Sampah di TPS Tuban Masih Menggunung
Kadis LHK Badung mengakui, TPS 3R Mengwi belum optimal, sehingga TPS sementara di Tuban masih dioperasikan.
MANGUPURA, NusaBali
Tempat pembuangan sampah (TPS) sementara yang ada di Jalan Bypass Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, masih beroperasi hingga saat ini. Karenanya, sampah di TPS yang terletak di belakang kuburan China itu menggunung dan ketinggian mencapai sekitar 5 meter. Penyebab belum diangkutnya sampah itu dikarenakan TPS dengan konsep 3R yang ada di samping Terminal Mengwi, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, belum optimal mengolah sampah.
Salah seorang pemulung, Rohmad, 36, yang sedang mengais sampah di TPS sementara di Tuban itu mengaku, aktivitas pembuangan sampah tetap berlangsung di lokasi itu. Sejumlah truk pengangkut sampah dari jasa sampah yang ada di Kelurahan Tuban tetap membawa sampah ke lokasi tersebut. Guna mengatasi sampah yang meluber, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung mengerahkan dua unit alat berat.
“Setiap hari tetap ada truk yang buang. Ya, untungnya Dinas LHK turunkan dua ekskavator agar sampah-sampah yang meluber itu dirapikan, sehingga ada akses buat truk yang melintas untuk buang ke bagian tengahnya,” kata Rohmad yang kemarin didampingi istrinya.
Dua unit alat berat itu, menurut Rohmad, sudah dikerahkan sejak sekitar dua bulan lalu. Setiap harinya alat berat itu bekerja merapikan tumpukan sampah. Namun, dalam tiga hari terakhir, satu alat berat sudah rusak dan dalam perbaikan. Saat ada wacana pemindahan sampah dari TPS tersebut ke TPS 3R Mengwi, sejumlah kendaraan milik Dinas LHK mengangkut sampah-sampah tersebut, namun hal itu belakangan ini sudah tidak dilakukan lagi. “Ekskavator itu memang untuk pindahkan sampah ke dalam truk. Tapi itu hanya beberapa hari saja. Truk sudah tidak angkut ke TPS Mengwi, namun justru kendaraan/truk sampah lain yang bawa sampah ke sini,” bebernya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung I Wayan Puja mengakui pembuangan sampah di TPS sementara di Tuban itu memang masih berlangsung. Menurut dia, alasan utama sampah belum dievakuasi ke TPS 3R Mengwi karena TPS itu belum optimal melakukan pengolahan sampah. Sehingga, sampah-sampah dari berbagai wilayah itu masih dibagi-bagi ke sejumlah TPS sementara. “Kalau yang di Mengwi itu, secara teknologi memang belum ready. Saat ini masih mengusahakan tempat yang ideal,” kata Puja saat dikonfirmasi melalui telepon pada Minggu (9/2) sore.
Sembari menunggu lokasi ideal, Puja mengaku tetap membawa sampah ke TPS sementara di Tuban. Namun, tidak semuanya dibuang di lokasi tersebut. Terkait dua alat berat, dia juga membenarkan alat tersebut dimaksudkan untuk menata sampah yang meluber dan menutup akses kendaraan.
“Untuk saat ini masih rehat pembuangan sampah ke TPS Mengwi. Karena sampah terus dihasilkan setiap hari, maka kami masih menggunakan TPS yang di Tuban itu, namun sifatnya sementara saja,” tutur Puja. *dar
Salah seorang pemulung, Rohmad, 36, yang sedang mengais sampah di TPS sementara di Tuban itu mengaku, aktivitas pembuangan sampah tetap berlangsung di lokasi itu. Sejumlah truk pengangkut sampah dari jasa sampah yang ada di Kelurahan Tuban tetap membawa sampah ke lokasi tersebut. Guna mengatasi sampah yang meluber, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung mengerahkan dua unit alat berat.
“Setiap hari tetap ada truk yang buang. Ya, untungnya Dinas LHK turunkan dua ekskavator agar sampah-sampah yang meluber itu dirapikan, sehingga ada akses buat truk yang melintas untuk buang ke bagian tengahnya,” kata Rohmad yang kemarin didampingi istrinya.
Dua unit alat berat itu, menurut Rohmad, sudah dikerahkan sejak sekitar dua bulan lalu. Setiap harinya alat berat itu bekerja merapikan tumpukan sampah. Namun, dalam tiga hari terakhir, satu alat berat sudah rusak dan dalam perbaikan. Saat ada wacana pemindahan sampah dari TPS tersebut ke TPS 3R Mengwi, sejumlah kendaraan milik Dinas LHK mengangkut sampah-sampah tersebut, namun hal itu belakangan ini sudah tidak dilakukan lagi. “Ekskavator itu memang untuk pindahkan sampah ke dalam truk. Tapi itu hanya beberapa hari saja. Truk sudah tidak angkut ke TPS Mengwi, namun justru kendaraan/truk sampah lain yang bawa sampah ke sini,” bebernya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung I Wayan Puja mengakui pembuangan sampah di TPS sementara di Tuban itu memang masih berlangsung. Menurut dia, alasan utama sampah belum dievakuasi ke TPS 3R Mengwi karena TPS itu belum optimal melakukan pengolahan sampah. Sehingga, sampah-sampah dari berbagai wilayah itu masih dibagi-bagi ke sejumlah TPS sementara. “Kalau yang di Mengwi itu, secara teknologi memang belum ready. Saat ini masih mengusahakan tempat yang ideal,” kata Puja saat dikonfirmasi melalui telepon pada Minggu (9/2) sore.
Sembari menunggu lokasi ideal, Puja mengaku tetap membawa sampah ke TPS sementara di Tuban. Namun, tidak semuanya dibuang di lokasi tersebut. Terkait dua alat berat, dia juga membenarkan alat tersebut dimaksudkan untuk menata sampah yang meluber dan menutup akses kendaraan.
“Untuk saat ini masih rehat pembuangan sampah ke TPS Mengwi. Karena sampah terus dihasilkan setiap hari, maka kami masih menggunakan TPS yang di Tuban itu, namun sifatnya sementara saja,” tutur Puja. *dar
1
Komentar