Jelang Galungan, Dana Operasional Juru Arah Cair
Jelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada Buda Kliwon Dungulan, Rabu (19/2), Pemkab Jembrana mencairkan bantuan dana operasional semester I tahun 2020 untuk para Juru Arah dan RT/RW se-Kabupaten Jembrana.
NEGARA, NusaBali
Bantuan dana operasional senilai Rp 600 ribu per Juru Arah dan Kepala RT/RW ini, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, secara maraton yang dipusatkan di tiga lokasi, Kamis (13/2).
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, sejumlah anggota DPRD Jembrana, dan sejumlah kepala OPD Pemkab Jembrana, dan para perbekel. Untuk penyerahan kepada 356 orang Juru Arah serta Kepala RT/RW se-Kecamatan Melaya, dipusatkan di GOR Kecamatan Melaya, di Desa Nusasari.
Kemudian penyerahan untuk 288 orang Juru Arah serta Kepala RT/RW se-Kecamatan Jembrana dan 366 orang Juru Arah serta Kepala RT/RW se-Kecamatan Negara, dipusatkan di GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Sedangkan untuk 418 orang Juru Arah serta Kepala RT/RW se-Kecamatan Mendoyo dan 193 Juru Arah serta Kepala RT/RW se-Kecamatan Pekutatan, dipusatkan di Aula Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Bupati Artha minta kepada masing-masing Juru Arah serta para Kepala RT/RW agar tetap menjaga situasi yang sudah kondusif di Jembrana. Caranya, dengan menginformasikan hal yang tepat dan benar. “Keberadaan Juru Arah dan Kepala RT/RW yang ada di tiap desa dan kelurahan ini mempunyai peran cukup strategis di wilayah masing-masing. Melihat tugas-tugasnya cukup kompleks, maka keberadaan para Juru Arah dan RT/RW ke depan bisa lebih mendapat perhatian,” ujarnya.
Selain menjalankan tugas rutin untuk menginformasikan kepada warga terkait kegiatan di desa/kelurahan, Bupati Artha minta para Juru Arah dan Kepala RT/RW juga menyosialisasikan program-program pemerintah, baik yang sudah ataupun yang akan dilaksanakan. “Karena beban dan tugas yang strategis itu, kita tentu akan terus berusaha perhatikan para Juru Arah dan kepala RT/RW. Salah satunya melalui bantuan dana operasional ini,” kata Bupati Artha.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jembrana I Gede Sujana, mengatakan para Juru Arah dan Kepala RT/RW mendapat bantuan dana operasional Rp 1,2 juta setiap tahun. Dana operasional itu dicairkan per semester, dan yang dibagikan kali ini adalah semeter pertama 2020. “Ini diberikan secara rutin setiap tahun dengan dua kali tahapan. Total ada 1.621 orang Juru Arah dan Kepala RT/RW yang menerima dana operasional ini,” ujarnya. *ode
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, sejumlah anggota DPRD Jembrana, dan sejumlah kepala OPD Pemkab Jembrana, dan para perbekel. Untuk penyerahan kepada 356 orang Juru Arah serta Kepala RT/RW se-Kecamatan Melaya, dipusatkan di GOR Kecamatan Melaya, di Desa Nusasari.
Kemudian penyerahan untuk 288 orang Juru Arah serta Kepala RT/RW se-Kecamatan Jembrana dan 366 orang Juru Arah serta Kepala RT/RW se-Kecamatan Negara, dipusatkan di GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Sedangkan untuk 418 orang Juru Arah serta Kepala RT/RW se-Kecamatan Mendoyo dan 193 Juru Arah serta Kepala RT/RW se-Kecamatan Pekutatan, dipusatkan di Aula Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Bupati Artha minta kepada masing-masing Juru Arah serta para Kepala RT/RW agar tetap menjaga situasi yang sudah kondusif di Jembrana. Caranya, dengan menginformasikan hal yang tepat dan benar. “Keberadaan Juru Arah dan Kepala RT/RW yang ada di tiap desa dan kelurahan ini mempunyai peran cukup strategis di wilayah masing-masing. Melihat tugas-tugasnya cukup kompleks, maka keberadaan para Juru Arah dan RT/RW ke depan bisa lebih mendapat perhatian,” ujarnya.
Selain menjalankan tugas rutin untuk menginformasikan kepada warga terkait kegiatan di desa/kelurahan, Bupati Artha minta para Juru Arah dan Kepala RT/RW juga menyosialisasikan program-program pemerintah, baik yang sudah ataupun yang akan dilaksanakan. “Karena beban dan tugas yang strategis itu, kita tentu akan terus berusaha perhatikan para Juru Arah dan kepala RT/RW. Salah satunya melalui bantuan dana operasional ini,” kata Bupati Artha.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jembrana I Gede Sujana, mengatakan para Juru Arah dan Kepala RT/RW mendapat bantuan dana operasional Rp 1,2 juta setiap tahun. Dana operasional itu dicairkan per semester, dan yang dibagikan kali ini adalah semeter pertama 2020. “Ini diberikan secara rutin setiap tahun dengan dua kali tahapan. Total ada 1.621 orang Juru Arah dan Kepala RT/RW yang menerima dana operasional ini,” ujarnya. *ode
Komentar