Made Sudiana Diincar 2 Parpol
I Made Sudiana didudukkan sebagai Wakil Ketua Majelis Daerah DPD Demokrat Bali. Dia juga diincar untuk menduduki posisi Ketua Perindo Bali.
DENPASAR, NusaBali
Sejumlah tokoh politik jadi incaran untuk didudukkan menjadi pengurus partai. Salah satunya mantan Calon Bupati Badung pada Pilkada 2015 yang diusung Koalisi Bali Mandara (KBM), I Made Sudiana.
Mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Badung ini malahan dijadikan pengurus di dua partai politik berbeda. Sudiana muncul menjadi Wakil Ketua Majelis Daerah DPD Demokrat Provinsi Bali periode 2016–2021. Sementara di satu sisi, namanya disebut-sebut di Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Bali.
Perindo saat ini sedang proses konsolidasi untuk maju berlaga sebagai kontestan pemilu di Pileg 2019. Dikabarkan Sudiana ditawari menjadi Ketua Perindo Provinsi Bali. Bahkan informasi terakhir, Sudiana sudah sering diajak rapat-rapat para deklarator partai yang dibentuk Hary Tanoesoedibjo itu.
“Saya masih berpikir dulu. Dua partai, Demokrat dan Perindo, sama-sama minta jadi pengurus. Saya belum tetapkan langkah sih,” ujar Sudiana saat dikonfirmasi NusaBali, Sabtu (13/8).
Kabar Sudiana ditawari menjadi Ketua DPD Perindo Provinsi Bali memang bukan hanya isapan jempol. Ada yang menghubungi dirinya. Namun dirinya tidak punya kapasitas sebagai pemimpin partai di level Provinsi Bali. “Saya merasakan tidak punya kapasitas. Yang bisa menilai kita itu mampu kan bukan diri sendiri. Tawaran ini belum saya sanggupi,” tegas politisi asal Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, ini.
Sudiana menyebutkan dirinya saat ini belum ada niat terjun ke politik praktis setelah Pilkada Badung 2015 lalu. Mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Badung ini pun mengatakan, komunikasi dengan sejumlah kolega tetap terjalin termasuk dengan sejumlah elite partai politik.
“Kalau keputusan menjadi pengurus partai memang belum ada. Komunikasi sebagai teman dan kolega saja,” imbuh Sudiana.
Sudiana menyatakan belum dihubungi DPD Demokrat Bali terkait dengan keputusan mendudukkan dirinya jadi Wakil Ketua Majelis Daerah. “Belum ada konfirmasi ke saya. Saya malahan baru tahu dari Anda (wartawan),” kilah Sudiana.
Ketua DPD Demokrat Bali I Made Mudarta secara terpisah mengatakan keputusan DPP Demokrat menunjuk Sudiana sebagai Wakil Ketua Majelis Daerah DPD Demokrat Bali 2016-2021. Ketua Majelis Daerah Provinsi Bali adalah I Gusti Bagus Alit Putra yang juga Wakil Ketua DPRD Bali. Sementara Sekretaris Majelis Daerah masuk di dalamnya IB Brahmaputra. ”Pak Sudiana sendiri sudah ditetapkan dengan SK DPP,” ujar Mudarta.
Mudarta mengatakan DPP Demokrat mempertimbangkan sejumlah tokoh seperti Sudiana dan IB Brahmaputra untuk masuk jajaran pengurus, karena dinilai memiliki basis massa dan ketokohan serta kemampuan manajerial. “Ini keputusan DPP karena melihat kapasitas yang bersangkutan,” tegas politisi asal Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, ini. * nat
Mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Badung ini malahan dijadikan pengurus di dua partai politik berbeda. Sudiana muncul menjadi Wakil Ketua Majelis Daerah DPD Demokrat Provinsi Bali periode 2016–2021. Sementara di satu sisi, namanya disebut-sebut di Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Bali.
Perindo saat ini sedang proses konsolidasi untuk maju berlaga sebagai kontestan pemilu di Pileg 2019. Dikabarkan Sudiana ditawari menjadi Ketua Perindo Provinsi Bali. Bahkan informasi terakhir, Sudiana sudah sering diajak rapat-rapat para deklarator partai yang dibentuk Hary Tanoesoedibjo itu.
“Saya masih berpikir dulu. Dua partai, Demokrat dan Perindo, sama-sama minta jadi pengurus. Saya belum tetapkan langkah sih,” ujar Sudiana saat dikonfirmasi NusaBali, Sabtu (13/8).
Kabar Sudiana ditawari menjadi Ketua DPD Perindo Provinsi Bali memang bukan hanya isapan jempol. Ada yang menghubungi dirinya. Namun dirinya tidak punya kapasitas sebagai pemimpin partai di level Provinsi Bali. “Saya merasakan tidak punya kapasitas. Yang bisa menilai kita itu mampu kan bukan diri sendiri. Tawaran ini belum saya sanggupi,” tegas politisi asal Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, ini.
Sudiana menyebutkan dirinya saat ini belum ada niat terjun ke politik praktis setelah Pilkada Badung 2015 lalu. Mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Badung ini pun mengatakan, komunikasi dengan sejumlah kolega tetap terjalin termasuk dengan sejumlah elite partai politik.
“Kalau keputusan menjadi pengurus partai memang belum ada. Komunikasi sebagai teman dan kolega saja,” imbuh Sudiana.
Sudiana menyatakan belum dihubungi DPD Demokrat Bali terkait dengan keputusan mendudukkan dirinya jadi Wakil Ketua Majelis Daerah. “Belum ada konfirmasi ke saya. Saya malahan baru tahu dari Anda (wartawan),” kilah Sudiana.
Ketua DPD Demokrat Bali I Made Mudarta secara terpisah mengatakan keputusan DPP Demokrat menunjuk Sudiana sebagai Wakil Ketua Majelis Daerah DPD Demokrat Bali 2016-2021. Ketua Majelis Daerah Provinsi Bali adalah I Gusti Bagus Alit Putra yang juga Wakil Ketua DPRD Bali. Sementara Sekretaris Majelis Daerah masuk di dalamnya IB Brahmaputra. ”Pak Sudiana sendiri sudah ditetapkan dengan SK DPP,” ujar Mudarta.
Mudarta mengatakan DPP Demokrat mempertimbangkan sejumlah tokoh seperti Sudiana dan IB Brahmaputra untuk masuk jajaran pengurus, karena dinilai memiliki basis massa dan ketokohan serta kemampuan manajerial. “Ini keputusan DPP karena melihat kapasitas yang bersangkutan,” tegas politisi asal Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, ini. * nat
Komentar