Geredeg 'Gaet' 5 Ketua DPD II Golkar
Demer Lebih Dijagokan Rebut Kursi Ketua DPD I Golkar Bali
Dari 14 pemegang hak suara di Musda Golkar Bali besok, hanya satu yang belum pastikan dukungan yakni MKGR-Kosgoro-SOKSI
DENPASAR, NusaBali
Gerilya dukungan untuk tarung perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali 2020-2025 di ajang Musda Golkar Bali, masih berlangsung. Kandidat favorit Gede Sumarjaya Linggih alias Demer lebih dijagokan bakal memenangi pertarungan. Namun, I Wayan Geredeg yang bakal jadi lawan Demer, disebut-sebut sudah berhasil gaet dukungan 5 dari 9 Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali.
Ketika awal-awalnya masuk bursa calon Ketua DPD I Golkar Bali, Wayan Geredeg sempat disebut-sebut berhasil gaet dukungan 7 Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali. Namun, peta berubah setelah Demer memutuskan maju tarung berebut kursi Ketua DPD I Golkar Bali, pasca dapat restu dari Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Informasi terkini yang dihimpun NusaBali, Kamis (20/2), dari 14 suara yang diperebutkan, Wayan Geredeg disebutkan baru berhasil rangkul 5 pemegang hak suara unsur Ketua DPD II Golkar Kabupaten Kota. Dua (2) dari 7 Ketua DPD II Golkar yang sempat mengarah ke Wayan Geredeg, justru beralih dukung Demer.
Sebaliknya, Demer disebut-sebut telah menguasai 8 pemegang hak suara. Rinciannya, 4 suara dari unsur Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, 1 suara dari unsur DPP Golkar, 1 suara DPD I Golkar Bali, 1 suara dari sayap partai AMPG (Angkatan Muda Pembaruan Golkar), dan 1 suara dari sayap partai KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar).
“Demer masih dijagokan bisa memenangkan tarung perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali di Musda nanti. Namun, Wayan Geredeg paling tidak sudah berhasil pegang 5 suara dari Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota. Awalnya kan sempat 7 Ketua DPD II Golkar yang berhasil dia rangkul,” ungkap sumber NusaBali di lingkaran Golkar, Kamis kemarin.
Wayan Geredeg adalah politisi senior asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang sempat sukses mendandani partainya saat menjabat Ketua DPD II Golkar Karangasem. Wayan Geredeg pula yang sukses merebut kekuasaan PDIP di DPRD Karangasem saat Pileg 2014 lalu. Selain itu, Wayan Geredeg juga sempat dua periode jadi Bupati Karangasem (2005-2010, 2010-2015).
Dalam Musda Golkar Bali, Desember 2015 lalu, Wayan Geredeg nyaris memenangkan duel. Sempat berhasil merangkul mayoritas dari 9 pemegang hak suara unsur DPD II Golkar Kabupaten/Kota, Geredeg pada akhirnya harus merelakan tahta Ketua DPD I Golkar Bali direbut kembali incumbent I Ketut Sudikerta melalui jalan ‘kompromi’.
Sebaliknya, Demer adalah politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang kini Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar merangkap Plt Ketua DPD I Golkar Bali---sejak ditunjuk menggantikan Ketut Sudikerta yang terseret kasus korupsi, Desember 2018 lalu. Saat ini, Demer juga duduk di Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali (periode keempat).
Menurut sumber NusaBali, 5 pemegang hak suara dari unsur DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang diprediksi dirangkul Wayan Geredeg dalam Musda Golkar Bali, 22 Februari 2020 besok, masing-masing Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan I Nyoman Wirya, Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana I Made Suardana, Plt Ketua DPD II Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan, Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira, dan Ketua DPD II Golkar Klungkung I Made Ariandi.
"Dari peta politik yang berkembang saat ini, memang masih cair. Tetapi, 5 Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota sepertinya mengarah ke Wayan Geredeg. Termasuk DPD II Golkar Denpasar dan DPD II Golkar Klungkung,” beber sumber yang noatebe kader senor Golkar ini.
Sumber tadi menyebutkan, dari sejarah pertarungan ketika maju hadapi Ketut Sudikerta di Musda Golkar Bali tahun 2015, Wayan Geredeg membuktikan dirinya bukan petarung kacangan. "Geredeg itu lobinya kuat. Dalam sisa waktu 2 hari jelang Musda Golkar Bali, arah suara dari organisasi sayap dan ormas bisa berubah lagi. Kalau bisa ambil 7 DPD II Golkar Kabupaten/Kota, Geredeg bisa menang lawan Demer," tegas kader senior Golkar yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan ini.
Bagaimana kekuatan Demer? Menurut prediksi sumber tersebut, Demer akan rebut 4 pemegang hak suara dari unsur DPD II Golkar Kabupaten. Mereka masing-masing Ketua DPD II Golkar Gianyar I Made Dauh Wijana, Plt Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa, Plt Ketua DPD II Golkar Buleleng Ida Gede Komang Kresna Budi, dan Plt Ketua DPD II Golkar Bangli I Gusti Winuntara.
Selain itu, Demer sudah hampir pasti dapat dukungan suara dari DPP Golkar dan DPD I Golkar Bali. Demikian pula suara dari sayap partai AMPG. Disebutkan, Plt Ketua DPD II Golkar Badung dan Ketua AMPG Bali dipegang orang yang sama, yakni I Wayan Suyasa, sehingga 2 suaranya akan jatuh ke tangan Demer. "Ya, Wayan Suyasa bawa 2 suara, sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Badung dan Ketua AMPG Bali," katanya.
Bukan hanya itu, Ketua KPPG Bali I Gusti Ayu Agung Sri Puspa Dewi juga hampir dipastikan akan jatuhkan 1 suara kepada Demer. Pasalnya, kata sumber tadi, Sri Puspa Dewi adalah putri dari Plt Ketua DPD II Golkar Bangli, I Gusti Winuntara, yang notabene loyalis Demer.
Sebaliknya, 1 suara dari tiga Keompok Induk Organisasi (Kino) Pendiri Partai Golkar, yakni SOKSI, Kosgoro, dan MKGR, belum dipastikan arah dukungan mereka. Masalahnya, terjadi dualisme kepemimpinan di organisasi ini. "Jadi, tarung Demer vs Geredeg bakal seru. Sekarang tergantung kekuatan lobi-lobi sampai last munite,” beber sumber tersebut.,
Sementara itu, Wayan Geredeg mengaku belum berani mengklaim berapa dukungan yang diraih dalam Musda Golkar Bali besok, meskipun dirinya berpeluang maju tarung. "Saya belum sejauh itu. Yang jelas, bukan hanya saya yang berpeluang maju tarung, tapi semua kader," ujar Geredeg saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, Kamis kemarin.
Menurut Geredeg, semakin banyak yang bisa maju mencalonkan diri di Musda nanti, kader Golkar punya lebih banyak pilihan. "Kita berharap Golkar dipimpin oleh kader yang bisa mempersatukan organisasi ini. Maka, saya berharap semua yang punya potensi untuk memimpin Golkar supaya maju ke Musda," harap ayah dari anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Karangasem, Ni Putu Yuli Artini ini.
Sayangnya, Demer belum berhasil dikonfirmasi NusaBali terkait peta terkini arah dukungan Musda Golkar Bali. Saat dihubungi per telepon, Kamis sore, salah satu stafnya menyebut Demer sedang ada kegiatan.
Sedangkan salah seorang loyalis Demer, Dewa Made Widiyasa Nida, mengatakan tidak ada yang bisa memprediksi dukungan calon Ketua DPD I Golkar Bali. "Coba tanya satu-satu Plt Ketua DPD II dan Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang jumlahnya 9 orang, pasti semuanya tidak menjawab tegas. Namanya politik," ujar Dewa Nida. *nat
Ketika awal-awalnya masuk bursa calon Ketua DPD I Golkar Bali, Wayan Geredeg sempat disebut-sebut berhasil gaet dukungan 7 Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali. Namun, peta berubah setelah Demer memutuskan maju tarung berebut kursi Ketua DPD I Golkar Bali, pasca dapat restu dari Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Informasi terkini yang dihimpun NusaBali, Kamis (20/2), dari 14 suara yang diperebutkan, Wayan Geredeg disebutkan baru berhasil rangkul 5 pemegang hak suara unsur Ketua DPD II Golkar Kabupaten Kota. Dua (2) dari 7 Ketua DPD II Golkar yang sempat mengarah ke Wayan Geredeg, justru beralih dukung Demer.
Sebaliknya, Demer disebut-sebut telah menguasai 8 pemegang hak suara. Rinciannya, 4 suara dari unsur Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, 1 suara dari unsur DPP Golkar, 1 suara DPD I Golkar Bali, 1 suara dari sayap partai AMPG (Angkatan Muda Pembaruan Golkar), dan 1 suara dari sayap partai KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar).
“Demer masih dijagokan bisa memenangkan tarung perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali di Musda nanti. Namun, Wayan Geredeg paling tidak sudah berhasil pegang 5 suara dari Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota. Awalnya kan sempat 7 Ketua DPD II Golkar yang berhasil dia rangkul,” ungkap sumber NusaBali di lingkaran Golkar, Kamis kemarin.
Wayan Geredeg adalah politisi senior asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang sempat sukses mendandani partainya saat menjabat Ketua DPD II Golkar Karangasem. Wayan Geredeg pula yang sukses merebut kekuasaan PDIP di DPRD Karangasem saat Pileg 2014 lalu. Selain itu, Wayan Geredeg juga sempat dua periode jadi Bupati Karangasem (2005-2010, 2010-2015).
Dalam Musda Golkar Bali, Desember 2015 lalu, Wayan Geredeg nyaris memenangkan duel. Sempat berhasil merangkul mayoritas dari 9 pemegang hak suara unsur DPD II Golkar Kabupaten/Kota, Geredeg pada akhirnya harus merelakan tahta Ketua DPD I Golkar Bali direbut kembali incumbent I Ketut Sudikerta melalui jalan ‘kompromi’.
Sebaliknya, Demer adalah politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang kini Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar merangkap Plt Ketua DPD I Golkar Bali---sejak ditunjuk menggantikan Ketut Sudikerta yang terseret kasus korupsi, Desember 2018 lalu. Saat ini, Demer juga duduk di Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali (periode keempat).
Menurut sumber NusaBali, 5 pemegang hak suara dari unsur DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang diprediksi dirangkul Wayan Geredeg dalam Musda Golkar Bali, 22 Februari 2020 besok, masing-masing Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan I Nyoman Wirya, Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana I Made Suardana, Plt Ketua DPD II Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan, Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira, dan Ketua DPD II Golkar Klungkung I Made Ariandi.
"Dari peta politik yang berkembang saat ini, memang masih cair. Tetapi, 5 Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota sepertinya mengarah ke Wayan Geredeg. Termasuk DPD II Golkar Denpasar dan DPD II Golkar Klungkung,” beber sumber yang noatebe kader senor Golkar ini.
Sumber tadi menyebutkan, dari sejarah pertarungan ketika maju hadapi Ketut Sudikerta di Musda Golkar Bali tahun 2015, Wayan Geredeg membuktikan dirinya bukan petarung kacangan. "Geredeg itu lobinya kuat. Dalam sisa waktu 2 hari jelang Musda Golkar Bali, arah suara dari organisasi sayap dan ormas bisa berubah lagi. Kalau bisa ambil 7 DPD II Golkar Kabupaten/Kota, Geredeg bisa menang lawan Demer," tegas kader senior Golkar yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan ini.
Bagaimana kekuatan Demer? Menurut prediksi sumber tersebut, Demer akan rebut 4 pemegang hak suara dari unsur DPD II Golkar Kabupaten. Mereka masing-masing Ketua DPD II Golkar Gianyar I Made Dauh Wijana, Plt Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa, Plt Ketua DPD II Golkar Buleleng Ida Gede Komang Kresna Budi, dan Plt Ketua DPD II Golkar Bangli I Gusti Winuntara.
Selain itu, Demer sudah hampir pasti dapat dukungan suara dari DPP Golkar dan DPD I Golkar Bali. Demikian pula suara dari sayap partai AMPG. Disebutkan, Plt Ketua DPD II Golkar Badung dan Ketua AMPG Bali dipegang orang yang sama, yakni I Wayan Suyasa, sehingga 2 suaranya akan jatuh ke tangan Demer. "Ya, Wayan Suyasa bawa 2 suara, sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Badung dan Ketua AMPG Bali," katanya.
Bukan hanya itu, Ketua KPPG Bali I Gusti Ayu Agung Sri Puspa Dewi juga hampir dipastikan akan jatuhkan 1 suara kepada Demer. Pasalnya, kata sumber tadi, Sri Puspa Dewi adalah putri dari Plt Ketua DPD II Golkar Bangli, I Gusti Winuntara, yang notabene loyalis Demer.
Sebaliknya, 1 suara dari tiga Keompok Induk Organisasi (Kino) Pendiri Partai Golkar, yakni SOKSI, Kosgoro, dan MKGR, belum dipastikan arah dukungan mereka. Masalahnya, terjadi dualisme kepemimpinan di organisasi ini. "Jadi, tarung Demer vs Geredeg bakal seru. Sekarang tergantung kekuatan lobi-lobi sampai last munite,” beber sumber tersebut.,
Sementara itu, Wayan Geredeg mengaku belum berani mengklaim berapa dukungan yang diraih dalam Musda Golkar Bali besok, meskipun dirinya berpeluang maju tarung. "Saya belum sejauh itu. Yang jelas, bukan hanya saya yang berpeluang maju tarung, tapi semua kader," ujar Geredeg saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, Kamis kemarin.
Menurut Geredeg, semakin banyak yang bisa maju mencalonkan diri di Musda nanti, kader Golkar punya lebih banyak pilihan. "Kita berharap Golkar dipimpin oleh kader yang bisa mempersatukan organisasi ini. Maka, saya berharap semua yang punya potensi untuk memimpin Golkar supaya maju ke Musda," harap ayah dari anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Karangasem, Ni Putu Yuli Artini ini.
Sayangnya, Demer belum berhasil dikonfirmasi NusaBali terkait peta terkini arah dukungan Musda Golkar Bali. Saat dihubungi per telepon, Kamis sore, salah satu stafnya menyebut Demer sedang ada kegiatan.
Sedangkan salah seorang loyalis Demer, Dewa Made Widiyasa Nida, mengatakan tidak ada yang bisa memprediksi dukungan calon Ketua DPD I Golkar Bali. "Coba tanya satu-satu Plt Ketua DPD II dan Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang jumlahnya 9 orang, pasti semuanya tidak menjawab tegas. Namanya politik," ujar Dewa Nida. *nat
Komentar