Ngurah Agung 'Gedor' Puri Peguyangan
Temui Tokoh NasDem Bali Garap Dukungan Pilkada 2020
Ngurah Widiada mengatakan soal koalisi partai dan paket calon yang akan diusung sepenuhnya keputusan induk partai masing-masing.
DENPASAR,NusaBali
Kandidat Calon Walikota Denpasar 2020 dari Partai Golkar, Anak Agung Ngurah Agung, tidak pernah lelah mencari dukungan. Walaupun rekomendasi Partai Golkar belum jelas arahnya, namun Ngurah Agung menggedor kekuatan Partai NasDem dengan mendatangi Tokoh Puri Peguyangan Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Widiada, tepat pada Hari Raya Galungan, Buda Kliwon, Dungulan, Rabu (19/2). Dalam pertemuan itu Ngurah Agung yang juga tokoh Puri Gerenceng, Denpasar ini meminta dukungan kepada Ngurah Widiada.
Permintaan dukungan oleh Ngurah Agung itu sangat wajar, karena Ngurah Widiada yang Ketua Fraksi NasDem DPRD Denpasar adalah Wakil Ketua Bidang Pendidikan Politik DPW NasDem Bali yang setidaknya juga menentukan arah koalisi NasDem di Pilkada Denpasar 2020. Ngurah Gede Widiada yang juga menginisiasi pertemuan politik NasDem Denpasar dengan jajaran DPC PDIP dihadiri kandidat Calon Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Minggu (16/2) memberikan respons positif buat Ngurah Agung. Namun induk partai masing-masing akan menentukan.
Ngurah Agung kepada NusaBali di Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Jumat (21/2) sore mengatakan pertemuan dengan Ngurah Gde Widiada adalah komunikasi politik sebelum penentuan akhir rekomendasi calon.
"Sebagai calon yang berproses di Golkar saya harus galang dukungan dan komunikasi dengan semua partai. NasDem sudah ketemu PDIP dan kandidat Cawali, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Ya saya juga harus temui tokohnya Gung Widiada. Apalagi Gung Widiada ini masih kerabat kami," ujar Wakil Ketua Bidang Pariwisata DPD I Golkar Bali ini dengan nada bangga. Ngurah Agung berharap supaya NasDem nanti berkoalisi dengan Golkar untuk mengusung calon di Pilkada Denpasar.
"Politik ini masih cair. NasDem dan Golkar sangat besar peluangnya berkoalisi. Bukan karena ambisi saya sebagai calon. Tapi kita tak mau ada kotak kosong di Denpasar. Karena semua lari ke PDIP," tegas Ngurah Agung.
Atas kondisi itu Ngurah Widiada mengakui memang didatangi Ngurah Agung. "Namanya komunikasi politik ya baguslah ada kader partai yang maju di Pilkada 2020. Saya apresiasi Ngurah Agung yang punya keinginan mengabdi untuk Denpasar. Bagi saya sebagai tetua Puri Peguyangan merasa kehormatan didatangi. Selaku sahabat dan saudara. Sah-sah saja beliau datang dan kita harus terima dengan hormat," ujar mantan Ketua DPD NasDem Denpasar ini.
Widiada mengatakan soal koalisi partai dan paket calon yang akan diusung itu sepenuhnya keputusan induk partai masing-masing. "Saya kader partai maka saya tunduk dengan perintah partai. Rekomendasi DPP adalah keputusan tertinggi yang harus saya taati. Ngurah Agung juga tentu menunggu proses di partainya. Beliau tokoh muda yang hebat. Kita apresiasilah keberaniannya dan kepercayaan dirinya," kata Widiada. *nat
Permintaan dukungan oleh Ngurah Agung itu sangat wajar, karena Ngurah Widiada yang Ketua Fraksi NasDem DPRD Denpasar adalah Wakil Ketua Bidang Pendidikan Politik DPW NasDem Bali yang setidaknya juga menentukan arah koalisi NasDem di Pilkada Denpasar 2020. Ngurah Gede Widiada yang juga menginisiasi pertemuan politik NasDem Denpasar dengan jajaran DPC PDIP dihadiri kandidat Calon Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Minggu (16/2) memberikan respons positif buat Ngurah Agung. Namun induk partai masing-masing akan menentukan.
Ngurah Agung kepada NusaBali di Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Jumat (21/2) sore mengatakan pertemuan dengan Ngurah Gde Widiada adalah komunikasi politik sebelum penentuan akhir rekomendasi calon.
"Sebagai calon yang berproses di Golkar saya harus galang dukungan dan komunikasi dengan semua partai. NasDem sudah ketemu PDIP dan kandidat Cawali, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Ya saya juga harus temui tokohnya Gung Widiada. Apalagi Gung Widiada ini masih kerabat kami," ujar Wakil Ketua Bidang Pariwisata DPD I Golkar Bali ini dengan nada bangga. Ngurah Agung berharap supaya NasDem nanti berkoalisi dengan Golkar untuk mengusung calon di Pilkada Denpasar.
"Politik ini masih cair. NasDem dan Golkar sangat besar peluangnya berkoalisi. Bukan karena ambisi saya sebagai calon. Tapi kita tak mau ada kotak kosong di Denpasar. Karena semua lari ke PDIP," tegas Ngurah Agung.
Atas kondisi itu Ngurah Widiada mengakui memang didatangi Ngurah Agung. "Namanya komunikasi politik ya baguslah ada kader partai yang maju di Pilkada 2020. Saya apresiasi Ngurah Agung yang punya keinginan mengabdi untuk Denpasar. Bagi saya sebagai tetua Puri Peguyangan merasa kehormatan didatangi. Selaku sahabat dan saudara. Sah-sah saja beliau datang dan kita harus terima dengan hormat," ujar mantan Ketua DPD NasDem Denpasar ini.
Widiada mengatakan soal koalisi partai dan paket calon yang akan diusung itu sepenuhnya keputusan induk partai masing-masing. "Saya kader partai maka saya tunduk dengan perintah partai. Rekomendasi DPP adalah keputusan tertinggi yang harus saya taati. Ngurah Agung juga tentu menunggu proses di partainya. Beliau tokoh muda yang hebat. Kita apresiasilah keberaniannya dan kepercayaan dirinya," kata Widiada. *nat
1
Komentar