Gas LPG 12 Kg di Lembongan Langka
Warga di Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, didera kelangkaan gas LPG (elpiji) 12 kg menjelang Hari Raya Galungan, Buda Kliwon Dunggulan, Rabu (19/2).
SEMARAPURA, NusaBali
Kelangkaan ini terjadi pasca penangkapan penyalur gas elpiji dari Pelabuhan Monggalan, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung ke Lembongan, oleh jajaran Polda Bali sejak seminggu lalu.
Karena penyalur dimaksud diduga membawa gas elpiji 12 kg oplosan. Perbekel Desa Lembongan Ketut Gede Arjaya mengakui kelangkaan gas itu. "Gas 3 kg dan 5 kg masih aman. Tapi gas 12 kg sudah langka," ujar Arjaya, Minggu (16/2).
Kata dia, warganya was-was jika kelangkaan itu berimbas pada gas elpiji 3 kg dan 5 kg. Karena pengirim gas elpiji 3 kg ke Desa Lembongan juga khawatir jika gasnya juga dianggap oplosan.
"Kami juga berharap polisi mengamankan pengolos gas itu," harap Arjaya. Disebutkan, jelang Galungan, stok gas elpiji 3 kg – 5 kg masih aman. Namun gas 12 kg langka, padahal gas ini sangat dibutuhkan oleh pelaku pariwisata yakni restoran, hotel, villa, dan jasa binatu khususnya di Lembongan.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa, saat dikonfirmasi, mengaku belum mendapatkan laporan tentang kelangkaan gas 12 kg itu. "Kami akan koordinasikan dulu dengan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah)," ujarnya.*wan
Karena penyalur dimaksud diduga membawa gas elpiji 12 kg oplosan. Perbekel Desa Lembongan Ketut Gede Arjaya mengakui kelangkaan gas itu. "Gas 3 kg dan 5 kg masih aman. Tapi gas 12 kg sudah langka," ujar Arjaya, Minggu (16/2).
Kata dia, warganya was-was jika kelangkaan itu berimbas pada gas elpiji 3 kg dan 5 kg. Karena pengirim gas elpiji 3 kg ke Desa Lembongan juga khawatir jika gasnya juga dianggap oplosan.
"Kami juga berharap polisi mengamankan pengolos gas itu," harap Arjaya. Disebutkan, jelang Galungan, stok gas elpiji 3 kg – 5 kg masih aman. Namun gas 12 kg langka, padahal gas ini sangat dibutuhkan oleh pelaku pariwisata yakni restoran, hotel, villa, dan jasa binatu khususnya di Lembongan.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa, saat dikonfirmasi, mengaku belum mendapatkan laporan tentang kelangkaan gas 12 kg itu. "Kami akan koordinasikan dulu dengan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah)," ujarnya.*wan
Komentar