Ketua Pansel Sebut Calon Sekda Lemah Data
Pengumuman tiga besar pada tanggal 2 Maret 2020.
Ketua Panitia Seleksi Calon Sekda Karangasem, I Ketut Lihadnyana, menyebut lima calon Sekda Karangasem rata-rata lemah penguasaan data realisasi pembangunan.
AMLAPURA, NusaBali
Padahal penguasaan data itu sangat penting diketahui Sekda dan wajib tahu segala persoalan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Meski demikian, satu di antara lima calon Sekda dinilai layak direkomendasikan sebagai Sekda Karangasem.
Ketua Pansel Calon Sekda Karangasem yang juga Kepala BKD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana mewawancarai kelima calon Sekda Karangasem di Ruang Rapat Jnana Kertih, Kantor BKD Provinsi Bali, Jumat (14/2). Kelima calon Sekda itu diminta membuat makalah. “Saat tes membuat makalah, kelima calon Sekda itu tidak tahu materi yang akan didapatkan. Materi kami rahasiakan, saat tes dimulai barulah materinya diundi,” jelas Ketut Lihadnyana saat dihubungi per telepon, Kamis (20/2).
Dikatakan, dari materi makalah yang ditulis kelima calon Sekda Karangasem itulah terungkap jika mereka sangat dangkal penguasaan data realisasi pembangunan dan perencanaan di Pemkab Karangasem. “Nanti kami umumkan hasil penulisan makalah dan hasil tes wawancara,” ungkapnya. Kelima anggota pansel akan memberikan penilaian kepada setiap calon sekda. Nilai itu nantinya digabung. Satu amplop berisi lima nilai peserta tes, dipegang petugas ombudsman dan lima amplop berasal dari lima anggota pansel dipegang panitia.
Kelima amplop dari seluruh anggota pansel dibuka dalam rapat yang digelar Jumat (21/2) hari ini. “Semuanya transparan, apalagi setiap tahapan tes disaksikan ombudsman,” kata Lihadnyana. Sedangkan penilaian rekam jejak diagendakan pada tanggal 10-28 Februari dan pengumuman tiga besar pada 2 Maret 2020. Kelima calon Sekda Karangasem yang ikut tahapan tes yakni I Nengah Mindra (Kadis PMD), I Wayan Purna (Asisten I Setda Karangasem), I Wayan Ardika (Sekretaris DPRD), I Ketut Sedana Merta (Kadis Pariwisata), dan I Gusti Bagus Putra Pertama (Kadis Kesehatan).
Sedangkan Tim Seleksi Calon Sekda Karangasem yakni Ir I Ketut Lihadnyana MMA (Kepala BKD Provinsi Bali), I Wayan Suarjana SE MT (Asisten Administrasi Umum Setprov Bali), I Made Madri SH MSI (professional, mantan Sekda Karangasem), Dr AA Ngurah Oka Suryadinata Gorda SE MM dan Dr Ni Nyoman Sunariani MM (akademisi Undiknas Denpasar). *k16
Ketua Pansel Calon Sekda Karangasem yang juga Kepala BKD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana mewawancarai kelima calon Sekda Karangasem di Ruang Rapat Jnana Kertih, Kantor BKD Provinsi Bali, Jumat (14/2). Kelima calon Sekda itu diminta membuat makalah. “Saat tes membuat makalah, kelima calon Sekda itu tidak tahu materi yang akan didapatkan. Materi kami rahasiakan, saat tes dimulai barulah materinya diundi,” jelas Ketut Lihadnyana saat dihubungi per telepon, Kamis (20/2).
Dikatakan, dari materi makalah yang ditulis kelima calon Sekda Karangasem itulah terungkap jika mereka sangat dangkal penguasaan data realisasi pembangunan dan perencanaan di Pemkab Karangasem. “Nanti kami umumkan hasil penulisan makalah dan hasil tes wawancara,” ungkapnya. Kelima anggota pansel akan memberikan penilaian kepada setiap calon sekda. Nilai itu nantinya digabung. Satu amplop berisi lima nilai peserta tes, dipegang petugas ombudsman dan lima amplop berasal dari lima anggota pansel dipegang panitia.
Kelima amplop dari seluruh anggota pansel dibuka dalam rapat yang digelar Jumat (21/2) hari ini. “Semuanya transparan, apalagi setiap tahapan tes disaksikan ombudsman,” kata Lihadnyana. Sedangkan penilaian rekam jejak diagendakan pada tanggal 10-28 Februari dan pengumuman tiga besar pada 2 Maret 2020. Kelima calon Sekda Karangasem yang ikut tahapan tes yakni I Nengah Mindra (Kadis PMD), I Wayan Purna (Asisten I Setda Karangasem), I Wayan Ardika (Sekretaris DPRD), I Ketut Sedana Merta (Kadis Pariwisata), dan I Gusti Bagus Putra Pertama (Kadis Kesehatan).
Sedangkan Tim Seleksi Calon Sekda Karangasem yakni Ir I Ketut Lihadnyana MMA (Kepala BKD Provinsi Bali), I Wayan Suarjana SE MT (Asisten Administrasi Umum Setprov Bali), I Made Madri SH MSI (professional, mantan Sekda Karangasem), Dr AA Ngurah Oka Suryadinata Gorda SE MM dan Dr Ni Nyoman Sunariani MM (akademisi Undiknas Denpasar). *k16
1
Komentar