Naik ke Atap Gedung Berlantai Dua, Kemudian Diselamatkan Rekannya
Siswa SMA ‘Mencoba’ Bunuh Diri
Seorang siswa SMA favorit di Singaraja, Buleleng bikin heboh karena nekat naik atap gedung berlantai dua di sekolahnya, diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri.
SINGARAJA, NusaBali
Kemudian, siswa yang tak diketahui identitasnya ini diselamatkan oleh rekan-rekannya yang ikut naik ke atas atap. Aksi dugaan percobaan bunuh diri siswa SMA favorit di Singaraja ini terekam melalui video amatir, yang videonya beredar luas melalui WhatsApp, Selasa (11/2) petang. Dalam rekaman video berdurasi 44 detik itu, tergambar seorang siswa (laki-laki) duduk di pinggir atap ba-ngunan berlantai dua. Siswa tersebut menggunakan jaket warna biru dan celana panjang warna putih yang merupakan seragam sekolahnya.
Siswa yang diduga hendak mencoba bunuh diri ini tampak duduk santai dengan kedua kakinya bergelayut di tepi atap bangunan. Situasi tersebut terekam dari ruangan yang gedungnya berada di seberang lokasi kejadian.
Terdengar teriakan histeris banyak perempuan dalam rekaman video tersebut. Teriakan saling bersahutan perempuan yang diduga para siswi sekolah favorit ini menandakan kepanikan dan ketakutan, karena melihat ada rekannya berbuat nekat di atas atap gedung berlantai dua.
Dari video yang beredar, persis di bawah siswa yang berada di atas atap itu tampak seperti areal parkir. Nah, siswa nekat ini diduga hendak meloncat ke areal parkir dari ketinggian belasan meter. “We, jangan we, jangan, aahh,” bunyi teriakan lantang para siswi.
Kepanikan yang tampak seperti siswa dalam kelas yang melihat peristiwa itu, sangat jelas tergambar saat seseorang sempat menutup korden jendela dan kemudian membukanya kembali. Beruntung, semuanya berakhir aman.
Dari rekaman video, sebelum siswa tadi nekat melompat dari atas atap, terlihat 6 siswa lainnya yang mengenakan seragam putih abu-abu sudah berada di atap gedung berlantai dua. Merfeka kemudian mendekati siswa yang diduga hendak bunuh diri tersebut.
Ketika didekati, siswa berjaket biru yang diduga hendak bunuh diri ini menengok ke belakang, lalu mengangkat satu kakinya. Beruntung, hanya berselang 5 detik kemudian, siswa berjaket biru yang diduga hendak bunuh diri ini berhasil ditarik dan diamankan oleh 6 temannya tadi.
Informasi yang dihimpun NusaBali, tadi malam, siswa berjaket biru yang diduga hendak bunuh diri ini adalah siswa Kelas XI sebuah SMA favorit di Singaraja. Namun, belum diketahui apa motif siswa berinisial GL ini nekat naik ke atas atap gedung berlantai dua.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kasek) SMA favorit terebut, PE, mengakui siswa berjaket biru yang nekat naik ke atas gedung berlantai dua adalah anak didiknya. Namun, PE menampik kalau siswanya itu disebut nekat hendak melakukan aksi bunuh diri.
Menurut PE, siswa berjaket biru tersebut sedang capek dan teman-temannya hanya khawatir, sehingga terlihat sanagt heboh. PE pun memastikan anak didiknya berinisial GL ini dalam keadaan baik-baik saja.
“Mungkin tadi dia lagi capek, teman-temannya hanya khawatir. Mohon dibantu mangde nenten diviralkan videonya (agar tidak diviralkan videonya), biar tidak diartikan lain. Kasihan anak itu,” pinta PE melalui pesan WhatsAps pribadi kepada NusaBali, tadi malam. *k23
Siswa yang diduga hendak mencoba bunuh diri ini tampak duduk santai dengan kedua kakinya bergelayut di tepi atap bangunan. Situasi tersebut terekam dari ruangan yang gedungnya berada di seberang lokasi kejadian.
Terdengar teriakan histeris banyak perempuan dalam rekaman video tersebut. Teriakan saling bersahutan perempuan yang diduga para siswi sekolah favorit ini menandakan kepanikan dan ketakutan, karena melihat ada rekannya berbuat nekat di atas atap gedung berlantai dua.
Dari video yang beredar, persis di bawah siswa yang berada di atas atap itu tampak seperti areal parkir. Nah, siswa nekat ini diduga hendak meloncat ke areal parkir dari ketinggian belasan meter. “We, jangan we, jangan, aahh,” bunyi teriakan lantang para siswi.
Kepanikan yang tampak seperti siswa dalam kelas yang melihat peristiwa itu, sangat jelas tergambar saat seseorang sempat menutup korden jendela dan kemudian membukanya kembali. Beruntung, semuanya berakhir aman.
Dari rekaman video, sebelum siswa tadi nekat melompat dari atas atap, terlihat 6 siswa lainnya yang mengenakan seragam putih abu-abu sudah berada di atap gedung berlantai dua. Merfeka kemudian mendekati siswa yang diduga hendak bunuh diri tersebut.
Ketika didekati, siswa berjaket biru yang diduga hendak bunuh diri ini menengok ke belakang, lalu mengangkat satu kakinya. Beruntung, hanya berselang 5 detik kemudian, siswa berjaket biru yang diduga hendak bunuh diri ini berhasil ditarik dan diamankan oleh 6 temannya tadi.
Informasi yang dihimpun NusaBali, tadi malam, siswa berjaket biru yang diduga hendak bunuh diri ini adalah siswa Kelas XI sebuah SMA favorit di Singaraja. Namun, belum diketahui apa motif siswa berinisial GL ini nekat naik ke atas atap gedung berlantai dua.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kasek) SMA favorit terebut, PE, mengakui siswa berjaket biru yang nekat naik ke atas gedung berlantai dua adalah anak didiknya. Namun, PE menampik kalau siswanya itu disebut nekat hendak melakukan aksi bunuh diri.
Menurut PE, siswa berjaket biru tersebut sedang capek dan teman-temannya hanya khawatir, sehingga terlihat sanagt heboh. PE pun memastikan anak didiknya berinisial GL ini dalam keadaan baik-baik saja.
“Mungkin tadi dia lagi capek, teman-temannya hanya khawatir. Mohon dibantu mangde nenten diviralkan videonya (agar tidak diviralkan videonya), biar tidak diartikan lain. Kasihan anak itu,” pinta PE melalui pesan WhatsAps pribadi kepada NusaBali, tadi malam. *k23
Komentar