Shin Pantau Piala Gubernur Jatim
Madura United dan Bhayangkara Menang
Piala Gubernur Jatim menjadi ajang pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memantau para pemain Indonesia.
BANGKALAN, NusaBali
Shin ingin tahu kualitas para pemain timnas yang sudah dipanggil untuk TC, mulai Jumat (14/2) ini. Shin Tae-yong datang di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Pelatih asal Korea Selatan itu, memantau langsung permainan Persebaya Surabaya melawan Bhayangkara FC.
"Kedatangan ke Madura ingin cek pemain, bukan hanya pemain timnas saja tapi pemain Indonesia secara keseluruhan. Kualitas pemain seperti apa, kondisi pemain seperti apa," kata Shin Tae-yong kepada wartawan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (12/2) malam.
Shin Tae-yong juga menambahkan pihaknya menilai pertandingan Persebaya melawan Bhayangkara FC berjalan cukup seru, meski bertanding dengan cuaca cukup panas. Selain itu, Shin Tae-yong juga menemui para pelatih mulai dari Aji Santoso dan Rahmad Darmawan. Shin Tae-yong ingin mengaku mengucapkan terima kasih.
"Nanti tanggal 14 ada TC di Jakarta, tapi ini bukan agenda FIFA. Saya ingin mengatakan ke semua pelatih, agar mau melepaskan pemainnya untuk timnas," lanjut Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga mengakui, jika hari ini pihaknya ingin memantau secara langsung para pemain muda potensial yang dapat masuk ke timnas.
Sementara itu pada pertandingan grup A Piala Gubernur Jatim, Bhayangkara FC meraih poin penuh, usai mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0. Kedua tim tampil cukup imbang sepanjang babak pertama.
Statistik menunjukkan Bhayangkara melepaskan lima tembakan, sementara Persebaya tiga tendangan. Kedua tim sama-sama melakukan penguasaan bola sebesar 50 persen sepanjang 45 menit babak pertama.
Gol kemenangan Bhayangkara dicetak Dendi Sulistiawan. Sebelumnya, Persebaya punya peluang mencetak gol, namun tendangan penalti Makan Konate melambung di atas mistar.
Sedangkan pada laga kedua Madura United meraih tiga poin, usai menang 1-0 atas Persik Kediri, lewat gol yang dicetak Kevy Sahertian.
Dengan hasil itu, Madura United meraih tiga poin pertamanya dan menggeser Persebaya di posisi kedua. Madura United dan Bhayangkara FC di dua posisi teratas klasemen Grup A dengan poin, produktivitas gol, dan selisih gol yang sama. Sedangkan Persik tersingkir usai dua kali kalah, sebelumnya dikalahkan Persebaya 1-3. *
"Kedatangan ke Madura ingin cek pemain, bukan hanya pemain timnas saja tapi pemain Indonesia secara keseluruhan. Kualitas pemain seperti apa, kondisi pemain seperti apa," kata Shin Tae-yong kepada wartawan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (12/2) malam.
Shin Tae-yong juga menambahkan pihaknya menilai pertandingan Persebaya melawan Bhayangkara FC berjalan cukup seru, meski bertanding dengan cuaca cukup panas. Selain itu, Shin Tae-yong juga menemui para pelatih mulai dari Aji Santoso dan Rahmad Darmawan. Shin Tae-yong ingin mengaku mengucapkan terima kasih.
"Nanti tanggal 14 ada TC di Jakarta, tapi ini bukan agenda FIFA. Saya ingin mengatakan ke semua pelatih, agar mau melepaskan pemainnya untuk timnas," lanjut Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga mengakui, jika hari ini pihaknya ingin memantau secara langsung para pemain muda potensial yang dapat masuk ke timnas.
Sementara itu pada pertandingan grup A Piala Gubernur Jatim, Bhayangkara FC meraih poin penuh, usai mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0. Kedua tim tampil cukup imbang sepanjang babak pertama.
Statistik menunjukkan Bhayangkara melepaskan lima tembakan, sementara Persebaya tiga tendangan. Kedua tim sama-sama melakukan penguasaan bola sebesar 50 persen sepanjang 45 menit babak pertama.
Gol kemenangan Bhayangkara dicetak Dendi Sulistiawan. Sebelumnya, Persebaya punya peluang mencetak gol, namun tendangan penalti Makan Konate melambung di atas mistar.
Sedangkan pada laga kedua Madura United meraih tiga poin, usai menang 1-0 atas Persik Kediri, lewat gol yang dicetak Kevy Sahertian.
Dengan hasil itu, Madura United meraih tiga poin pertamanya dan menggeser Persebaya di posisi kedua. Madura United dan Bhayangkara FC di dua posisi teratas klasemen Grup A dengan poin, produktivitas gol, dan selisih gol yang sama. Sedangkan Persik tersingkir usai dua kali kalah, sebelumnya dikalahkan Persebaya 1-3. *
Komentar