Ngiring Kanjeng Ratu Adil, Pusaka Berdatangan ke Rumahnya
Putu Eka Wiryastuti sudah biasa puasa dan doyan makanan putih sejak usia 23 tahun, Mulanya, seminggu sekali puasa daging hewan berkaki empat, namun sekarang sudah total tidak makan daging
Kisah Bupati Tabanan Putu Eka Wiryastuti yang Tekuni Dunia Spiritual dan Usadha Bali
TABANAN, NusaBali
Ada yang beda dari sosok Ni Putu Eka Wiryastuti, 41, sejak Bupati Tabanan ini rajin matirta yatra dan menekuni spiritual. Bagi Bupati Wanita Pertama di Bali ini, mencari kedamaian merupakan motivasinya buat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Sejak Putu Eka Wiryastuti ngiring Kanjeng Ratu Adil, berbagai pusaka berdatangan.
Awalnya, Putu Eka Wiryastuti tinggal di luar Bali. Begitu ayahnya, Nyoman Adi Wiryatama, terpilih sebagai Bupati Tabanan tahun 2000 silam, Eka Wiryastuti diminta pulang ke Bali untuk meneruskan usaha sang ayah. Nah, setelah tinggal di Bali itulah, Srikandi PDIP ini mulai menerima bisikan-bisikan aneh yang menuntunnya agar mendekatkan diri kepada-Nya.
“Saat itu (pada 2000), umur saya kurang dari 25 tahun. Keyakinan terhadap wujud Tuhan belum begitu kuat, hanya sebatas sembahyang dan meditasi,” kenang Bupati kelahiran 21 Desember 1975 ini kepada NusaBali, beberapa hari lalu.
Eka Wiryastuti mengisahkan, saat itu dirinya meyakini empat hal dalam kehidupan: berjuang dalam doa, tirakat, puasa, dan menabung karma. Soal puasa, Eka Wiryastuti sejak usia 23 tahun sudah suka puasa dan doyan makanan putih. Seminggu sekali dia puasa daging hewan berkaki empat. Seiring keyakinannya semakin tebal terhadap kehadiran-Nya, Eka Wiryastuti kini bahkan sudah total tidak makan daging.
Bupati Eka Wiryastuti sendiri juga rutin meditasi setiap malam sekitar pukul 23.00 Wita. Saat meditasi menjelang tengah malam tersebut, istri dari I Made Dwi Suputra ini meyakini Tuhan mendengarkan keluh kesah umat. “Meditasi rutin, cuma belum sampai napak tilas atau tirtayatra ke sejumlah pura,” jelas Srikandi PDIP asal Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Tabanan ini.
SELANJUTNYA . . .
Komentar