Maranatha Cup Ajang Tingkatkan Elo Rating Pecatur
Sebanyak 180 pecatur mengikuti turnamen catur bertajuk Open Chess Tournament Maranatha Cup (OCTMC) 2020 yang dilangsungkan di Hotel Oranje Denpasar, mulai Selasa (11/2) hingga Sabtu (15/2).
DENPASAR, NusaBali
Kejuaraan catur yang berlangsung selama lima hari itu merupakan turnamen yang digelar Gereja Protestan Indonesia di bagian Barat (GPIB) Maranatha Denpasar. Turnamen ini dibuka oleh Kepala Bidang Olahraga Dispora Provinsi Bali,
Made Dana Tenaya mewakili Gubernur Bali, Wayan Koster ditandai dengan melangkahkan bidak catur. Event bergengsi yang sudah masuk tahun ke-13 ini menjadi agenda tetap PB Percasi. Dan, turnamen ini juga sebagai langkah untuk meningkatkan elo rating baik untuk Master Percasi (MP), Master Nasional (MN), Master Fide (MF), Master Internasional (MI) maupun Grand Master (GM). Takj heran jika turnamen ini punmenarik minat Grand Master Susanto Megaranto.
Ketua Panitia turnamen Denny Manuhutu mengatakan, kejuaraan ini diikuti seluruh 34 provinsise-Indonesia. "Ini kalender tetap dan juga menjadi kalender PB Percasi," terang Denny Manuhutu soal turnamen catur memperebutkan hadiah total Rp 40 juta tersebut.
Turnamen ini mempertandingkan tiga kategori, yakni, catur standar kelompok terbuka, catur standar junior U-15 dan catur cepat kelompok terbuka. Sedangkan untuk 180 peserta rinciannya terdiri dari 75 pecatur standar, 46 kelompok junior U-15, dan 59 catur cepat kelompok terbuka.
Sementara itu Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan sangat mengapresiasi turnamen tahunan ini karena jugamendukung sport tourism. “Selain atlet yang hadir, orangtua dan keluarganya juga pasti ikut menemani," tandas Oka Darmawan.
Sementara itu Gubernur Bali, Wayan Koster diwakili Kepala Bidang Olahraga Dispora Provinsi Bali melalui Made Dana Tenaya mengapresiasi atas terselenggaranya turnamen Maranatha Cup. "Ini bagus untuk mengukur kemampuan atlet. Dan, harapannya pecatur Bali bisa bersaing di level nasional," harap Dana Tenaya yang juga Ketua Umum Persani Bali.*dek
Made Dana Tenaya mewakili Gubernur Bali, Wayan Koster ditandai dengan melangkahkan bidak catur. Event bergengsi yang sudah masuk tahun ke-13 ini menjadi agenda tetap PB Percasi. Dan, turnamen ini juga sebagai langkah untuk meningkatkan elo rating baik untuk Master Percasi (MP), Master Nasional (MN), Master Fide (MF), Master Internasional (MI) maupun Grand Master (GM). Takj heran jika turnamen ini punmenarik minat Grand Master Susanto Megaranto.
Ketua Panitia turnamen Denny Manuhutu mengatakan, kejuaraan ini diikuti seluruh 34 provinsise-Indonesia. "Ini kalender tetap dan juga menjadi kalender PB Percasi," terang Denny Manuhutu soal turnamen catur memperebutkan hadiah total Rp 40 juta tersebut.
Turnamen ini mempertandingkan tiga kategori, yakni, catur standar kelompok terbuka, catur standar junior U-15 dan catur cepat kelompok terbuka. Sedangkan untuk 180 peserta rinciannya terdiri dari 75 pecatur standar, 46 kelompok junior U-15, dan 59 catur cepat kelompok terbuka.
Sementara itu Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan sangat mengapresiasi turnamen tahunan ini karena jugamendukung sport tourism. “Selain atlet yang hadir, orangtua dan keluarganya juga pasti ikut menemani," tandas Oka Darmawan.
Sementara itu Gubernur Bali, Wayan Koster diwakili Kepala Bidang Olahraga Dispora Provinsi Bali melalui Made Dana Tenaya mengapresiasi atas terselenggaranya turnamen Maranatha Cup. "Ini bagus untuk mengukur kemampuan atlet. Dan, harapannya pecatur Bali bisa bersaing di level nasional," harap Dana Tenaya yang juga Ketua Umum Persani Bali.*dek
1
Komentar