Persilakan Partai Lain Mengusung, PDIP Yakin Gibran Tetap Setia
Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto mempersilakan jika ada partai lain yang mau mengusung Gibran Rakabuming Raka di Pilwalkot Solo 2020. Dia mengatakan PDIP tak merasa terganggu bahwa Gibran juga diincar partai lain. "Kami enggak merasa dicaplok. Kalau Golkar mau mendukung dan mengusung monggo, Gerindra monggo," kata Bambang kepada wartawan, Kamis (13/2).
JAKARTA, NusaBali
Bambang yakin Gibran tetap setia dengan PDIP. Menurutnya, soal kesetiaan itu terang-terangan diungkapkan Gibran. "Kalau statement Mas Gibran selama ini, bahwa dia mendaftarnya di PDI-P sehingga dia tetap menunggu rekomendasi dari PDI-P, meski parpol-parpol lain juga mendukung," tuturnya.
Terkait pencalonan Gibran, Bambang menjelaskan PDIP menimbang tiap calon yang mendaftarkan diri. Dia mengatakan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan Gibran pada Senin (10/2) akan diumumkan pekan depan. "Semua yang mendaftar di PDIP calonnya akan ditimbang, diukur dengan mekanisme tahapan sebagaimana yang dilakukan oleh partai secara tertib. Maksudnya sesuai prosedur," jelas Bambang, dilansir Kompas.com.
Sebelumnya, Gibran memastikan akan setia menjadi kader PDIP jika nantinya tak mendapat rekomendasi untuk maju sebagai calon wali kota di Pilkada Solo. Hal itu disampaikan Gibran usai menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (10/2)."Saya tetap setia dengan PDIP. Jika tidak mendapat rekomendasi sekalipun, saya tetap akan berkomitmen untuk membesarkan partai," ujar Gibran. Dia berjanji bakal berkarya membesarkan PDIP dengan bergotong royong melibatkan elemen kultural dan struktural di partai berlambang banteng itu. "Saya tetap akan berkomitmen untuk membesarkan partai dengan cara gotong royong. Melibatkan semua elemen baik kultur maupun struktur. Itu komitmen saya," lanjut putra sulung Presiden Joko Widodo, ini. *
Bambang yakin Gibran tetap setia dengan PDIP. Menurutnya, soal kesetiaan itu terang-terangan diungkapkan Gibran. "Kalau statement Mas Gibran selama ini, bahwa dia mendaftarnya di PDI-P sehingga dia tetap menunggu rekomendasi dari PDI-P, meski parpol-parpol lain juga mendukung," tuturnya.
Terkait pencalonan Gibran, Bambang menjelaskan PDIP menimbang tiap calon yang mendaftarkan diri. Dia mengatakan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan Gibran pada Senin (10/2) akan diumumkan pekan depan. "Semua yang mendaftar di PDIP calonnya akan ditimbang, diukur dengan mekanisme tahapan sebagaimana yang dilakukan oleh partai secara tertib. Maksudnya sesuai prosedur," jelas Bambang, dilansir Kompas.com.
Sebelumnya, Gibran memastikan akan setia menjadi kader PDIP jika nantinya tak mendapat rekomendasi untuk maju sebagai calon wali kota di Pilkada Solo. Hal itu disampaikan Gibran usai menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (10/2)."Saya tetap setia dengan PDIP. Jika tidak mendapat rekomendasi sekalipun, saya tetap akan berkomitmen untuk membesarkan partai," ujar Gibran. Dia berjanji bakal berkarya membesarkan PDIP dengan bergotong royong melibatkan elemen kultural dan struktural di partai berlambang banteng itu. "Saya tetap akan berkomitmen untuk membesarkan partai dengan cara gotong royong. Melibatkan semua elemen baik kultur maupun struktur. Itu komitmen saya," lanjut putra sulung Presiden Joko Widodo, ini. *
Komentar