Truk Angkut Mie Instan Nyungkling ke Jurang
Truk Hino dengan nomor polisi DK 9389 AP yang dikemudikan Moch Darianto, 55, terguling dan masuk jurang di tanjakan Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan pada Senin (10/2) sekitar pukul 00.10 Wita.
TABANAN, NusaBali
Truk yang mengangkut mie instan itu jatuh ke areal beji Banjar Samsam. Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 00.10 Wita. Truk melaju dari arah utara (Gilimanuk) menuju selatan (Denpasar). Setibanya di lokasi kejadian saat memasuki jalan tanjakan tikungan tajam ke kiri, di depan truk yang dikemudikan Moch Darianto ini ada kendaraan sejenis truk yang melaju pelan.
Nah, di tengah perjalanan itu sopir Moch Darianto berhenti, celakanya dia tidak bisa mengoper persneling. Sopir pun injak rem namun apes, rem tak berfungsi dengan baik.
Selanjutnya truk berjalan mundur, dalam keadaan panik sopir Moch Darianto banting setir ke kiri hingga membuat truk masuk jurang areal Pura Beji Banjar Samsam. Posisi truk masuk jurang setengah badan sehingga muatan mie instan seberat 8 ton tumpah.
Beruntung sopir Moch Darianto, warga dari Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, ini selamat tanpa luka.
Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Gede Putra, menjelaskan kecelakaan karena out of control dari sopir. Awalnya saat mau naik, sopir berhenti lantaran ada truk melaju pelan di depannya. Begitu truk berhenti tidak bisa oper persneling. “Mundurlah truk ini ke belakang meskipun sudah direm, lepas kendali lalu jatuh di luar badan jalan atau jurang,” kata Kompol Dewa Gede Putra.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, sopir selamat tanpa luka. Hanya mie instan yang dibawa truk tumpah keluar. “Berat muatan 8 ton, diambil dari Surabaya dan rencananya akan dibawa ke Denpasar,” imbuhnya.
Sedangkan untuk proses evakuasi, menurut Kompol Dewa Gede Putra, kemungkinan malam saat arus lalu lintas sepi. Lagipula susah untuk diderek karena kondisi truk. “Tidak ganggu arus lalu lintas karena jatuhnya di luar badan jalan,” tandas Kompol Dewa Gede Putra. *des
Nah, di tengah perjalanan itu sopir Moch Darianto berhenti, celakanya dia tidak bisa mengoper persneling. Sopir pun injak rem namun apes, rem tak berfungsi dengan baik.
Selanjutnya truk berjalan mundur, dalam keadaan panik sopir Moch Darianto banting setir ke kiri hingga membuat truk masuk jurang areal Pura Beji Banjar Samsam. Posisi truk masuk jurang setengah badan sehingga muatan mie instan seberat 8 ton tumpah.
Beruntung sopir Moch Darianto, warga dari Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, ini selamat tanpa luka.
Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Gede Putra, menjelaskan kecelakaan karena out of control dari sopir. Awalnya saat mau naik, sopir berhenti lantaran ada truk melaju pelan di depannya. Begitu truk berhenti tidak bisa oper persneling. “Mundurlah truk ini ke belakang meskipun sudah direm, lepas kendali lalu jatuh di luar badan jalan atau jurang,” kata Kompol Dewa Gede Putra.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, sopir selamat tanpa luka. Hanya mie instan yang dibawa truk tumpah keluar. “Berat muatan 8 ton, diambil dari Surabaya dan rencananya akan dibawa ke Denpasar,” imbuhnya.
Sedangkan untuk proses evakuasi, menurut Kompol Dewa Gede Putra, kemungkinan malam saat arus lalu lintas sepi. Lagipula susah untuk diderek karena kondisi truk. “Tidak ganggu arus lalu lintas karena jatuhnya di luar badan jalan,” tandas Kompol Dewa Gede Putra. *des
1
Komentar