Lomba Yel-yel Meriahkan Jambore PKK di Gianyar
Pelaksanaan Jambore PKK terkait peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-48 tahun 2020 di Kabupaten Gianyar dimeriahkan Lomba Yel-yel 10 Program Pokok PKK dan merias wajah dengan mata tertutup yang berlangsung di depan open stage Balai Budaya Gianyar, Rabu (12/2).
GIANYAR, NusaBali
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Gianyar Made Mahayastra, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra, Sekdakab Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, dan Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winartha ditandai dengan pemukulan kulkul.
Lomba diikuti oleh 175 peserta dalam katagori lomba yel-yel yang diikuti oleh 7 kecamatan, lomba gembira, lomba penyuluhan, lomba penyuluhan administrasi 10 program pokok PKK, lomba penyuluhan Pokja I, Pokja II, Pokja III dan Pokja IV. Ada satu lomba yang menarik yakni merias wajah dengan menutup mata. PKK yang dapat tugas merias pun harus meraba wajah PKK yang dirias. Agar pensil alis jatuh tepat di alis, serta lipstik untuk mewarnai bibir. Sebab jika salah meraba dan merasakan, bukannya cantik malah jadi buruk rupa.
Ketua TP PKK Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, PKK merupakan gerakan masyarakat sebagai mitra kerja pemerintah yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai etika, moral dan sikap dalam keluarga sebagai kesatuan terkecil dan sendi dasar kehidupan masyarakat melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK. Maka dari itu dalam pelaksanaan Jambore PKK serangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-48 di Kabupaten Gianyar diadakan lomba –lomba yang dapat memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat.
Pelaksanaan jambore diawali dengan lomba yel-yel yang merupakan sebuah bentuk implementasi dari para kader PKK desa/ kelurahan. Yel-yel yang disampaikan adalah merupakan penjabaran dari 10 program pokok PKK, yang tidak hanya berupa program namun langsung dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya sangat mengapresiasi kreativitas ibu-ibu PKK, seperti dalam lomba yel-yel, dengan seni dan kreativitas mereka berusaha memadukan 10 program pokok PKK sehingga mudah diingat, dan dipahami,” ujar Ny Surya Adnyani Mahayastra.
Tidak hanya melulu tentang program, dalam kegiatan jambore kali ini ada lomba gembira yaitu merias dengan wajah tertutup. Ini menjadikan suatu sajian lomba yang lucu dan menggelitik, bagaimana merias wajah sementara mata kita tertutup.
Sementara itu Bupati Gianyar Made Mahayastra mengapresiasi positif kegiatan jambore PKK ini. Karena kegiatan ini dapat dijadikan media untuk menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam mengimplementasikan 10 program pokok PKK, guna mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera. Hal ini sangat penting terutama bagi para kader, dalam melakukan pembinaan dan penyuluhan di tengah masyarakat disamping untuk diterapkan dalam kehidupan sehari hari. *nvi
Lomba diikuti oleh 175 peserta dalam katagori lomba yel-yel yang diikuti oleh 7 kecamatan, lomba gembira, lomba penyuluhan, lomba penyuluhan administrasi 10 program pokok PKK, lomba penyuluhan Pokja I, Pokja II, Pokja III dan Pokja IV. Ada satu lomba yang menarik yakni merias wajah dengan menutup mata. PKK yang dapat tugas merias pun harus meraba wajah PKK yang dirias. Agar pensil alis jatuh tepat di alis, serta lipstik untuk mewarnai bibir. Sebab jika salah meraba dan merasakan, bukannya cantik malah jadi buruk rupa.
Ketua TP PKK Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, PKK merupakan gerakan masyarakat sebagai mitra kerja pemerintah yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai etika, moral dan sikap dalam keluarga sebagai kesatuan terkecil dan sendi dasar kehidupan masyarakat melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK. Maka dari itu dalam pelaksanaan Jambore PKK serangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-48 di Kabupaten Gianyar diadakan lomba –lomba yang dapat memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat.
Pelaksanaan jambore diawali dengan lomba yel-yel yang merupakan sebuah bentuk implementasi dari para kader PKK desa/ kelurahan. Yel-yel yang disampaikan adalah merupakan penjabaran dari 10 program pokok PKK, yang tidak hanya berupa program namun langsung dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya sangat mengapresiasi kreativitas ibu-ibu PKK, seperti dalam lomba yel-yel, dengan seni dan kreativitas mereka berusaha memadukan 10 program pokok PKK sehingga mudah diingat, dan dipahami,” ujar Ny Surya Adnyani Mahayastra.
Tidak hanya melulu tentang program, dalam kegiatan jambore kali ini ada lomba gembira yaitu merias dengan wajah tertutup. Ini menjadikan suatu sajian lomba yang lucu dan menggelitik, bagaimana merias wajah sementara mata kita tertutup.
Sementara itu Bupati Gianyar Made Mahayastra mengapresiasi positif kegiatan jambore PKK ini. Karena kegiatan ini dapat dijadikan media untuk menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam mengimplementasikan 10 program pokok PKK, guna mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera. Hal ini sangat penting terutama bagi para kader, dalam melakukan pembinaan dan penyuluhan di tengah masyarakat disamping untuk diterapkan dalam kehidupan sehari hari. *nvi
Komentar