Dewan Minta Pasar Seni Geopark Dioptimalkan
Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles meminta Pasar Seni Geopark di Batur, Kintamani, agar difungsikan secara optimal.
BANGLI, NusaBali
Tujuannya agar bangunan pasar yang megah tersebut tidak terkesan mubazir. Caranya dengan menampung pedagang cendera mata yang tidak punya lokasi tetap berjualan atau disewakan kepada warga yang ingin berusaha dan berjualan di sana.
Carles menyatakan, hasil pantauannya Pasar Seni Geopark di Batur Kintamani, belum optimal. Hal itu ditandai masih adanya sebagian ruangan kosong di lantai 2 dan 3. “Kita tak tahu apakah semua pedagang souvenir di trotoar sudah tertampung,” ujar Carles, Minggu (14/8).
Jika semua pedagang souvenir sudah tertampung, kata Carles, tentu positif. Karena para pedagang sudah punya lokasi jualan tetap, tidak menggelar dagangan di sembarang tempat. Namun kalau belum semua pedagang tertampung, itu yang harus dicarikan solusi, dengan memanfaatkan bagian ruangan yang masih kosong. “Jika kosong seperti mubazir pasar tersebut,” kata Carles.
Dihubungi terpisah, Kadisperindag Kabupaten Bangli I Nengah Sudibya, menyatakan, untuk optimalisasi Pasar Seni Geopark akan dilakukan setelah penataan areal parkir. Sudibya mengaku tidak ada hambatan terkait penataan Pasar Seni Geopark. Hanya menunggu selesainya penataan parkir. “Tidak ada hambatan,” ujarnya sambil menyatakan dirinya sedang tedun ngayah (gotong royong) terkait upacara ngaben di Desa Pakraman Pengelipuran, Kelurahan Kubu. * k17
Tujuannya agar bangunan pasar yang megah tersebut tidak terkesan mubazir. Caranya dengan menampung pedagang cendera mata yang tidak punya lokasi tetap berjualan atau disewakan kepada warga yang ingin berusaha dan berjualan di sana.
Carles menyatakan, hasil pantauannya Pasar Seni Geopark di Batur Kintamani, belum optimal. Hal itu ditandai masih adanya sebagian ruangan kosong di lantai 2 dan 3. “Kita tak tahu apakah semua pedagang souvenir di trotoar sudah tertampung,” ujar Carles, Minggu (14/8).
Jika semua pedagang souvenir sudah tertampung, kata Carles, tentu positif. Karena para pedagang sudah punya lokasi jualan tetap, tidak menggelar dagangan di sembarang tempat. Namun kalau belum semua pedagang tertampung, itu yang harus dicarikan solusi, dengan memanfaatkan bagian ruangan yang masih kosong. “Jika kosong seperti mubazir pasar tersebut,” kata Carles.
Dihubungi terpisah, Kadisperindag Kabupaten Bangli I Nengah Sudibya, menyatakan, untuk optimalisasi Pasar Seni Geopark akan dilakukan setelah penataan areal parkir. Sudibya mengaku tidak ada hambatan terkait penataan Pasar Seni Geopark. Hanya menunggu selesainya penataan parkir. “Tidak ada hambatan,” ujarnya sambil menyatakan dirinya sedang tedun ngayah (gotong royong) terkait upacara ngaben di Desa Pakraman Pengelipuran, Kelurahan Kubu. * k17
1
Komentar