Dinas Persip Luncurkan Program Aksara Bali di HP
Diyakini program ini mengena di kalangan muda atau generasi milenial.
AMLAPURA, NusaBali
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Persip) Karangasem meluncurkan program Karangasem Jani. Program ini mewajibkan pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem mengikuti pelatihan menulis aksara Bali di HP android setiap Wraspati atau setiap hari Kamis. Program Karangasem Jani bekerjasama dengan Penyuluh Bahasa Bali bertajuk Patik Aksara Bali.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem, I Wayan Astika mengatakan, program Karangasem Jani untuk membangkitkan dan melestarikan aksara Bali. Sebelumnya, setiap Wraspati wajib berbusana dan berbahasa Bali. Kini ditambah dengan menulis aksara Bali di HP. Program menulis aksara Bali di HP tiap Kamis direspon oleh Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Karangasem, I Made Sudiantara. “Sebanyak delapan penyuluh siap memberikan pelatihan teknis penulisan aksara Bali di HP,” ungkap Waya Astika di Amlapura, Senin (17/2).
Wayan Astika menyambut gembira program menulis aksara Bali di HP yang ditawarkan Penyuluh Bahasa Bali. Jika sebelumnya bahasa Bali nyaris tergusur teknologi, kali ini memanfaatkan teknologi untuk melestarikan bahasa Bali. “Saya mengapresiasi dukungan dari Penyuluh Bahasa Bali,” ungkap Wayan Astika bangga. Wayan Astika berjanji, ke depan kegiatan penulisan aksara Bali di HP disebarluaskan ke sekolah-sekolah dan ke masyarakat umum. Sehingga bisa meningkatkan minat baca masyarakat. “Menulis aksara Bali di HP diawali dengan mengunduh aplikasi,” imbuhnya.
Ketua Literasi Karangasem I Made Regeg mengapresiasi program Karangasem Jani. Diyakini program ini mengena di kalangan muda atau generasi milenial. “Jangan sampai budaya Bali tergusur karena IT, justru IT itu kita manfaatkan,” jelas Made Regeg. Tokoh pendidikan asal Muntigunung ini berjanji menyebarkanluaskan teknik menulis aksara Bali di HP kepada anggota Komunitas Literasi Karangasem. *k16
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Karangasem, I Wayan Astika mengatakan, program Karangasem Jani untuk membangkitkan dan melestarikan aksara Bali. Sebelumnya, setiap Wraspati wajib berbusana dan berbahasa Bali. Kini ditambah dengan menulis aksara Bali di HP. Program menulis aksara Bali di HP tiap Kamis direspon oleh Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Karangasem, I Made Sudiantara. “Sebanyak delapan penyuluh siap memberikan pelatihan teknis penulisan aksara Bali di HP,” ungkap Waya Astika di Amlapura, Senin (17/2).
Wayan Astika menyambut gembira program menulis aksara Bali di HP yang ditawarkan Penyuluh Bahasa Bali. Jika sebelumnya bahasa Bali nyaris tergusur teknologi, kali ini memanfaatkan teknologi untuk melestarikan bahasa Bali. “Saya mengapresiasi dukungan dari Penyuluh Bahasa Bali,” ungkap Wayan Astika bangga. Wayan Astika berjanji, ke depan kegiatan penulisan aksara Bali di HP disebarluaskan ke sekolah-sekolah dan ke masyarakat umum. Sehingga bisa meningkatkan minat baca masyarakat. “Menulis aksara Bali di HP diawali dengan mengunduh aplikasi,” imbuhnya.
Ketua Literasi Karangasem I Made Regeg mengapresiasi program Karangasem Jani. Diyakini program ini mengena di kalangan muda atau generasi milenial. “Jangan sampai budaya Bali tergusur karena IT, justru IT itu kita manfaatkan,” jelas Made Regeg. Tokoh pendidikan asal Muntigunung ini berjanji menyebarkanluaskan teknik menulis aksara Bali di HP kepada anggota Komunitas Literasi Karangasem. *k16
Komentar