Jadi peluangnya ada," kata Abdullah Kadir.
Untuk itu, Abdullah Kadir berharap, ketiga atletnya bisa menyumbangkan minimal medali perunggu. Sebab, poinnya cukup besar di ajang tersebut. "Dengan poin besar maka jalannya semakin terbuka untuk berangkat ke Tokyo," ujar Abdullah Kadir. *
Mereka akan turun di WKF Premier League, mulai medio Februari ini. Selain Cok Istri Agung di Komite -55kg putri, dua karateka lainnya adalah Ahmad Zigi (kata perorangan putra), dan Ceyco Georgia Sefanya Hutagulung (Komite -61kg putri). Ketiganya dipersiapkan untuk mengikuti empat seri WKF Premier League 2020.
Yakni, Karate 1-Premier League, Dubai, Uni Emirat Arab mulai 14-16 Februari, Karate 1-Premier League, Salzburg, Austria pada 28 Februari hingga 1 Maret, Karate !-Premier League di Madrid, Spanyol, pada 17-19 April, dan Tokyo 2020- Qualification Tournament, di Paris, Prancis, mulai 8 sampai 10 Mei.
"Untuk persiapan menuju WKF itu, kami akan panggil mereka 10 Februari di Bendungan Hilir, Jakarta," kata pelatih tim karate, Abdullah Kadir, dalam rilis Rabu (5/2) lalu.
Abdullah menilai peluang Indonesia meraih tiket besar. Sebab, beberapa atletnya saat ini berada di peringkat 20 dunia. Dari situs WKF.net, Cok Istri kini di peringkat 18 dunia, Ahmad Zigi berada di peringkat 28 dunia.
"Memang peringkat Cok Istri dan Ahmad Zigi masih jauh dari 10 besar. Tapi mereka cukup berpeluang karena ada ketentuan di mana setiap negara dapat diwakili satu karateka pada nomor-nomor yang dipertandingkan di Olimpiade. Sedangkan satu kelas itu dapat satu dua tiga karate dari satu negara. Jadi peluangnya ada," kata Abdullah Kadir.
Untuk itu, Abdullah Kadir berharap, ketiga atletnya bisa menyumbangkan minimal medali perunggu. Sebab, poinnya cukup besar di ajang tersebut. "Dengan poin besar maka jalannya semakin terbuka untuk berangkat ke Tokyo," ujar Abdullah Kadir. *
1
Komentar