Test Urine, Polisi Rebutan WC
Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi, tidak main-main dengan ancaman mengambil tindakan tegas jika ada anggotanya jadi kurir, pedagang, dan pemakai narkoba.
SEMARAPURA, NusaBali
Menindaklanjuti sikapnya itu, Kamis (12/11), dia mengumpulkan ratusan anggota Polres untuk melakukan test urine.
Sekitar 425 anggota Polres diperiksa urinenya oleh Tim dari Rumah Sakit Trijata Polda Bali. Test ini dipimpin Kepala Urusan Pelayanan Kedokteran Polda Bali dokter Yudha.
Dari pantauan, terjadi antrean panjang polisi yang menyetorkan sample urine dalam kantong. Antrean itu karena perintah pimpinan mendadak sehingga usai apel, anggota Polres langsung berhamburan menuju toilet mengambil sample urine. “Instruksinya mendadak tadi, sehingga langsung kelabakan,” ujar seorang anggota Polres.
Meski agak magradugan (terkesan kacau, Red), test urine berlangsung lancar. Semua sample urine polisi, diperiksa Tim. Dari hasil pemeriksaan, masih aman atau tidak ditemukan urine yang mengandung narkoba pada para anggota Polres Klungkung. Pemeriksaan test urine dilakukan di ruang Teater Lalu Lintas Polres Klungkung. Sample urine dari anggota Polres, baik polisi laki-laki dan polwan, diperiksa langsung oleh Tim dengan alat V Care, Hasilnya pun bisa langsung diketahui.
Kasatnarkoba Polres Klungkung AKP I Dewa Gede Artana menjelaskan test urine diperintahkan Kapolres guna mengantisipasi, jangan sampai ada anggota yang terkena narkoba. “ Tak hanya personel di Polres, namun termasuk di Polsek-polsek juga ditest,” ujar AKP Dewa Artana.
Di tempat terpisah Kapolres AKBP FX Arendra Wahyudi, menegaskan pihaknya tidak akan main-main jika ada anggota yang terlibat kasus narkoba. “Jika memang ada, tentu kita akan proses sesuai aturan,” tegasnya. Ia menampik test ini hanya kecurigaan kemungkinan ada anggota memakai narkoba. “Bukan masalah curiga, tetapi kita tetap berpegang, mencegah lebih baik daripada mengobati,” ucapnya.
1
Komentar