Musrenbang sebagai Ajang Evaluasi dan Berbenah Diri
Musrenbang RKPD Kecamatan Abiansemal
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memimpin Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Badung Tahun 2020 di Kecamatan Abiansemal, Selasa (11/2).
MANGUPURA, NusaBali
Musrenbang juga dihadiri oleh anggota DPRD Badung I Putu Alit Yandinata, Kepala Bappeda Badung I Made Wira Dharmajaya, Camat Abiansemal IB Mas Arimbawa, unsur Tripika Kecamatan Abiansemal, perwakilan Ketua TP PKK Kabupaten Badung, pimpinan OPD terkait, beserta perwakilan semua desa di Kecamatan Abiansemal.
Wabup Suiasa menyampaikan musrenbang merupakan ajang evaluasi terhadap capaian program yang sudah dilaksanakan oleh masing-masing OPD. Sehingga tahun depan bisa berbenah diri guna mencapai hasil yang lebih maksimal. “Yang dilaksanakan ini untuk menuntaskan visi dan misi Pemkab Badung tahun 2016-2021, karena diketahui bahwa Musrenbang kecamatan ini dalam rangka memikirkan dan merencanakan kegiatan di 2021,” ujarnya.
Wabup Suiasa menambahkan wilayah Kecamatan Abiansemal merupakan daerah semi, dalam artian setengahnya merupakan kawasan pertanian seperti Kecamatan Petang dan setengahnya lagi seperti Kecamatan Mengwi dalam UMKM-nya. Karena itu, dua sektor ini harus dikembangkan di Abiansemal. Wabup Suiasa menekankan dalam sektor pertanian yang harus dikembangkan adalah komoditas yang cenderung menimbulkan beban inflasi kepada Badung seperti beras, cabai, bawang dengan memperluas wilayah penanaman di Abiansemal, sehingga inflasi bisa ditekan.
“Untuk memproteksinya secara teknologi sudah kita miliki dengan controlled atmosphere storage (CAS) di Petang. Jika produksi petani berlebih, komoditas ini bisa disimpan dan aman serta harganya masih stabil,” katanya.
Sementara, di Kecamatan Abiansemal merupakan wilayah pengembangan UMKM dan industri rumah tangga. “Karena itu kebijakan di Abiansemal difokuskan untuk program pemberdayaan, pengembangan, perkuatan termasuk pemasaran untuk hasil-hasil produksi UMKM dan industri rumah tangga. Di samping juga dilaksanakan pelatihan-pelatihan untuk menciptakan SDM yang unggul. Semua ini merupakan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Abiansemal,” ujar Wabup Suiasa.
Camat Abiansemal IB Mas Arimbawa melaporkan, musrenbang akan dibagi menjadi empat kelompok sektor prioritas, yakni, sektor ekonomi dan sumber daya alam 25 usulan yang diusulkan oleh 6 desa, sektor sarana prasarana wilayah 138 usulan yang diusulkan oleh 17 desa, sektor sosial dan budaya 36 usulan yang diusulkan oleh 5 desa, dan sektor pengembangan SDM 43 usulan yang diusulkan oleh 13 desa.
Dibandingkan dengan usulan musrenbang tahun 2019 sebanyak 49 usulan dan tahun ini mengalami peningkatan menjadi 183 usulan. *asa
Wabup Suiasa menyampaikan musrenbang merupakan ajang evaluasi terhadap capaian program yang sudah dilaksanakan oleh masing-masing OPD. Sehingga tahun depan bisa berbenah diri guna mencapai hasil yang lebih maksimal. “Yang dilaksanakan ini untuk menuntaskan visi dan misi Pemkab Badung tahun 2016-2021, karena diketahui bahwa Musrenbang kecamatan ini dalam rangka memikirkan dan merencanakan kegiatan di 2021,” ujarnya.
Wabup Suiasa menambahkan wilayah Kecamatan Abiansemal merupakan daerah semi, dalam artian setengahnya merupakan kawasan pertanian seperti Kecamatan Petang dan setengahnya lagi seperti Kecamatan Mengwi dalam UMKM-nya. Karena itu, dua sektor ini harus dikembangkan di Abiansemal. Wabup Suiasa menekankan dalam sektor pertanian yang harus dikembangkan adalah komoditas yang cenderung menimbulkan beban inflasi kepada Badung seperti beras, cabai, bawang dengan memperluas wilayah penanaman di Abiansemal, sehingga inflasi bisa ditekan.
“Untuk memproteksinya secara teknologi sudah kita miliki dengan controlled atmosphere storage (CAS) di Petang. Jika produksi petani berlebih, komoditas ini bisa disimpan dan aman serta harganya masih stabil,” katanya.
Sementara, di Kecamatan Abiansemal merupakan wilayah pengembangan UMKM dan industri rumah tangga. “Karena itu kebijakan di Abiansemal difokuskan untuk program pemberdayaan, pengembangan, perkuatan termasuk pemasaran untuk hasil-hasil produksi UMKM dan industri rumah tangga. Di samping juga dilaksanakan pelatihan-pelatihan untuk menciptakan SDM yang unggul. Semua ini merupakan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Abiansemal,” ujar Wabup Suiasa.
Camat Abiansemal IB Mas Arimbawa melaporkan, musrenbang akan dibagi menjadi empat kelompok sektor prioritas, yakni, sektor ekonomi dan sumber daya alam 25 usulan yang diusulkan oleh 6 desa, sektor sarana prasarana wilayah 138 usulan yang diusulkan oleh 17 desa, sektor sosial dan budaya 36 usulan yang diusulkan oleh 5 desa, dan sektor pengembangan SDM 43 usulan yang diusulkan oleh 13 desa.
Dibandingkan dengan usulan musrenbang tahun 2019 sebanyak 49 usulan dan tahun ini mengalami peningkatan menjadi 183 usulan. *asa
1
Komentar