Diskerpus Rancang Bangun Taman Baca Outdoor
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskerpus) Kabupaten Badung bakal membangun taman baca outdoor di kawasan Puspem Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Untuk mewujudkan pembangunan taman baca tersebut, kini dicanangkan pembebasan lahan warga yang ada di sebelah gedung perpustakaan daerah.
Kepala Diskerpus Badung Ni Wayan Kristiani, mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan taman baca saat ini sedang berproses. Anggarannya disiapkan di APBD tahun 2020. “Terkait pengadaan tanah untuk perpustakaan outdoor (taman baca) tahun ini dianggarkan Rp 5.845.000.000,” ujarnya, Senin (10/2).
Kristiani berharap, rencana pengembangan taman baca ini dapat diwujudkan. Sebab pembangunan taman baca (outdoor) dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat di Kabupaten Badung.
“Kami ingin menghadirkan nuansa outdoor untuk para pemustaka. Taman baca dengan konsep outdoor ini mirip seperti taman pintar, ada tempat edukasi di ruang terbuka. Sehingga masyarakat tertarik untuk datang. Semoga taman baca ini terwujud dan pemilik lahan setuju,” katanya sembari mengungkapkan luas lahan yang akan dibebaskan sekitar 15-20 are.
Istri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, ini mengatakan rencana pembangunan taman baca yang representatif sudah dirancang sejak tahun 2019. Namun, kala itu pemilik lahan belum setuju dengan taksiran harga dari tim appraisal. “Jadi, mudah-mudahan pemiliknya kini setuju,” imbuhnya.
Pada bagian lain, Kepala Bidang Pengembangan Kearsipan dan Perpustakaan Diskerpus Badung I Wayan Sukerta, menambahkan jika pembebasan lahan untuk pembangunan taman baca outdoor masih terus berproses. Proses dimaksud yakni menjalin komunikasi dengan tim appraisal untuk menilai harga tanah.
“Pada 2019 tim appraisal telah bekerja dan menghasilkan nilai kisaran Rp 145 juta per are. Namun pemilik lahan belum setuju, karena nilai itu dianggap rendah,” katanya. *asa
Kepala Diskerpus Badung Ni Wayan Kristiani, mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan taman baca saat ini sedang berproses. Anggarannya disiapkan di APBD tahun 2020. “Terkait pengadaan tanah untuk perpustakaan outdoor (taman baca) tahun ini dianggarkan Rp 5.845.000.000,” ujarnya, Senin (10/2).
Kristiani berharap, rencana pengembangan taman baca ini dapat diwujudkan. Sebab pembangunan taman baca (outdoor) dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat di Kabupaten Badung.
“Kami ingin menghadirkan nuansa outdoor untuk para pemustaka. Taman baca dengan konsep outdoor ini mirip seperti taman pintar, ada tempat edukasi di ruang terbuka. Sehingga masyarakat tertarik untuk datang. Semoga taman baca ini terwujud dan pemilik lahan setuju,” katanya sembari mengungkapkan luas lahan yang akan dibebaskan sekitar 15-20 are.
Istri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, ini mengatakan rencana pembangunan taman baca yang representatif sudah dirancang sejak tahun 2019. Namun, kala itu pemilik lahan belum setuju dengan taksiran harga dari tim appraisal. “Jadi, mudah-mudahan pemiliknya kini setuju,” imbuhnya.
Pada bagian lain, Kepala Bidang Pengembangan Kearsipan dan Perpustakaan Diskerpus Badung I Wayan Sukerta, menambahkan jika pembebasan lahan untuk pembangunan taman baca outdoor masih terus berproses. Proses dimaksud yakni menjalin komunikasi dengan tim appraisal untuk menilai harga tanah.
“Pada 2019 tim appraisal telah bekerja dan menghasilkan nilai kisaran Rp 145 juta per are. Namun pemilik lahan belum setuju, karena nilai itu dianggap rendah,” katanya. *asa
1
Komentar