Seleksi Paskibraka Direncanakan 11 Maret
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem mengagendakan seleksi Paskibraka pada 11 Maret 2020.
AMLAPURA, NusaBali
Seleksi ini satu paket untuk Paskibraka Kabupaten Karangasem dan provinsi. Seleksi hanya berlangsung satu hari. Calon paskibraka terpilih akan menjalani latihan dari awal bulan Agustus. Latihan berlangsung singkat, hanya selama dua minggu.
Kepala Disdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika menjelaskan, siswa yang diundang adalah siswa kelas X. Rencananya seleksi digelar di aula Sabha Widya Praja Kantor Disdikpora Karangasem. Syarat calon paskibraka laki dengan tinggi badan 168 cm hingga 180 cm. Calon paskibraka putri dengan tinggi badan 163 cm hingga 175 cm. Sehat jasmani dan rohani dengan menyerahkan surat keterangan sehat. Seperti kesehatan mata dan gigi.
Bentuk kaki tidak O dan X, bentuk tangan tidak bengkok. Calon paskibraka wajib membawa hasil pemeriksaan THT, kulit, varises, dan lainnya. Termasuk membuat biodata dan surat izin dari orangtua. “Petugas seleksi tidak lagi melakukan tes kesehatan, waktunya sempit, hanya sehari,” ungkap I Gusti Ngurah Kartika, Rabu (12/2). Dijelaskan, petugas seleksi hanya melakukan verifikasi syarat administrasi, mengukur tinggi badan, berat badan, dan cek tensi. Khusus untuk yang ke provinsi wajib tes kesegaran jasmani dan wawancara.
Gusti Ngurah Kartika mengaku telah melayangkan undangan untuk 30 SMA/SMA dan MA negeri dan swasta se-Karangasem. “Sekolah yang dapat surat agar mengirimkan siswanya untuk seleksi,” jelas Gusti Ngurah Kartika didampingi Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga I Wayan Putu Susila. Surat undangan dilayangkan kepada 30 SMA dan sederajat pada 7 Februari 2020. Tahun sebelumnya tanpa anggaran seleksi, tanpa pengadaan pakaian dan tanpa bonus tamasya.
Setelah ada tambahan biaya Rp 165 juta, selanjutnya ada biaya seleksi Rp 38,9 juta, ada biaya latihan selama dua minggu dan pengadaan seragam pakaian Rp 465 juta. “Seleksi dan latihan peserta Paskibraka adalah prioritas. Anggaran untuk kegiatan lainnya ditiadakan,” jelasnya. Sebelumnya biaya rekrutmen peserta Paskibraka sebanyak 76 orang sebesar biaya Rp 1,3 miliar. Biaya itu untuk mulai tahapan rekrutmen, selama pelatihan, pengadaan seragam hingga bonus tamasia ke luar Bali. *k16
Kepala Disdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika menjelaskan, siswa yang diundang adalah siswa kelas X. Rencananya seleksi digelar di aula Sabha Widya Praja Kantor Disdikpora Karangasem. Syarat calon paskibraka laki dengan tinggi badan 168 cm hingga 180 cm. Calon paskibraka putri dengan tinggi badan 163 cm hingga 175 cm. Sehat jasmani dan rohani dengan menyerahkan surat keterangan sehat. Seperti kesehatan mata dan gigi.
Bentuk kaki tidak O dan X, bentuk tangan tidak bengkok. Calon paskibraka wajib membawa hasil pemeriksaan THT, kulit, varises, dan lainnya. Termasuk membuat biodata dan surat izin dari orangtua. “Petugas seleksi tidak lagi melakukan tes kesehatan, waktunya sempit, hanya sehari,” ungkap I Gusti Ngurah Kartika, Rabu (12/2). Dijelaskan, petugas seleksi hanya melakukan verifikasi syarat administrasi, mengukur tinggi badan, berat badan, dan cek tensi. Khusus untuk yang ke provinsi wajib tes kesegaran jasmani dan wawancara.
Gusti Ngurah Kartika mengaku telah melayangkan undangan untuk 30 SMA/SMA dan MA negeri dan swasta se-Karangasem. “Sekolah yang dapat surat agar mengirimkan siswanya untuk seleksi,” jelas Gusti Ngurah Kartika didampingi Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga I Wayan Putu Susila. Surat undangan dilayangkan kepada 30 SMA dan sederajat pada 7 Februari 2020. Tahun sebelumnya tanpa anggaran seleksi, tanpa pengadaan pakaian dan tanpa bonus tamasya.
Setelah ada tambahan biaya Rp 165 juta, selanjutnya ada biaya seleksi Rp 38,9 juta, ada biaya latihan selama dua minggu dan pengadaan seragam pakaian Rp 465 juta. “Seleksi dan latihan peserta Paskibraka adalah prioritas. Anggaran untuk kegiatan lainnya ditiadakan,” jelasnya. Sebelumnya biaya rekrutmen peserta Paskibraka sebanyak 76 orang sebesar biaya Rp 1,3 miliar. Biaya itu untuk mulai tahapan rekrutmen, selama pelatihan, pengadaan seragam hingga bonus tamasia ke luar Bali. *k16
Komentar