3 Hari Tak Diangkut, Sampah Meluber di Kontainer Tegal Cangkring
Sejumlah warga di Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat (21/2) pagi, mengeluhkan penumpukan sampah di salah satu tempat kontainer di Lingkungan Baler Bale Agung.
NEGARA, NusaBali
Sampah ini belum diangkut sejak Selasa (18/2) lalu. Sampah yang belum diangkut selama tiga hari di kontainer itu berada di sisi sungai. Warga pun terpaksa membuang sampah di luar kontainer hingga mengganggu kenyamanan warga.
Menurut salah seorang warga, pengangkutan sampah di kontainer ini, biasanya rutin dilakukan setiap hari. Di mana ada dua kontainer di sisi jalan Lingkungan Baler Bale Agung yang tempatnya juga berdampingan dengan sungai ini. Namun sejak Selasa (18/2) atau sejak Penampahan Galungan, sampah-sampah yang juga diantaranya limbah bekas penampahan termasuk Hari Raya Galungan itu belum ada diangkut, sehingga terus menumpuk. Selain menebar bau tidak sedap, sampah yang meluber di luar kontiner itu pun mengundang kerumunan lalat. Termasuk dikhawatirkan meluber ke sungai yang bisa memicu banjir.
Begitu mengetahui sampah juga belum diangkut hingga Jumat pagi kemarin, beberapa warga berusaha melapor ke pihak Kelurahan, dan sempat turun bersama Babinkamtibmas Tegal Cangkring Aiptu Ketut Winta, serta Babinsa Tegal Cangkring Koptu Suwardi.
Setelah dikoordinasikan langsung ke Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana, macetnya pengangkutan sampah di tempat kontainer itu diketahui karena salah satu truk sampah yang rutin mengangkut sampah di lokasi tersebut, kebetulan rusak. Begitu menerima laporan, tumpukan sampah itu pun langsung diangkut petugas, Jumat siang kemarin.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan pada Dinas LH Jembrana I Wayan Sujana, Jumat kemarin, mengatakan, salah satu truk sampah di salah satu tempat kontainer di Tegal Cangkring itu, mengalami kerusakan pada bagian penyangkut hidrolik. Truk sampah yang rusak itu kini masih dalam perbaikan di bengkel. “Kebetulan truk yang rutin ngangkut di sana rusak. Tetapi tadi sampah di sana juga sudah kami angkut. Untuk selanjutnya, sambil menunggu perbaikan, kami sudah jadwalkan armada lain, biar nanti membantu pengangkutan di sana,” ucapnya, yang juga sempat turun mengecek ke tempat kontainer di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegal Cangkring tersebut.
Menurut Sujana, saat ini Dinas LH Jembrana memiliki 18 truk sampah. Salah satu truk sampah yang kebetulan sedang rusak itu, juga rutin melakukan pengangkutan sampah di beberapa titik kontainer di luar Kelurahan Tegal Cangkring. “Sebenarnya, pas mengetahui salah satu armada rusak sebelum Galungan kemarin, kami sudah rancang jadwal dari armada yang lain biar jadwal pengangkutan dari armada yang kebetulan rusak itu. Tetapi karena memang volume sampah sedang meningkat karena Hari Raya, yang di Tegal Cangkring itu belum ditangani. Kalau di tempat lain tidak ada masalah,” pungkasnya.*ode
Sampah ini belum diangkut sejak Selasa (18/2) lalu. Sampah yang belum diangkut selama tiga hari di kontainer itu berada di sisi sungai. Warga pun terpaksa membuang sampah di luar kontainer hingga mengganggu kenyamanan warga.
Menurut salah seorang warga, pengangkutan sampah di kontainer ini, biasanya rutin dilakukan setiap hari. Di mana ada dua kontainer di sisi jalan Lingkungan Baler Bale Agung yang tempatnya juga berdampingan dengan sungai ini. Namun sejak Selasa (18/2) atau sejak Penampahan Galungan, sampah-sampah yang juga diantaranya limbah bekas penampahan termasuk Hari Raya Galungan itu belum ada diangkut, sehingga terus menumpuk. Selain menebar bau tidak sedap, sampah yang meluber di luar kontiner itu pun mengundang kerumunan lalat. Termasuk dikhawatirkan meluber ke sungai yang bisa memicu banjir.
Begitu mengetahui sampah juga belum diangkut hingga Jumat pagi kemarin, beberapa warga berusaha melapor ke pihak Kelurahan, dan sempat turun bersama Babinkamtibmas Tegal Cangkring Aiptu Ketut Winta, serta Babinsa Tegal Cangkring Koptu Suwardi.
Setelah dikoordinasikan langsung ke Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana, macetnya pengangkutan sampah di tempat kontainer itu diketahui karena salah satu truk sampah yang rutin mengangkut sampah di lokasi tersebut, kebetulan rusak. Begitu menerima laporan, tumpukan sampah itu pun langsung diangkut petugas, Jumat siang kemarin.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan pada Dinas LH Jembrana I Wayan Sujana, Jumat kemarin, mengatakan, salah satu truk sampah di salah satu tempat kontainer di Tegal Cangkring itu, mengalami kerusakan pada bagian penyangkut hidrolik. Truk sampah yang rusak itu kini masih dalam perbaikan di bengkel. “Kebetulan truk yang rutin ngangkut di sana rusak. Tetapi tadi sampah di sana juga sudah kami angkut. Untuk selanjutnya, sambil menunggu perbaikan, kami sudah jadwalkan armada lain, biar nanti membantu pengangkutan di sana,” ucapnya, yang juga sempat turun mengecek ke tempat kontainer di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegal Cangkring tersebut.
Menurut Sujana, saat ini Dinas LH Jembrana memiliki 18 truk sampah. Salah satu truk sampah yang kebetulan sedang rusak itu, juga rutin melakukan pengangkutan sampah di beberapa titik kontainer di luar Kelurahan Tegal Cangkring. “Sebenarnya, pas mengetahui salah satu armada rusak sebelum Galungan kemarin, kami sudah rancang jadwal dari armada yang lain biar jadwal pengangkutan dari armada yang kebetulan rusak itu. Tetapi karena memang volume sampah sedang meningkat karena Hari Raya, yang di Tegal Cangkring itu belum ditangani. Kalau di tempat lain tidak ada masalah,” pungkasnya.*ode
Komentar