Galungan dan Kuningan, Volume Sampah Diprediksi Meningkat 50 Persen
DLHK Denpasar Siagakan 35 Unit Armada dan 400 Personil
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar memprediksi peningkatan sampah saat Hari Raya Galungan dan Kuningan pada 19 Februari dan 29 Februari mendatang sebanyak 50-60 persen dari biasanya.
DENPASAR, NusaBali
Sampah tersebut kebanyakan dari sampah rumah tangga dan upakara saat penampahan dan Hari Raya Galungan.
Kabid Persampahan dan Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna saat dihubungi, Selasa (17/2) mengatakan, peningkatan volume sampah biasanya terjadi bertepatan dengan Hari Suci Galungan dan Kuningan saja, sampah yang mendominasi juga kebanyakan sampah organik yang dapat diolah menjadi kompos.
Adi Wiguna memprediksi peningkatan volume sampah khusus saat Galungan dan Kuningan berkisar 50-60 persen dari hari biasa yakni 600-800 ton per hari. Guna memaksimalkan penanganan sampah tersebut sebagai upaya menciptakan Kota Denpasar yang bersih dan asri, DLHK Kota Denpasar menyiagakan 36 unit armada dengan 400 personil termasuk tenaga kebersihan pada Hari Suci Galungan dan Kuningan.
“Kami telah menyiapkan armada dan personil termasuk tenaga kebersihan, sehingga upaya menciptakan Denpasar yang bersih dan asri dapat diciptakan,” ujar Adi Wiguna.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan serta meminimalisir jumlah sampah. Selain itu, pemilahan sampah dari rumah tangga juga sangat penting sehingga mampu meminimalisir sampah menuju TPA. Selain juga untuk membatasi dan mengurangi penggunaan plastik.
“Imbauan kepada masyarakat agar mengurangi, membatasi penggunaan bahan plastik sekali pakai serta selalu membawa tas ramah lingkungan yang bisa dipergunakan berkali-kali, dan ikut serta memilah sampah dari rumah tangga,” ujarnya. *mis
Kabid Persampahan dan Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna saat dihubungi, Selasa (17/2) mengatakan, peningkatan volume sampah biasanya terjadi bertepatan dengan Hari Suci Galungan dan Kuningan saja, sampah yang mendominasi juga kebanyakan sampah organik yang dapat diolah menjadi kompos.
Adi Wiguna memprediksi peningkatan volume sampah khusus saat Galungan dan Kuningan berkisar 50-60 persen dari hari biasa yakni 600-800 ton per hari. Guna memaksimalkan penanganan sampah tersebut sebagai upaya menciptakan Kota Denpasar yang bersih dan asri, DLHK Kota Denpasar menyiagakan 36 unit armada dengan 400 personil termasuk tenaga kebersihan pada Hari Suci Galungan dan Kuningan.
“Kami telah menyiapkan armada dan personil termasuk tenaga kebersihan, sehingga upaya menciptakan Denpasar yang bersih dan asri dapat diciptakan,” ujar Adi Wiguna.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan serta meminimalisir jumlah sampah. Selain itu, pemilahan sampah dari rumah tangga juga sangat penting sehingga mampu meminimalisir sampah menuju TPA. Selain juga untuk membatasi dan mengurangi penggunaan plastik.
“Imbauan kepada masyarakat agar mengurangi, membatasi penggunaan bahan plastik sekali pakai serta selalu membawa tas ramah lingkungan yang bisa dipergunakan berkali-kali, dan ikut serta memilah sampah dari rumah tangga,” ujarnya. *mis
Komentar