SMAN 2 Amlapura Rayakan Valentine Lewat Baksos
SMAN 2 Amlapura merayakan hari Valentine, dengan cara menggelar baksos (bhakti sosial) ke Taman Bacaan, Banjar Pedahan Kaja, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem, Jumat (14/2).
AMLAPURA, NusaBali
Kasek I Nengah Miyasa yang mengkoordinasikan acara itu, didukung segenap pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dikoordinasikan Ketua I Made Adhi Aryadi.
Rombongan SMAN 2 Amlapura juga menyertakan pembina OSIS: Made Sumadra, I Gusti Putu Putra, Ketut Sawitri, I Dewa Putu Rupania dan Ni Wayan Nety Erawati. Kedatangan rombongan diterima Perbekel Tianyar Tengah I Ketut Ada, dan pengelola Taman Bacaan I Nyoman Kerti Gunawan, bersama siswa yang selama ini belajar di taman bacaan.
Kasek I Nengah Miyasa memaparkan maksud kedatangannya untuk merayakan hari Valentine, yakni hari kasih sayang. Dalam hal ini siswa SMAN 2 Amlapura ingin berbagi kasih sayang dengan menggunakan Taman Bacaan di Banjar Pedahan Kaja, agar lebih termotivasi belajar, meningkatkan pendidikan literasi dan pendidikan yang lainnya, kelak jadi orang yang berguna untuk nusa dan bangsa.
Sebagai bentuk kepedulian SMAN 2 Amlapura katanya, membawakan sejumlah buku dan pakaian masih layak pakai. “Kami dari SMAN 2 Amlapura merayakan hari Valentine dengan cara yang lebih berguna, dan lebih bermanfaat, melalui baksos, menyumbang buku dan pakaian layak pakai,” jelas Kasek I Nengah Miyasa.
Pemilik Taman Bacaan I Ketut Ada yang juga Perbekel Tianyar Tengah mengapresiasi kedatangan rombongan SMAN 2 Amlapura, yang telah menaruh kepeduliannya dan motivasi untuk pengembangan taman bacaan kedepan. Sehingga siswa yang selama ini belajar di taman bacaan semakin termotivasi, pentingnya mengoptimalkan membaca sebagai sumber ilmu pengetahuan. “Membaca itu kan sebagai sumber dari segala ilmu pengetahuan,” katanya.
Disebutkan sebanyak 107 siswa penghuni taman bacaan berasal dari SD Negeri 2 Tianyar Tengah, SD Vilial Banjar Dalem dan SD Vilial Banjar Padangsari. I Ketut Ada menyebutkan dibangunnya taman bacaan yang gedungnya dibagi dua ruangan atas bantuan relawan di lahan miliknya seluas 6 are. Sebelumnya kegiatan literasi memanfaatkan bangunan pribadi, sehingga siswa desak-desakan belajar.
Dijelaskan siswa belajar di sore hari, tiap Jumat pukul 16.00 Wita-18.00 Wita dan Minggu pukul 08.00 Wita-10.00 Wita. Siswa diberdayakan berasal dari lima banjar: Banjar Moncol, Banjar Pedahan Kaja, Banjar Padangsari, Banjar Dalem dan Banjar Pelisan. “Sebenarnya siswa yang tercatat, sekitar 300 siswa berniat belajar di taman bacaan ini, karena masalah jarak cukup jauh sehingga yang aktif hanya 107 siswa,” kata I Ketut Ada. *k16
Kasek I Nengah Miyasa yang mengkoordinasikan acara itu, didukung segenap pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dikoordinasikan Ketua I Made Adhi Aryadi.
Rombongan SMAN 2 Amlapura juga menyertakan pembina OSIS: Made Sumadra, I Gusti Putu Putra, Ketut Sawitri, I Dewa Putu Rupania dan Ni Wayan Nety Erawati. Kedatangan rombongan diterima Perbekel Tianyar Tengah I Ketut Ada, dan pengelola Taman Bacaan I Nyoman Kerti Gunawan, bersama siswa yang selama ini belajar di taman bacaan.
Kasek I Nengah Miyasa memaparkan maksud kedatangannya untuk merayakan hari Valentine, yakni hari kasih sayang. Dalam hal ini siswa SMAN 2 Amlapura ingin berbagi kasih sayang dengan menggunakan Taman Bacaan di Banjar Pedahan Kaja, agar lebih termotivasi belajar, meningkatkan pendidikan literasi dan pendidikan yang lainnya, kelak jadi orang yang berguna untuk nusa dan bangsa.
Sebagai bentuk kepedulian SMAN 2 Amlapura katanya, membawakan sejumlah buku dan pakaian masih layak pakai. “Kami dari SMAN 2 Amlapura merayakan hari Valentine dengan cara yang lebih berguna, dan lebih bermanfaat, melalui baksos, menyumbang buku dan pakaian layak pakai,” jelas Kasek I Nengah Miyasa.
Pemilik Taman Bacaan I Ketut Ada yang juga Perbekel Tianyar Tengah mengapresiasi kedatangan rombongan SMAN 2 Amlapura, yang telah menaruh kepeduliannya dan motivasi untuk pengembangan taman bacaan kedepan. Sehingga siswa yang selama ini belajar di taman bacaan semakin termotivasi, pentingnya mengoptimalkan membaca sebagai sumber ilmu pengetahuan. “Membaca itu kan sebagai sumber dari segala ilmu pengetahuan,” katanya.
Disebutkan sebanyak 107 siswa penghuni taman bacaan berasal dari SD Negeri 2 Tianyar Tengah, SD Vilial Banjar Dalem dan SD Vilial Banjar Padangsari. I Ketut Ada menyebutkan dibangunnya taman bacaan yang gedungnya dibagi dua ruangan atas bantuan relawan di lahan miliknya seluas 6 are. Sebelumnya kegiatan literasi memanfaatkan bangunan pribadi, sehingga siswa desak-desakan belajar.
Dijelaskan siswa belajar di sore hari, tiap Jumat pukul 16.00 Wita-18.00 Wita dan Minggu pukul 08.00 Wita-10.00 Wita. Siswa diberdayakan berasal dari lima banjar: Banjar Moncol, Banjar Pedahan Kaja, Banjar Padangsari, Banjar Dalem dan Banjar Pelisan. “Sebenarnya siswa yang tercatat, sekitar 300 siswa berniat belajar di taman bacaan ini, karena masalah jarak cukup jauh sehingga yang aktif hanya 107 siswa,” kata I Ketut Ada. *k16
Komentar